PERKENALAN

22 1 0
                                    

‼️Catatan :
Khusus bu Anne dan Pak Jamal ini visual dari Author yellow ya.. kalau kalian merasa kurang cocok bisa pakai visual lain sesuai refrensi kalian 😊🥰

"Kosnya masih sepi ya buk ?" Tanya bu Tira sambil memilih-milih sayur bayam milik tukang sayur keliling yang biasanya berjualan di samping gang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kosnya masih sepi ya buk ?" Tanya bu Tira sambil memilih-milih sayur bayam milik tukang sayur keliling yang biasanya berjualan di samping gang.

Bu Anne yang mendengar itu tersenyum kecut. "Ya belum rejeki aja sih buk, memang belum ada yang cocok" jawab Bu Anne dengan malas-malasan.

"Coba deh bu Anne 'dibersihin' kosannya.. denger-denger ada yang nunggu, disebelah pohon mangga."

Bu Anne terdiam. Sebetulnya rumor ini darimana sih ? Sudah dua tahun berlalu tapi masih saja, slentingan slentingan kata 'penunggu' muncul.

Tak banyak kata, Bu Anne segera mengiyakan saran dari bu Tira dan membayar belanjaan tersebut. Dalam perjalan pulang Bu Anne sengaja berjalan sedikit jauh untuk melewati kosan miliknya tersebut.

Hingga kaki Bu Anne berhenti tepat didepan gerbang rumah berwarna hijau itu. Sejenak ia menatap rumah yang telah dijadikan kosan itu. Kosan dengan 2 lantai yang berisi 7 kamar. Didepannya halaman cukup luas terdapat bunga dan sebuah pohon mangga yang memberikan kesan asri dan cukup segar.

Sebelum menjadi tempat kos, rumah itu milik Bu Anne. Hanya saja setelah kedua orang tuanya meninggal dan Bu Anne menikah dengan Pak Jamal, mereka memutuskan untuk memodifikasi rumah tersebut untuk dijadikan tempat usaha kosan dan mereka membeli sebuah rumah yang lebih kecil di gang samping.

Awalnya kosan tersebut cukup ramai, karena walaupun lokasinya di dalam gang, namun masih tergolong strategis karena dekat dengan kampus dan kawasan industri yang berjarak kurang lebih 10 menit. Kemudian kondisi mulai sepi saat pandemi disambung dengan berita yang tidak mengenakkan bahwa kosan itu berhantu.

Bu Anne tentu saja tidak percaya, karena selama ini Bu Anne dan Pak Jamal selalu rutin membersihkan kosan itu dan sesekali keluarga yang jauh juga menginap disana namun tidak ada laporan bahwa kosan itu tidak nyaman ditambah satu orang pemuda bernama Marcelinno atau yang dikenal dengan Mark sudah ditinggal dikosan tersebut selama 2 tahun dan masih betah betah saja tuh...

Tidak ada laporan yang aneh-aneh malah kadang Pak Jamal dan Bu Anne suka bergurau bahwa Mark seperti yang menjadi tuan rumah karena ia tampak sangat nyaman.

Bu Anne menghela nafas... pokoknya didalam pikirannya ia yakin kosannya tersebut sepi karena memang belum rejeki saja. Bukan karena hal-hal aneh.

Setelah meyakinkan diri, Bu Anne tiba-tiba mendengar suara aneh.

"Ssttt.. Stttt.." Kepala Anne tolah toleh mencari sumber suara

"Ssstttt.. sttttt.." Suara itu kembali terdengar. Kali ini sukses membuat bulu kuduk Bu Anne merinding belum ada lima menit ia meyakinkan diri sendiri bahwa kosan itu bersih tapi kenapa detik ini keyakinan itu seperti dilunturkan...

"Sstt.. sttt...sttttt.." Bu Anne semakin merinding. Ia menatap pohon mangga yang berada didepannya. Perlahan ia berjalan mendekat.

"Sttt... stttt.. stttttttttt". Suara itu semakin terdengar jelas. Dari atas pohon mangga, sehingga mau tak mau Bu Anne mendongakkan kepalanya.

"Hhhaaaaaaaaa !!!!" teriak bu Anne dikejutkan dengan siluet hitam yang nangkring didahan pohon mangga.

"Sayang, ini aku. Kaget ya ? Hahahhaha"

"Ayah ! ayah ngapain disitu ?! Ha ?!"

"Lagi panen mangga nih, yang."

"Turun sekarang !"

Hallo ! Jangan lupa vote dan comment yaaa~Silahkan kalau ada pertanyaan boleh drop dikolom komentar~~~~~ 🥰😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hallo ! Jangan lupa vote dan comment yaaa~
Silahkan kalau ada pertanyaan boleh drop dikolom komentar~~~~~ 🥰😊

-yellow
230606

KOSAN IJO 07Where stories live. Discover now