[✓] Love Rival Romance System

Bab 48 (2)

*****

Huang Shao dengan cepat melambaikan tangannya sebagai penyangkalan dan menunjuk gadis-gadis di balik dinding untuk menunjukkan kepada mereka untuk terus mendengarkan apa yang mereka katakan.

"Orang itu?" Liu Ya Chun mengerutkan bibirnya, "Aku tidak menyukainya. Tapi, melihat Tang Ling Ling seperti itu, aku yakin bahkan pria seperti dia tidak akan menginginkannya. Dia berkulit gelap, berdada rata dan bahkan tidak proporsional. Betapa menyedihkan. Kenapa aku harus bertarung melawan seseorang yang menyedihkan seperti dia?”

Hanya dari suaranya, kamu bisa membayangkan dia mengatakan ini dengan cara yang sangat merendahkan. Seolah-olah dia adalah ratu atau semacamnya.

Huang Shao mendengar ini dan meledak. Dia tidak bisa menahan diri — Apa maksudmu pria sepertiku? Ada apa dengan Laozi?! Aku tidak tahan ini!

Dia marah sampai-sampai dia kehilangan semua alasan dan dia tidak lagi menyembunyikan dirinya. Dia langsung melompat keluar dari tempat persembunyiannya dan menghadapi mereka sebelum Jiang Yang dan Qin Xu bisa menghentikannya.

"Teman sekelas, kamu tidak menyukai pria sepertiku?" Huang Shao mengungkapkan senyum bengkok. “Apakah kamu pikir aku akan tertarik padamu? Ah? Dengan wajah datar, pinggang tebal, dan kaki kekar? Menurutmu dengan siapa kamu akan cocok? Jiang Yang atau Qin Xu? Berhentilah bermimpi dan lihat dirimu di cermin. Meskipun mereka mungkin hanya sedikit lebih tampan dariku, apakah menurutmu mereka akan tertarik pada seseorang yang tidak aku minati? Sungguh lelucon.”

Dari saat Huang Shao melompat keluar, ekspresi Liu Ya Chun langsung berubah. Setelah beberapa saat panik dan terkejut, dia mencoba untuk menutupi semuanya tetapi, setelah mendengar kata-kata dari mulutnya, wajahnya berubah menjadi ekspresi sedih dan dia tidak bisa lagi tetap tenang.

Setelah melontarkan serangkaian hinaan, Huang Shao bisa merasakan kemarahannya berangsur-angsur berkurang. Dia dengan ganas melangkah maju dengan ekspresi tidak menyenangkan di wajahnya dan setengah menyipitkan mata pada orang di depannya.

Dia berkata dengan suara dingin: “Sebagai seorang gadis, kamu memiliki mulut yang sangat murah. Hati-hati kamu bisa dipukuli sampai mati.”

Harus dikatakan bahwa Liu Ya Chun ketakutan. Seluruh tubuhnya bergetar tak terkendali.

Namun, Huang Shao tidak peduli. Dia mengeluarkan peringatan yang mengancam dan berbalik bersiap untuk pergi. Setelah beberapa langkah, dia sepertinya mengingat sesuatu dan kembali menatap Liu Ya Chun dengan senyum cerah, “Itu benar. Sebelumnya kamu mengatakan bahwa tidak ada yang akan menginginkannya? --Aku ingin."

Dan kemudian dia pergi tanpa melihat ke belakang. Dalam tindakannya, terlihat jelas kebencian dan ketidaksukaan terhadap Liu Ya Chun. Liu Ya Chun di sisi lain marah sampai wajahnya pucat.

Jiang Yang dan Qin Xu yang menyaksikan drama indah yang terbentang di depan mereka juga berbalik untuk menuju ke atas. Jiang Yang tidak bisa menahan diri untuk tidak mengungkapkan, "Huang Shao itu benar-benar sesuatu. Akan sangat bagus jika Tang Ling Ling melihat ini.”

Qin Xu tersenyum dan melambaikan teleponnya, "Dia sudah mendengarnya."

Jiang Yang terkejut. Orang ini cepat. Luar biasa.

Meskipun dia tidak mengatakannya dengan keras, pikirannya terlihat hanya dari ekspresinya. Qin Xu secara alami menerima pujiannya dan menganggukkan kepalanya sebagai penegasan.

Jiang Yang: “.........” Orang ini masih tak tahu malu seperti biasanya.

Sebelum kembali ke kelas, mereka juga membuat jalan memutar ke kelas sembilan untuk menemukan Chen Ming Jie. Mereka menepuk pundaknya dengan hati yang berat dan berkata: “Dalam kasusmu, kamu seharusnya tidak berurusan dengan cinta. Belajar keras setiap hari dan masuk ke universitas yang bagus. Hanya ada 531 hari tersisa sampai ujian masuk perguruan tinggi. Kamu harus menghargainya.”