2

552 47 7
                                    

"apa yang telah terjadi sebenarnya, kenapa istri kita bisa seperti ini" tanya Meng Ying selir ke dua ratu.

"biasalah, siapa lagi ulahnya kalo bukan si raja bodoh itu" ucap Bing Yu dengan acuh tak acuh

"lantas, apa kau pergi begitu saja dari sana tanpa memberikan raja bodoh itu hadiah, Jendral" tanya Wu Zihan  dengan raut serius nya, yang mana perkataan nya itu membuat Ze Yi Fei bingung.

'kenapa hanya masalah kecil, dibuat seserius itu' pikir Ze Yi Fei

"dilihat dari raut nya sih, dia belum memberikan hadiah untuk si raja bodoh" cibir Qing Xi selir pertama ratu.

"tak seru sekali si gunung es ini, masa iya raja bodoh nggak diberi hadiah sama sekali. enak sekali kalo begitu, dia nya" oceh Yao Junda selir kelima ratu

yang mana ocehannya membuat sang jendral Bing Yu jengah.

"bisa diam tidak kalian" ucap
Bing Yu sambil menatap tajam mereka yang sedari tadi berbicara.

Ze Yi Fei yang melihat kemarahan bing pun, meminta Bing Yu mendekat. saat Bing Yu sudah ada di dekat nya, ia seketika mengelus dada pria itu dengan lembut seraya berkata

"sudah jangan marah marah" ucap nya dengan lembut yang mana membuat amarah
Bing Yu sirna begitu saja seperti hilang dibawa angin. malah kini amarah nya berganti dengan senyuman juga wajah nya yang merona sebab mendapat perlakuan lembut dari ratunya. sedangkan para selir nya yang lain, melihat hal itu dilanda cemburu berjamaah detik itu juga saat melihat bagaimana kelembutan Ze Yi Fei kepada Bing Yu

'kenapa kami mendadak tak suka begitu, kala hanya Bing Yu yang diperhatikan ratu ' pikir para selir

sementara Yuwen Yelu dan Fu Guang pun langsung naik ke ranjang ratu, kemudian bergelanyut manja ke Ze Yi Fei

"kok hanya jendral Bing Yu aja yang diperlakukan lembut seperti itu. kita kan juga mau juga" rengek Fu Guang yang diangguki Yuwen Yelu. ia merengek bagaikan anak kecil yang kehilangan perhatian ibunya.

"iya, aku pun juga sama. aku marah kalo kayak gitu" Rajuk nya seperti anak kecil, yang mana membuat para selir memutar bola matanya malas melihat drama mereka berdua.

'sejak kapan mereka berdua jadi manja kayak anak kecil begitu, padahal sebelum sebelum nya mereka kan takut jika di dekat ratu' pikir salah satu selir

"baiklah baiklah, maafkan aku" ucap nya dengan tulus disertai senyuman yang membuat kedua lelaki itu memalingkan wajahnya, agar tak mudah luluh. namun kenyataannya mereka malah luluh juga dengan perkataan Ze Yi Fei selanjutnya.

"sebagai tanda permintaan maafku, gimana kalo kalian aku ajak ke pasar. kita beli barang samaan, serta kita akan berburu makanan disana" ucap Ze Yi Fei yang kembali tersenyum ceria kala membayangkan akan memakan berbagai macam makanan di zaman ini.

para selir bersorak gembira mendengar bahwa sang istri akan mengajak mereka membeli barang couple.

"ayo kita pergi" sorak mereka dengan gembira nya.

sebab baru kali ini sang ratu memperhatikan mereka, dan mau mengajak mereka keluar. sebelum sebelum nya sang ratu enggan mengajak mereka, paling paling saat mengajak mereka ratu pasti terpaksa.

"kita jalan kaki saja ya, lagian kan pasar nya juga dekat dari sini" ucap Ze Yi Fei yang diangguki oleh mereka.

Ze Yi Fei mengetahui hal itu dari ingatan si pemilik tubuh ya walaupun tidak semua ingatan itu ada.

akhirnya mereka pergi bersam sama menuju ke pasar.

Qing Xi dan Meng Ying berjalan disamping Ze Yi Fei sementara yang lain dibelakang mereka bertiga.

Harem Sang RatuWhere stories live. Discover now