Chapter : XVIII

2.1K 315 56
                                    

"Nah, sudah.." Taeyong mendudukan Renjun di kursi bayinya.

"Waktunya makan dan minum obat" ujar Taeyong sambil berjalan ke arah kompor. Ia hendak memasak tapi pergerakannya terhenti saat mendengar Renjun menangis.

Taeyong mendekati Renjun lalu menggendongnya.

"Apa perutmu sakit lagi?"

Renjun mengangguk.

"Hngg... Cakitt hiks njun cakit hiks"

Taeyong hanya dapat mengusap-usap perut Renjun, berharap bahwa rasa nyerinya mereda.

Apa ia bisa tahan melihat Renjun yang kesakitan setiap harinya?

"Hyung, ada yg aneh dengan kristal es Fexua" Jeno datang dengan wajah panik.

"Apa yang terjadi?"

"Cahayanya memudar"

Taeyong yang mendengar ucapan itu nampak terlihat sangat terkejut.

"Panggil Doyoung, Jaehyun dan Mark, lalu lindungi Renjun, aku akan pergi ke Kastil Lyquimee untuk mengganti kristal nya"

Jeno mengangguk dan segera menelepon Jaehyun untuk menyuruhnya agar segera pulang.

Taeyong berjalan masuk ke ruangan khusus itu. Matanya menyorot tajam kristal yang sebelumnya bersinar terang kini mulai meredup.

Tanpa berlama-lama, Doyoung, Jaehyun dan Mark datang dengan menggunakan teleportasi.
Kemudian mereka masuk ke ruangan itu menemui Taeyong.

"Dimana Jaemin dan Haechan?"

"Kami disini!"

Serentak, mereka menoleh dan melihat Jaemin serta Haechan yang berlari dengan buru-buru masuk ke ruangan itu juga.

"Baiklah, semuanya.. pastikan kristal ini tetap bertahan sampai aku kembali" ujar Taeyong yang dibalas anggukan oleh mereka.

Jaemin mengambil alih Renjun.
Dan tak lama setelahnya, portal berwarna merah kehitaman muncul di dinding. Taeyong berubah wujud.
Rupanya yang semula tampan kini berubah menyeramkan.
Guratan-guratan merah menghiasi wajahnya, kuku jarinya memanjang serta tanduk hitam muncul di kepalanya dan jangan lupakan sayap kelelawar berwarna merah gelap yang muncul di belakang punggungnya.

Bukan hanya Taeyong, Doyoung, Jaehyun, Mark dan Jeno juga berubah wujud.

Bagaimana dengan Jaemin dan Haechan?
Mereka bertugas untuk menjadi benteng bagi Renjun.

Doyoung, Jaehyun, Mark dan Jeno mengarahkan tangan mereka ke arah kristal itu. Menyalurkan energi mereka untuk membuat kristal itu tetap bisa bertahan.

Benar saja..
Selang beberapa detik, para siluman dan makhluk halus mulai menyerbu di setiap sudut ruangan.

Meskipun selama ini beberapa siluman berhasil lolos dan masuk ke dalam rumah itu, tapi keberadaan kristal itu membuat mereka enggan untuk berada disana lebih lama.

Kenapa?

Kristal itu diambil dari bukit Aries Cryn yang merupakan tempat keramat bagi para leluhur bidadari. Bukit itu memiliki aura positif dan kekuatan suci sehingga para makhluk halus, siluman bahkan iblis tidak akan bisa masuk kesana sembarangan.

Hanya orang-orang terpilih yang bisa pergi kesana.
Seperti halnya Ji Hajun, ia memiliki aura yang langka dan jiwa yang suci.
Kemudian Irene, ia merupakan salah satu keturunan bidadari yang kemudian ditugaskan untuk mengawal salju untuk turun ke bumi.
Dan masih banyak orang yang sebenarnya memiliki hak istimewa.

Bagaimana dengan Taeyong?
Ia kan seorang iblis? Bagaimana ia bisa masuk?

Pengorbanan dan kesetiaan dia kepada leluhur keluarga Ji yaitu Ji Ran telah membuat ia akhirnya di berikan hak khusus.

My Pretty PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang