dear albian 2...24.meneror

7 1 0
                                    

Happy reading

Sudah 3 seminggu berlalu semenjak Banu bertemu dengan Dian teman Bian yang telah memberikan bullying terhadap Bian

Banu menyibukkan dirinya di kantor, akhir-akhir ini Banu selalu mengirim peringatan (tekanan) ke kantor PT.herri Pratama

To : @PT.HERI_PRATAMA80gmail.com
From : *****

   Confess or die!

                              (mengaku atau mati)

Banu mengirim email ke kantor herri seminggu belakangan ini,semenjak itu polisi sudah mencari tau siapa pengirim nya,namun belum di ketahui

Dan seminggu ini pun Banu terlihat sangat dekat dengan Herri,bahkan Herri tak menemukan kecurigaan sedikit pun pada Banu

"Bagaimana proyek yang kau jalani Banu"tanya herii siang itu

Herri makan siang di cafe terdekat di kantornya,sedangkan Banu baru saja selesai rapat di kantor itu

"Berjalan dengan lancar,dan keuntungannya pun besar"jawab Banu

"Wah...kau semakin hari semakin sukses saja"ucap Herri,Banu hanya senyum menanggapi ucapan Herri itu

Di sela perbincangan mereka Herri mendapat pesan dari sekretaris kantornya

Sekretaris Yuni

Maaf pak menggangu makan siangnya,tapi ini gawat,kantor menerima teror lagi,dengan tulisan yang sama 'confess or die'

Melihat pesan dari sekretaris nya Herri langsung pergi ke kantornya,tanpa berpamitan dengan rekan bisnis nya

Melihat itu Banu tersenyum,setelahnya ia pergi dari cafe tersebut

>>•<<

"Cin,ke kantin yuk,laper tau,kita makan dulu,abis itu baru pulang ayok"ucap teman cindi yang juga lagi menunggu jemputan

"Iiih gue ga laper ca,Lo aja Sono ke kantin,gue mau pulang terus tidur,cape tau"balas cindi

"Iih bentaran aja kali"

"Ogah gue"

"Parah Lo,nanti kalo monster yang di perut gue ngamuk gimana?"

"Monster?woy ca sejak kapan di perut ada monster?"

Tiba-tiba perut Ica berbunyi

Kruuuk...kruukkk

Mendengar itu cindi langsung ketawa

"Hahahaa..... monster peliharaan Lo ngamuk tu"ucap cindi

"Ayo dong cin, monster nya minta makan ni"

"Ogah Lo aja sana"

Ica pun pergi ke kantin sendiri,sedangkan cindi masih menunggu jemputan

>>•<<

Hari mulai malam,Banu baru sampai di rumahnya

"Malam pa"sapa Banu di meja makan

"Malam juga NU"balas sang papa

"Ayo dimakan mas,pak,nih bibi buat sup ayam,dan juga kari"ucap bibi

"Terima kasih bi"ucap Banu pada bi Hanum

Papa dan Banu memakan malam,tak ada pembicaraan yang keluar dari keduanya

Setelah selesai Banu pergi ke kamar,dan beristirahat,begitu juga papa

Banu terbangun di jam 2.15 malam,niatnya turun ke bawah untuk mengambil air minum

Dear Albian✓[END]Where stories live. Discover now