DUA

9 10 0
                                    

Sengggkuuuu🌷
Gimana kabarnya??? Happy dongg
Tambah lagi baca cerita ku tambah happy lah ya 😏
Jangan lupa vote dan komen ya senggkuuuu🌷

DISCLAIMER ⚠️
KOREKSI JIKA ADA TYPO
• JANGAN BAHAS CERITA SEBELAH
• CERITA INI NO COPAS DAN DILARANG UNTUK MENGCOPY PASTE
• CERITA HANYA SEBATAS FIKSI

selamat membaca

Tiga gadis remaja SMA Jaya Harapan
Berjalan melewati koridor sekolah. Kecantikan mereka mencuri perhatian para siswa lainnya, dimana ada mereka semua siswa akan terpanah akan kecantikan ketiga gadis ini namun, bukan kecantikan saja yang menjadi sorotan para siswa kecerdasan mereka sudah tidak perlu di ragukan lagi, di setiap perlombaan antar sekolah maupun provinsi mereka lah juaranya.

Diantaranya adalah Janeeta Mahendra siapa lagi kalau bukan kakak Janeisha, gadis berkulit putih yang berhidung mancung dan rambutnya yang di kuncir satu. Gadis ini adalah salah satu siswi yang paling pintar diantara mereka.

Raisa Anastasia yang tidak lain adalah kakak Kavin. Perempuan ini terlihat sangat imut, berkulit putih dan rambut nya yang selalu terurai, ia adalah gadis yang sangat eksis dan lebay namun walaupun begitu ia adalah salah satu siswi kesayangan guru-gurunya di sekolah, selain penurut dan pintar dia juga ramah kepada siapa pun.

Friska putri siregar yang paling beda diantara Raisa dan Janeeta, kulit nya yang berwarna sawo matang tidak mengurangi kecantikan di wajahnya
Rambutnya yang pendek membuatnya tampak semakin keren selain cantik dan pintar ia adalah cewek yang pemberani, jago taekwondo, dan public speaking.

                               *****

Raisa yang berpakaian seragam putih yang terbalut jaket orange dan rok abu-abu dengan rambut yang terurai baru sampai di kelas. Sesampainya, ia berdiri di depan pintu dan menyapa teman-temannya "Hai hai papi haha good morning" Sapa Raisa kepada teman-temannya sambil melambaikan kedua tangannya.

Morning Sa

Sapa balik dari teman sekelasnya .

"Woy sa sini kau, ngapain kau di depan pintu ngalang orang masuk ajah kau ini" Ucap Friska yang sedari tadi berdiri di depan Janeeta yang sibuk dengan dunianya sendiri.

Raisa menutup mulutnya dengan tangan kanan nya lalu menoleh kebelakang melihat teman-temannya yang sedari tadi menunggu nya karena ingin masuk ke dalam kelas.

"Ups maaf ya aku ga sadar kalian ada di belakang aku hehe" Ucap Raisa cengengesan lalu beranjak masuk ke dalam kelas menghampiri Friska dan Janeeta.

"Anyong" Sapa Raisa dengan suara lembut kepada Friska dan Janeeta.

"Anying" Ucap Friska mengacungkan jari tengah ke arah wajah Raisa 
Lalu Raisa menepis tangan Friska dari hadapannya "ihh ga sopan" Ucap Raisa sinis.

Melihat Janeeta yang tidak membalas sapaannya dan sibuk dengan ponselnya gadis berambut terurai itu berjongkok di depan kursi Janeeta dan jari jemari nya menyentuh meja gadis itu "hai hai?" Sapa Raisa kepada Janeeta tetapi Janeeta tidak menjawab sapaan dari temannya itu dia sibuk bermain dengan ponselnya.

"Nah kau tengok lah dia ini badannya ajah di sini roh nya ntah kemana, orang pintar macam dia nih bisa bodoh gara cowok-cowok macam ni" Ucap Friska dengan nada tinggi.

"Gak papa lah Janeeta sedang jatuh cinta nampaknya" Ucap Raisa senyum.

Mendengar suara Friska dengan volume tinggi membuat gadis berkuncir satu itu menoleh ke arahnya "di rumah aku belajar jarang ketemu karena ga di izinkan keluar rumah jadi ini lah kesempatan bisa chat sama dia" Ucap Janeeta.

JANEISHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang