KaguNox #1

172 12 2
                                    

.
.
.

"Lunn, gw ikut dongg" Ucap seorang gadis yang bernama Kagura seraya menggandeng tangan Lunox menuju ke kantin, "Mau ngikut nih? Bukannya lu punya tugas ya dari Bu Alice?" Balasan Lunox hanya dibalas cengengesan oleh Kagura.

Kagura dan Lunox berjalan sambil bergandengan tangan seperti sepasang kekasih, hal ini memancing tatapan para siswa dan siswi lain, ada yang menatap mereka dengan gemas, ada juga yang kesal, dan ada juga yang iri.

"Anjayy official kah maniezz" Saut salah satu siswa disana yakni Alucard, "Cuman sahabatan doang elah Card, tapi aminin aja sih awokwok" balasan dari Kagura langsung menggundang tawaan pelan dari Lunox serta gelengan pelan dikarenakan tingkah sahabatnya itu.

"Eh mau ke kantin kah?" Tanya salah satu anggota geng Alucard yaitu Yin, "Iya, mau ikut?" Tawar Lunox. Hal tersebut langsung di angguki oleh Alucard, Yin dan Claude.

Lunox berjalan lebih dulu dari pada mereka ber empat, "Mampus gajadi berduaan sama bebeb" Ledek Yin kepada Kagura.

"Sialan lo Yin" Belum sempat Yin melarikan diri, ia sudah dijambak oleh Kagura dengan satu tangan. Merasa bahwa ini merupakan situasi gawat, Claude dan Alucar segera berlari menyusul Lunox sebelum mereka ber dua menjadi sasaran empuk amarah Kagura.

Sesampainya dikantin, Alucard dan Claude segera menghampiri Lunox yang sepertinya mencari keberadaan mereka ber empat "Kami disini euyy" Tegur Claude pada Lunox yang sedang celingak celinguk kesana kemari.

"Cuman lu berdua doang disini? Gura sama Yin dimana?" Tanya Lunox, "Kamu nenyeah? Biar aku kasih tau y-" belum sempat Alucard menyelesaikan kalimatnya, muka Alucard sudah ditendang oleh Dexter yang sepertinya sudah muak dengan kalimat itu.

"Monyet kampret" Ucapnya seraya mengelus pipinya yang memerah akibat tendangan Dexter, Lunox dan Claude tertawa terbahak bahak dikarena kan pipi alucard yang memerah seperti pipi yang memerah karena salah tingkah.

"Yo wangsaff Joy kyut disini" Sapa seorang gadis yang termasuk kedalam geng Alucard, "Nyambung nyambung aja lo bocah" Jawab Alucard masih sambil memegangi pipinya.

"Gaboong sumpah Card lo kek abis disengat tawon" Merasa ia akan digaplok oleh Alucard, Joy segera berlari setelah mengucapkan kalimat tersebut.

"Pak sabar pak, minum dulu pak" Suruh Lunox dengan sedikit tawaan, "Joy sialan" Ucap Alucard dan langsung menyambar es jeruk yang dibawa oleh Claude.

"HAYOO ALUCROT MINUM APA, BAGI DONGG" Alucard tersedak dikarenakan kejutan dari Kagura yang memegang pundaknya dari belakang.

'Mampus, nyolong jeruk gw sih' Batin Claude, "Heh Gura gaboleh gitu, Oh iya si Yin kemana" Tanya Lunox yang menyadari kedatangan sahabatnya itu.

"Diculik Kak Sapir" Jawabnya, "Kak Xavier yang anak BEM itu bukan sih", "Yoi" pertanyaan Lunox segera ditanggapi oleh Kagura.

"Mau beli apa Lun?" Tanya Kagura, Lunox membalas dengan menunjuk gelas yang diminum oleh Alucard tadi.

"Gak boleh es, kan lagi Mens" Pernyataan itu pun segera direspon ekspresi melas Lunox, "Jeruk anget dehh" Tawarnya dan dibalas anggukan oleh Lunox.

"Gw nitip dong Gu-" Sebelum Alucard menyelesaikan perkataannya, Kagura lebih dulu meninggalkan mereka.

"Weh Card sini dah deketan" Alucard pun menuruti perkataan Claude dengan mendekatkan tubuhnya ke Claude. "Itu si Kagura kesel ege gegara si Yin nyetujuin tawaran Lunox kantin bareng, soalnya ngengganggu mereka berduaan" bisik Claude.

Alucard pun akhirnya mengerti dan mengajak Claude untuk pergi meninggalkan Lunox, sebelum mereka berdua pergi, mereka berdua terlebih dahulu izin kepada Lunox dan menitipkan pesan kepada Kagura bahwa mereka mau nyamperin Yin.

Our storyWhere stories live. Discover now