Hari terus berlalu... Nanon kembali dengan aktifitas sekolah nya... Dan ohm dengan dunia kerja nya..tapi kali ini ohm seperti menjaga jarak dari keluarga nya.. Bahkan sudah hampir 3 minggu dy tidak pulang ke mansion orang tua nya. Ohm menjadi lebih dingin.. Lebih pendiam.. Lebih memilih mengurung diri di banding bercengkrama dengan keluarga nya. Bukan tidak menghargai keputusan orang tua nya.. Tapi disini posisi ohm benar-benar menyakitkan. Selama ini dia belum pernah seyakin ini dalam menjalin hubungan.. Tapi di saat dia sudah yakin justru orang tuanya lah yg memisahkannya.
Komunikasi ohmnanon masih baik..setiap hari sering chating.. Telponan tapi tidak Untuk VC.. Ohm memilih untuk tidak melihat nanon sama sekali.. Dari pada melihat nanon dr HP justru membuat pertahanan nya hancur.
Hidup ohm benar-benar terasa hampa.. Sesekali ohm pergi ke clubbing untuk menenangkan otak dan fikiran nya... Walaupun berujung bertengkar dengan nanon.. Karena nanon tidak menyukai apa yg di lakukan oleh nya.
Beberapa kali ohm standby di depan sekolah nanon.. Hanya untuk melihat nanon dari kejauhan..
Seperti hari ini.. Ohm menunggu nanon bubar sekolah..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yg d lihat ohm☝️☝️
"Saya rindu kamu non.."ucap ohm dalam diam nya. "Bolehkan saya egois"ucap nya lagi.
Ini benar-benar sangat berat buat ohm.. Ohm melajukan kembali mobil nya ketika melihat nanon sudah menaiki taksi online.
Ohm melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.. Hingga dari sekolah nanon ke apartemen yg seharusnya sekitar 45 menit kali ini di tempuh dengan waktu 20menit saja.
Ohm masuk ke kamarnya.. Membanting pintu.. Mencoba meluapkan rasa yg sangat menggangu nya..
Ohm mencoba memejamkan mata nya.. Tapi ini sangat sulit.. Ketika mata nya terpejam.. Bayangan wajah nanon menari-nari di kelopak mata nya yg tertutup..
Ohm berjalan menuju balkon dengan membawa sekaleng minuman soda..
Mata ohm memandang jauh.. Entah dimana titik pandangan nya..
"Akhirnya bisa liat om lagi.."ucap orang di sebrang sana membuyarkan lamunan ohm..
Ohm melihat ke arah sumber suara..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
