MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √

27. keep in mind

"Sayang aku akan kembali ke seoul hari ini" Ucap yoongi disela sarapan mereka.

"Iyaa kau sudah bilang kemarin sayang"

"Kau jadi kembali hari ini? "

"Aku tidak tau, aku belum bertanya lagi pada hyejin, kemarin dia bilang tiket pesawat hari ini abis semua, coba nanti aku pastikan lagi"

Yoongi hanya merespon dengan anggukan sambil terus menyantap sarapan mereka, begitu juga dengan ara yang juga menyantap sarapannya.

"Sayang... " Panggil yoongi pelan.

"Kenapaa?.... " Kini tatapan ara beralih ke arah yoongi.

"Jangan mabuk seperti semalam lagi ya, boleh mabuk... Tapi jika bersamaku saja... "

"Maksudmu? "

"Iya kau boleh minum jika itu bersama ku, jika tidak bersama ku, kau masih boleh minum tapi usahakan agar tidak mabuk seperti semalam sayang... "

"Memangnya kenapa? " Tanya ara bingung karna sepertinya sejauh ini dia aman aman saja jika sedang mabuk.

"Aku tidak mau nanti ada yang mengodamu seperti semalam, kau tuh terlihat sangat.... Hmmm.... "

"Hmmm telihat sangat apa???... "

"Seksi... Aku tidak bisa membayangkan jika milikku disentuh orang lain lagi seperti semalam.. Jujur aku menahan emosiku sayang, rasanya aku ingin memukul pria semalam yang berani sekali menyentuh tanganmu dan menutup wajahnya agar tidak sembarang melihat milik orang lain"

Ara tertawa mendengar perkataan yoongi, yang menurut ara itu lucu.

"Kenapa kau tidak menutupnya? Kan lucu jadi dia tidak bisa melihat apapun di restoran itu karna tertutup matanya hahaha"

"Sayang... Aku serius... Mungkin semalam aku masih bisa menahan emosiku, tapi mungkin lain kali aku bisa hilang kendali"

" Iyaa... Maaf ya sayang" Tawa ara sudah berhenti ketika mendengar yoongi bicara dengan nada rendahnya.

"Jadi aku sudah tidak boleh pergi kemana pun? Tanpa mu? " Ucap ara pelan, kepalanya sudah menunduk karna ada rasa bersalah.

"Bukan tidak boleh sayang... "

"Jadi boleh pergi? Tapi tidak boleh sampai mabuk? " Kini kepala ara kembali tegak.

"Tapi jika perginya bersamamu, aku boleh sampai mabuk? " Tanya ara dengan mata yang sudah menatap ke yoongi dengan mengedipkan kedua matanya dengan cepat.

"Hmmm... Boleh tapi lebih baik jangan sampai mabuk, karna aku takut sayang" Jawab yoongi yang sudah mengenggam tangan ara dan mengelus lembut punggung tangannya.

"Takut? Takut kenapa? " Tanya ara yang tidak mengerti kenapa yoongi takut.

"Kau itu kalau sudah mabuk ternyata sangat meresahkan, aku baru melihat sisi lain mu semalam, dan itu membuatku tersiksa, menahan segala yang aku rasakan " Jawab yoongi jujur.

"Meresahkan seperti apa si maksudnya? " Tanya ara bingung.

"Kau itu sangat mengemaskan ketika sedang mabuk, tidak hanya mengemaskan tapi kau juga seksi, elegant,cantik dan juga jadi banyak bicara dan mengeluarkan semua keresahanmu. Aku tidak bisa membayangkan jika kau terlihat seperti itu di depan lelaki lain selain aku" Jawab yoongi, muka ara kini sudah memerah karna malu mendengar ucapan yoongi.

"Jadi aku harus terlihat seperti itu hanya di depan mu? Tidak boleh di depan orang lain? " Tanya ara di sela senyum malunya.

"Iyaa kau benar sayang... Aku tidak mau lelaki lain melihatmu seperti itu, nanti dia suka dengan mu, mendekatimu, mengejarmu, mencintaimu... Ahhh aku tidak mau" Jawab yoongi prustasi membayangkan yang akan terjadi.