14

155 8 0
                                    

"apa yang mulia juga akan menyingkirkan orang orang kepercayaan raja" tanya pelayan itu

"ya, dengan begitu tak akan ada yang akan menghalangiku menguasai kediaman ini" ucap nya yang kembali tersenyum licik.

"sekarang tuangkan anggur ke dalam gelas ku" ucap selir Hua Ying

sang pelayan mengangguk, ia menuangkan anggur tersebut ke dalam gelas sang selir.

'hahahaha cepatlah kau dikubur ratu Ze Yi Fei, biar aku juga bisa cepat cepat menduduki posisi mu yang sekarang ini. dan juga agar raja segera melupakan mu untuk selamanya, karena sebentar lagi aku akan membeli ramuan penghapus ingatan untuk ku berikan pada raja, saat raja makan' pikir Selir Hua Ying

sementara di luaran sana para pengawal memasuki satu per satu kamar, dimulai dari kamar . sang selir yang kebetulan ada di dalam pun berteriak marah.

"kenapa kau masuk ke kamar dengan seenak nya, dasar pengawal tak tau diri" teriak selir Hui Na yang marah karena para pengawal masuk ke kamar nya tanpa izin dari nya.

"ini atas perintah raja, selir" ucap sang pengawal dengan raut datar nya.

'kenapa tuanku, meminta pengawal nya mengeledah kamar ku' pikir nya

disaat ia tengah berfikir, sang pengawal sudah bertindak dahulu, dengan mengeledah segala tempat. namun ia tak menemukan apapun.

"tidak ada apa apa disini" ucap pengawal itu kepada teman nya.

"baiklah kita pergi" ucap nya yang diangguki mereka.

"maaf menganggu waktu anda selir" ucap mereka sambil membungkuk.

"ya tak apa, tapi sebelum kalian pergi katakan padaku. apa yang sebenar nya terjadi" ucap Selir Hukum  Na kepada mereka.

"selir Cang Ping meninggal" jawab mereka tanpa mengatakan alasan selir Cang Ping meninggal

"kalo begitu kami pamit undur diri selir" ucap nya lalu pergi dari sana

meninggalkan selir Hui Na yang masih terkejut akan kenyataan ini.

'bagaimana mungkin Selir Cang Ping mati, bukan kah dia tadi baik baik saja. baru tadi aku bertemu dengan nya di kediaman nya' pikir selir Hui Na

'tidak mungkin jika ia mati begitu saja, apa ada seseorang yang membunuhnya. seperti nya iya, dan aku tau pasti yang membunuh nya adalah Ratu Ze Yi Fei. karena selama ini wanita itu teramat membenci kami, karena menganggap kami telah merebut cinta dan kasih sayang raja padanya' pikir nya

sang pengawal kini mengeledah kamar selir Hua Ying, seperti saat tadi mengeledah kamar selir Hui Na. mereka juga masuk ke dalam kamar selir Hua Ying tanpa izin juga.

hingga membuat selir Hua Ying yang tengah menikmati teh nya, mendadak geram melihat para pengawal yang lancang.

'meskipun aku belum menjadi seorang ratu, setidaknya mereka menghormati ku yang merupakan selir kesayangan raja.'

"ini atas perintah sang raja" ucap salah satu pengawal sebelum sang selir berucap. ucapan yang pasti nya sama dengan selir Hui Na

namun mendengar kata perintah sang raja, ia tak dapat berkutik. mau tak mau ia pun memendam kekesalan nya.

'sudahlah biarkan saja, selagi mereka tidak menemukan bukti itu disini ' pikirnya kembali

disini seperti nya para selir dan pelayan nya belum mengetahui berita kematian selir Cang Ping, ya tau sendiri lah mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri, tanpa meminta para pelayan nya mengabarkannya sebuah berita walau hanya satu sekali pun.

selir Hua Ying tak bertanya apa apa saat kepergian pengawal itu setelah memeriksa kamar nya. karena ia sudah terlanjur geram dan marah, atas tindakan raja yang seenaknya di kediaman nya.

kini tempat selanjutnya  yang mereka tuju adalah kamar Ratu Zei Yi Fei.

saat melihat pelayan pribadi sang ratu, pengawal pun meminta izin.

"Kami, izin mengeledah kamar ratu" ucap nya pada pelayan pribadi ratu karena dia adalah sosok gadis yang bagi ratu seperti saudara nya sendiri, walaupun ratu beberapa kali menyakitinya. namun tak dipungkiri, dalam hati nya ia merasa tak tega melakukan hal itu, namun mau gimana lagi, dia harus menjadi sosok kejam agar tak ada orang yang meremehkan nya. meski kedudukan nya di kediaman raja begitu tinggi.

"silahkan"

Gadis itu mengizinkan nya atas titah salah satu pengawal yang dikirim ratu untuk memberikan informasi kepada nya.

setelah mendapat izin mereka pun mengeledah kamar tersebut, namun sama saja. tak ada apa apa di dalam nya.

"terima kasih sudah mengizinkan" ucap mereka dengan serempak yang diangguki oleh sea.

setelah berkata demikian pengawal itu pun pergi.

kini mereka menuju kediaman selir You Mei...

.
.
.
.

Bersambung......

mau up besok atau hari Minggu atau senin nih, komen ya 😁

.
.
.

di buat:
Jumat 30 September 2022
Jam: 20.03

Dipublikasi
Selasa, 31 Oktober 2023
Jam: 10.03

Harem Sang RatuWhere stories live. Discover now