13. Happy

194 71 4
                                    

Hi. Maaf baru update(' . .̫ . ')

•••

Han hari ini keluar sama Isa. Kebetulan hari ini Han libur, jadi dia gak perlu pusing sama kerjaan nya. Ya walaupun nanti Han bakal kerjain semua lagu yang belum selesai sih.

"Kamu gak ngidam apa-apa gitu ya Sa?" Tanya Han random.

Isa mikir sebentar terus natap Han. "Sedikit, " katanya sambil nunjukin gestur sedikit di jarinya.

"Loh kamu kok gak bilang sama aku, kenapa?" Tanya Han bingung.

Iya sih, pasalnya Han itu gak pernah denger Isa ngeluh pengen apa gitu. Han emang selalu di rumah buat kerja, tapi Isa gak bilang apa-apa kalau semisal dia lagi ngidam.

"Takutnya ngerepotin. Terus aku pikir ya itu bukan ngidam, tapi pengennya aku aja, " kata Isa pelan.

Tangan mereka bertautan sambil jalan kaki. Ah iya, mereka ada di alun-alun kota Malang sih. Agak jauh tapi ya gak apa-apa, pulang nya bisa naik taksi atau apalah nanti.

"Kamu pengen apa sayang? Bilang ya sama aku, " kata Han lembut.

Dia kan udah janji bakal kasih apapun yang Isa mau. Entah itu mahal apa enggak. Karena sedari awal emang mereka berdua lahir di lingkungan yang berada, jadi agak aneh aja kalau keduanya gak pengen sesuatu yang mewah selama di Malang ini.

Apalagi Isa. Han yakin istrinya itu pengen sesuatu.

"Isa?" Tanya Han lagi yang seketika buat Isa kaget.

"Ah iya... Aku, cuma pengen makan- udang bakar madu aja, " kata Isa pelan.

Han senyum manis, dia elus rambut Isa.

"Nanti sore kita beli ya. Yakin itu aja? Bilang aja semuanya Isa, " kata Han lagi.

Isa cuma gelengin kepalanya pelan. Han diem sejenak. Tiba-tiba dia kepikiran. Apa dia udah buat Isa bahagia selama di Malang? Apa dia udah memahami Isa sepenuhnya? Apa dia-

"Permisi. Kamu, bener Han Cruise?"

Han dan Isa seketika noleh dengan tatapan bingung.

"Ah bener ternyata. Masih ingat aku Han? Lena, yang hampir jadi tunangan kamu. "

Seketika rasanya Isa mau pulang sekarang juga.

•••

"Aku udah pulang dari Kanada. Maaf waktu itu aku gak sempet pamit ke kamu sama papa dan buna, " kata cewek itu ke Han.

Di sini mereka sekarang. Terduduk di salah satu meja kafe anak muda.

Han cuma senyum tipis nanggapin nya. Rasa-rasanya dia gak pernah inget kalau mau tunangan sama cewek di depannya ini. Kalau gak salah, dulu orangtuanya Lena lah yang datang ke rumah terus tiba-tiba mau jodohin dia sama cewek itu.

Han belum kenal Isa di masa itu. Han hampir aja terikat perjodohan di masa nya yang masih berstatus pelajar. Ah kalau di inget-inget agak kesel juga.

"Dia, siapa?" Tanya Lena sambil lihat Isa.

Han senyum dan dengan bangga hati dia memperkenalkan.

"Istri aku, Isa. Dia lagi hamil juga, aku hampir jadi ayah, " kata Han.

Lena senyum tipis terus ngangguk.

"Salam kenal, Isa. Aku, mantan tunangannya Han, " kata cewek itu dengan percaya dirinya.

Isa cuma diem aja. Han yang emang sekarang jadi peka akan keadaan, jadinya dia langsung berdiri terus pegang tangan Isa pelan.

Accident || 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚕𝚒𝚡Where stories live. Discover now