[3] - FRUM

516 72 10
                                    

Flower Reason U & Me



Jangan lupa sarapan dan mengerjakan tugas 🤓










Nih yang minta PEACHES 🍑



Btw, besok Kamis...

.
.
.



Hari ini adalah hari kedua Jane berada di Daegu. Ia berpamitan pada Krystal jika ia akan di Daegu selama satu minggu untuk mengurus beberapa cabang perusahaan yang lama dan juga yang baru saja dibangun.

Siang ini Jane cukup sibuk. Kacamata bening masih melekat di telinga dan hidungnya, kemeja kerja yang terlihat tidak nyaman pun masih ikut melekat apik disana. Jam makan siang sudah terlewat satu jam lalu, dan Jane lagi-lagi melupakan makan siangnya hanya demi pekerjaan.

Apa yang ia lakukan saat ini, maka ia akan lakukan dengan sungguh-sungguh. Hanya laptop, komputer dan juga buku yang ada di meja. Sejak pagi, ponsel mahalnya ia silent. Ia tak menyadari, mungkin saja akan ada panggilan atau pesan penting dari seseorang.

Ia mendesah lelah, 3 jam berlalu begitu cepat. Tubuhnya ia sandarkan pada sandaran kursi, melirik arloji di pergelangan tangan kirinya yang sudah menunjukkan angka 4.15. Jane harus pulang sekarang, ia juga lelah, kepalanya pun pening.

Ia menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk mencari posisi nyaman.

"Ah, aku lupa membuka ponselku."

Matanya membelalak sempurna setelah menatap ada puluhan panggilan tak terjawab dan juga ratusan pesan yang belum sempat ia baca. Ada dari sekretaris dan beberapa petinggi perusahaan yang menelfonnya. Namun, bukan itu yang menjadi atensi Jane saat ini.

69 Missed Call from Talyy

2 Missed Call from Seulgi

1 Missed Call from Moonbyul

3 Unread Messages from Jisoo

5 Unread Messages from Irene

7 Unread Messages from +...

132 Unread Messages from Talyy

"Sepertinya aku hanya akan tinggal nama setelah ini." Monolog Jane sembari memutarkan ponselnya acak.

"Untung saja aku sedang di Daegu bukan?" Kekehnya bangga.

Drrtt...

Panggilan panjang dan kali ini video dari sang nyonya besar. Tanpa pikir panjang Jane segera menggeser layar ponselnya hingga tampak wajah Krystal yang terlihat masam menahan kesal. Meskipun terbesit rasa takut, Jane tetap melemparkan senyum gummy khasnya.

'Apa kertas dan komputer itu lebih berharga sekarang?'

Jane menggeleng, 'Aniya. Kau—'

'Sudah diam! Apa kau tidak merindukanku huh?'

'Tentu aku merindukanmu sayang.'

'Cepat jemput aku di bandara sekarang!'

'Mwo?'

'Cepatlah Jane! Aku sudah lelah menghubungimu sejak tadi! Aku di Daegu untuk menyusulmu bodoh!'

'Istri mana yang rela membuang waktu dan tenaga hanya untuk menemui suami tidak pekanya huh?'

Cibiran itu justru membuat Jane tersadar dari rasa terkejutnya, Ia tersenyum. Ia segera berdiri, bergegas menjemput kesayangannya di bandara. Tolong ingatkan Jane tentang wajah Krystal yang begitu menggemaskan saat merajuk.

Flower Reason U & MeWhere stories live. Discover now