🐬Eps. 12

8.5K 423 66
                                    

~ 𝚃𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 ~
~ 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 ~
~ 𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 ~

200 VOTE BISA YUK!

Rara sampai di rumah sakit, gadis itu berlari menyusuri koridor bangsal VIP di mana ruangan Chenle berada seperti yang Jisung kirimkan melalui ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara sampai di rumah sakit, gadis itu berlari menyusuri koridor bangsal VIP di mana ruangan Chenle berada seperti yang Jisung kirimkan melalui ponselnya.

"Jisung!" Panggilan Rara itu membuat pemuda jangkung yang berdiri di depan salah satu kamar inap menoleh. "Kenapa bisa kecelakaan?" tanya Rara pada pemuda bermarga Park tersebut.

"Kata Chenle sih motornya gak sengaja keserempet mobil. Jadinya, dia sama si Ana jatoh." jelas Jisung.

"Terus gimana keadaan Ana sekarang?"

"Cuman lecet-lecet dikit, dia udah dijemput sama orang tuanya tadi."

"Kenapa tu cewek nggak mati aja sekalian" gumam Rara

"Apa lo bilang?" tanya Jisung.

"Nggak papa kok, terus Chenle gimana?"

"Ayo masuk, lo liat sendiri keadaan dia gimana" ucap Jisung.

Rara mengangguk lalu mengikuti langkah Jisung masuk ke dalam kamar inao Chenle. Pandangan dua orang itu bertemu, Rara terdiam melihat keadaan lelaki yang kini menjabat sebagai mantan kekasihnya tersebut.

Kaki kanan serta kedua tangannya digips, Rara benar-benar tidak bisa membayangkan bagaiamana lelaki itu jatuh dari motor sampai keadaannya seperti itu.

"Ra, temenin Chenle bentar yaa. Gue mau urus administrasi dulu," Ucap Jisung.

"Oke"

Jisung keluar dari kamar inap Chenle menyisakan dua orang itu di sana yang kini diselimuti keheningan. Rara masih berdiri di depan pintu sedangkan Chenle juga hanya diam di atas ranjangnya.

"BRENGSEK!"

Teriakan Rara itu membuat Chenle terkejut, gadis Lee itu berjalan dengan cepat menuju ranjang Chenle kemudian memukul kuat kaki kanan pemuda itu yang terbungkus gips.

"akh sakit Ra!" pekik Chenle.

"Ini itu karma buat lo brengsek!" balas Rara membentak lelaki bermarga Zhong tersebut.

"Lo udah berani yaa ngomong lo gue" komentar Chenle diiringi ringisannya karena pukulan Rara tadi pada kakinya.

"Iyalah, kita kan sekarang mantan. Jadi nggak ada alasan lagi buat gue bicara sopan sama lo." ketua Rara.

"Kalo udah mantan, ngapain lo kesini" Ucapan Chenle itu membuat Rara terdiam, pemuda itu lalu terkekeh "Tadi pas bicara di telepon sok-sokan nggak peduli," sindir Chenle.

Crazy Girlfriend & Bad Boyfriend  》Chenle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang