[✓] Love Rival Romance System

Bab 75: Terlalu Manis

*****

Bukan hanya Qin Xu yang telah kembali ke masa lalu dalam tidurnya, Jiang Yang juga melakukannya, dan dia bertemu dengan Qin Xu sebagai seorang anak. Qin Xu kecil bisa digambarkan sebagai setan kecil. Saat mereka bertemu, dia berlari ke pelukannya seperti peluru dan berteriak: "Ayah!"

Jiang Yang bingung. Denganku yang masih sangat muda, bagaimana aku bisa memiliki putra sebesar kamu?

Belakangan dia mengetahui bahwa setan kecil ini sangat berani dan sengaja melarikan diri dari pengasuh yang merawatnya. Dia berkeliaran dengan gembira dan, ketika paman polisi memperhatikannya, dia akan menemukan orang yang tampak ramah di dekatnya untuk berpura-pura menjadi keluarga mereka dan menunggu sampai paman polisi pergi untuk akhirnya mengakui bahwa dia telah mengenali orang yang salah.

Dia benar-benar memiliki trik kecil ini di lengan bajunya.

Jiang Yang sedikit terkejut, tetapi dia harus mengakui bahwa Qin Xu pria itu memiliki insting seperti binatang buas yang memungkinkannya untuk secara akurat membedakan antara orang baik dan orang jahat. Dengan keahliannya ini, trik ini sebenarnya cukup layak.

Setelah menemukan bahwa setan kecil ini cukup asertif dan tidak perlu khawatir, Jiang Yang berbalik dan pergi. Tapi setelah beberapa langkah, ekspresinya menjadi rumit dan dia menoleh untuk melihat ekor kecil yang mengikuti di belakangnya. Dengan sedikit ketidakberdayaan, "Mengapa kamu mengikutiku?"

Anak itu hanya menyeringai dan tidak berbicara.

"Jika kamu tidak berbicara maka aku akan pergi."

Kemudian, begitu dia berbalik, ekor kecil di belakangnya segera kembali ke ekspresi dingin dan acuh tak acuh dan dengan santai mengikuti di belakangnya.

Jiang Yang berhenti. Dia membungkuk di depannya, "Si kecil, apakah kamu tersesat?"

Anak itu segera menggelengkan kepalanya, "Tidak."

“Kalau begitu pulanglah.”

Anak itu berkata dengan enggan: "Rumahku ada di arah ini."

Jiang Yang mengangkat bahu dan kemudian berdiri. Dia melangkah maju dengan cepat dan berbalik dua sudut. Kaki anak itu pendek, jadi dia hanya bisa mengejarnya. Ketika dia kehilangan Jiang Yang dia cemberut dan sesaat dia sedih.

Pada saat ini, Jiang Yang muncul entah dari mana dan berkata, "Namun kamu mengatakan bahwa kamu tidak mengikutiku."

Anak itu berlari dan langsung meraih kaki celana Jiang Yang.

Jiang Yang menatap wajah kecilnya dan hatinya akhirnya melunak. Dia bertanya: “Siapa namamu? Dimana kamu tinggal? Aku akan mengantarmu pulang.”

"Namaku Qin Xu...."

Jiang Yang terkejut. Apakah dia Qin Xu yang dia kenal? Kacang kecil ini di hadapannya, Qin Xu?

Dalam perjalanan, dia memegang tangan anak laki-laki itu dan berbicara dengannya sampai mereka tiba di rumahnya. Jiang Yang juga tidak tahu alasannya, tetapi saat Qin Xu kecil melihatnya, dia langsung mempercayainya sepenuhnya. Karena itu, ketika tiba waktunya untuk berpisah, Qin Xu kecil tidak senang karenanya.

“Mengapa kamu harus pergi? Tidak bisakah kau tinggal bersamaku?”

“Tidak, aku juga harus pulang.”

“Kalau begitu, kalau begitu.... Kalau begitu aku akan menikah denganmu. Kamu bisa menjadi istriku dan kita bisa hidup bersama dan bermain bersama!” Qin Xu kecil tampaknya senang dengan gagasannya ini. Wajahnya cerah, dan dia memandang Jiang Yang dengan penuh harap.

Jiang Yang tidak bisa menahan tawa. Dia menggoda, “Hanya perempuan yang bisa menjadi istri. Aku laki-laki jadi bagaimana kamu bisa menikah denganku?"

Qin Xu kecil dengan keras kepala menggelengkan kepalanya, “Aku tidak peduli. Ibu berkata bahwa jika aku menyukai seseorang, mereka harus menjadi istriku dan aku hanya boleh menyukai satu orang. Aku menyukaimu, jadi kamu adalah istriku. Aku tidak peduli apakah kamu laki-laki atau perempuan.”