for sale || Jaywon Ft. Sunki Sungjake

7

Jam 04:15 pagi, Jaywon dapat kabar jika kakek Jay masuk rumah sakit lagi

Dengan cepat mereka memberhentikan aksi malam pertama nya untuk pergi ketempat kakek Jay

Jaywon sekarang berada di serumah sakit dengan jungwon yang di gendong Jay

Saat sampai di depan ruangan yang kakeknya tempati Jay menurun kan jungwon dan mendudukkan jungwon di kursi

"Ma?kakek gimana?" Tanya Jay ke mama nya

"Mama ga tau Jay, ka-kakek mu belum ada kabar hiks" jawab mama Jay dan memeluk tubuh anak nya, tak lama ia melepaskan pelukannya dan melihat sosok jungwon di belakang jay

"oh halo kamu istri Jay? Maaf semalam mama dan papa tidak datang ke pernikahan kalian" tutur mama Jay sembari menghapus air mata nya dan mendekat ke arah jungwon

" Gapapa ma, eum ma gimana keadaan kakek?" Tanya jungwon kali ini

"Kakek belum ada kabar sayang" balas mama Jay

"hei won, apa jay seganas itu sampe sampe leher mu ada banyak warna ungu begini?? dan kamu tadi juga di gendong jay" goda mama jay saat melihat warna merah ke unguan di leher jungwon

aishh jungwon malu dengan ini

Tak lama pintu ruangan terbuka

Menampilkan dokter yang sedang menangani kakek

"Maaf, tuan Park menyuruh saya agar kalian semua masuk"

Semua keluarga Park mengangguk

Jay menghampiri jungwon dan langsung menggendong jungwon untuk ke dalam ruangan kakek nya di ikuti oleh yang lain

Saat memasuki kamar mereka di suguhi dengan alat alat dokter yang terpasang di tubuh kakek nya

"Wow, seperti nya kamu melakukan nya dengan ganas Jay hahaha" goda kakek itu

"Berhenti bercanda, sekarang pikirkan diri Kakek sendiri"

"Kakek tidak perlu memikirkan tubuh ini lagi, sebentar lagi juga kakek akan pergi"

"KAKEK!" Tegur Jay dan membuat kakek Jay tersenyum

"Ini sudah waktu nya Jay, jadi ga salah kakek berkata seperti itu"

"Kakek jangan tinggalin uwon" ucap jungwon sambil memeluk kakek Jay manja

"Hei? Sejak kapan kau jadi manja begini jungwon? Bukannya awal ketemu kau itu galak kepada kakek"

"Tidak tau!"jawab jungwon ketus

"Haha baiklah, kakek to the point saja, kalian dengar baik baik, kakek akan mentitipkan perusahaan dan semua harta kakek ke jay, karna jay berhak mendapat kan itu–"

"–Satu lagi, tidak ada yang bisa membantah perkataan kakek, mutlak. Mengerti" lanjut kakek Jay kepada semua anggota keluarga nya

"Sudah waktu nya kakek meninggal kan dunia ini, kakek harap keluarga kita tidak akan ada yang nama nya perselisihan"

Setelah mengucapkan kalimat itu, tak lama monitor Dayak jantung kakek berbunyi dan mata nya sudah tertutup rapat, pertanda ia sudah pergi.

Seisi kamar menangis, jungwon yang sedari tadi memeluk kakek Jay, mendadak kaki nya melemas

Untung saja ada jihyo yang menahannya

"Ayo duduk" ucap jihyo dengan mata merah nya

Jihyo mendudukan jungwon di sofa dekat ranjang kakek nya, karna jihyo tidak bisa menahan tangisan nya lagi

Ia memeluk jungwon dengan tiba tiba, membuat si empuh terkaget tapi tak lama ia mengelus punggung jihyo dengan lembut karna mendengar isakan pelan jihyo

TBC