Bab 12

2.9K 330 11
                                    

Untuk masalah ini freya belum tau karena dia sedang ada diluar kota untuk mengikuti olimpiade tingkat indonesia yang mengharuskan dia karantina

POV SHANI

*BUGH..BUGH..BUGH* shani terus memukuli matras itu sampai sudah hancur matrasnya,keringat sudah membasahi tubuh seorang shani

*BUGH..BUGH..*

" SHANI LO BODOH " teriaknya,tanpa sadar air mata shani jatuh dipipinya

Karena kehabisan tenaga shani pun menjatuhkan badannya kelantai sembari menangkup kedua lututnya

" gua gagal lagi...mah shani buat adik shani terluka lagi mah"

" lo emang ga pantes jadi seorang kakak shani, lo kakak terburuk buat mereka " ucap shani sembari menangis

FlashBack On

" aku pengen banget deh punya geng motor " ucap shani saat kelas 3 SMP, " aku setuju banget cii..kamu kan main motornya jago banget " jawab gracia yang saat itu masih kelas 2 SMP

" tapi mama papa bolehin ga yah " pikir shani, " ya pasti gaboleh lah,mana ada orang tua yang ngebiarin anaknya punya geng motor..kecuali kita diem-diem cii " jawab gracia dengan cengirannya yang menampilkan gigi gingsulnya,shani tertawa mendengar jawaban adiknya itu

Mereka pun berjalan ke parkiran sekolahnya untuk pulang

" cii boleh aku ga yang bawa motornya " Tanya gracia, " NGGAK "

" aku bisa cii..kan kamu juga yang ngajarin aku " ucap gracia, " yaudah,tapi pelan-pelan aja "

Mereka pun segera keluar dari area sekolah

" tuh kan aku bisa cii..nanti aku yang jadi wakil kamu yah pas kamu punya geng motor " teriak gracia karna takut tidak terdengar oleh shani, " iyah seterah kamu " jawab shani

Gracia pun sedikit menambah kecepatannya

" gee gausah ngebut-ngebut " teriak shani, " santai aja cii.." ucap gracia menengok ke shani

" gausah nengok-nengok liat kedepan aja " ucapnya, gracia pun masih sesekali menengok kebelakang

" gee..kucing gee..awas " teriak shani, karna panic motor yang dibawa gracia pun oleng dan..

*GUBRAKK* shani dan gracia jatoh dari motornya

" gee kamu gapapa ? " Tanya shani panic, " aduhh sakit cii kaki aku.. " ucap gracia kesakitan

Datanglah warga untuk menolongnya dan segera mengantar gracia dan shani pulang

Saat ini kaki gracia sedang diurut karena sepertinya dia keseleo dan shani tetap disamping gracia untuk menemani

" aww..sakitt cii " teriak gracia, " sabar ya gee..abis ini langsung sembuh ko "

Tiba-tiba arsenio datang ke kamar gracia

" shani ikut papa dulu yuk " ucap arsenio,shani pun segera mengikuti papahnya

" mau ngomong apa pah " Tanya shani, " papa sama mama harus pindah keluar negri secepatnya "

Mendengar itu shani pun kaget karna ini sangat tiba-tiba

" terus nanti kita sama siapa " Tanya shani, " papa Cuma bisa nitipin kamu ke bibi,maafin papah yah karna ada urusan pekerjaan yang harus papa tanganin langsung "

Ruangan kerja arsenio seketika hening sejenak

" shani, mulai sekarang papa percayakan gracia dan freya ke kamu..kamu sebagai kakak tertua harus bertanggung jawab atas mereka,dengan kejadian ini bisa bikin kamu lebih bisa menjaga adik kamu " ucap arsenio

ENEMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang