16

1.1K 87 5
                                    


banyak orang yang berteriak histeris ketakutan dan ada juga yang berteriak untuk melakukan bantuin

sedangkan jay, terdiam melihat jungwon tergeletak di hadapan nya

"ayah toyongin bundah yah!" teriak kino menyadarkan jay dari lamunan mya

jay langsung berjongkok dan merogoh saku nya untuk menelpon ambulan dari rumah sakit saudara, yang untung nya dekat sama taman

"halo tuan jay, ada yang bisa rumah sakit kami bantu? apa ada or"

"cepat bawakan ambulan ke taman terdekat, istri saya tertabrak truk dan di lagi hamil tua"

"baik tuan, ambulan akan segera ke tempat anda"

jay memetuskan sambungan nya sepihak ia menopang kepala jungwon ke paha nya, sedangkan kino ia turun kan dari gendongan nya

"j–jay sakit perut aku saki–t"

"iya bentar lagi ambulan datang"

"ayah unda thenapa? thok tati na keluar dayah" tutur kino yang melihat darah mengalir dari kaki jungwon

fyi kino manggil jungwon sama jay, bunda ayah

"bunda gapapa kok, kino jangan khawatir ada ayah disini nanti kalo ada ambulan, kita ikut bunda ya?" ucap jay agar kino tidak trauma sama kejadiam ini

kino mengangguk mantap

dan tak lama sirine ambulan terdengar, banyak ambulan berdatangan

beberapa suster mendatangi jay sembari membawa brankar, mereka langsung membawa tubuh jungwon ke brankar dan langsung berlari membawa brankar ke dalam ambulan

jay mengikuti suster yang membawa jungwon ke dalam ambulan dan masuk ikut serta kedalam ambulan

"LEPASIN, ISTRI SAYA MEMBUTUHKAN SAYA SEKARANG. JANGAN MENGHALANGI SAYA" teriak jay ke beberapa suster yang menahan nya agar tidak masuk ke dalam ruang operasi

"maaf tuan jay, anda tidak boleh masuk ke dalam" ucap salah satu suster perempuan

"tapi sekarang istri saya membutuh saya di samping nya"

"maaf tuan. tapi anda memang tidak bisa masuk ke dalam"

"terserah apa kata kalian. lalukan cepat dan selamatkan kedua nya" suruh jay dan di angguki oleh suster itu

lampu ruang operasi hidup pertanda operasi akan di mulai

sudah sejam lebih dokter belum ada memberi kabar tentang jungwon, dan sejam lebih juga lah jay mondar mandir di depan pintu ruang operasi

"jay duduk lah dulu, nanti kamu naik betis kalo berdiri terus" suruh mama jay yang datang dari jepang bersama papa nya

jay menurut apa kata mama nya, ia langsung duduk di lantai tepat nya di samping pintu ruangan itu

mama jay menggelengkan kepala nya yang melihat tingkah laku anak nya, perempuan itu menghampiri anak nya dan mengusap rambut anak nya lembut

"tenang jay, jungwon dan anak mu pasti selamat serah kan semua nya pada tuhan dam dokter yang menangani nya" tenang mama jay

jay menggelengkan kepala nya "ga bisa ma jay ga bisa tenang, ini salah jay ga bisa jaga jungwon dengan benar" jay menjambak rambut nya sendiri

"jay lo bego lo bego ga bisa jaga jungwon" gumam jay semakin menguatkan jambakan nya

"jay udah! ini bukan salah lo ini emang udah jalan dari tuhan!" tegas sunghoon yang melihat sahabat kecil nya menyalah kan diri sendiri

"jay ini bukan salah lo, lo ga usah nyalahin diri sendiri" tutur niki dan menepuk bahu jay pelan


pintu ruang operasi terbuka dan terlihat dokter yang menangani jungwon keluar

"operasi pasien atas nama park jungwon berjalan dengan baik, kedua nya selamat dan tak ada cacat sedikit pun" jelas dokter itu

"apa sekarang saya boleh masuk" tanya jay tiba tiba

dokter itu tersenyum lalu mengangguk "tapi hanya dua orang yang masuk"

"jay kamu masuk duluan sama temen nya jungwon" suruh mama jay

jay sama sunoo mengangguk dan langsung masuk kedalam

jay sama sunoo melihat jungwon yang terbaring lemah di atas brankar

jay memeluk jungwon dan mengecup dahi jungwon lama

"makasih udah bertahan honey"

"selamat won udah jadi mama"

jungwon tersenyum dan mengangguk lemah

"betewe nama anak nya saha?" tanya sunoo tiba tiba

"juseong, park juseong"

"wehh kece kece nama nya dominan, pasti entar jadi seme nih anak lo berdua"

"iya trus sub nya kino" sambung jay

"eh bego tapi gapapa sih eh trus jaehoon sama siapa?"

"threesome" timpal jungwon tiba tiba

jay sama sunoo ngaceng ngakak kenceng dengar perkataan jungwon

"hahaha iya entar yang dom seongju trus dom–sub kino, jaehoon sub" jelas jay

"hahaha bener bener"


dan berakhir lah ruangan jungwon berisi dengan ketawa ketiga nya





END

for sale || Jaywon Ft. Sunki SungjakeWhere stories live. Discover now