"Nanon.."panggil ohm "Dad.."ucap nanon dengan senyum manis nya.. Ohm memeluk erat nanon.. "Saya rindu kamu non.."ucap ohm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pergi lagi dari saya.. Atau saya akan benar-benar gila.."ucap ohm sebelum mencium bibir nanon dengan rakus nya.. Kali ini ohm benar-benar tidak bisa halus.. Ohm mencium bibir nanaon dengan begitu rakus nya..
"Dad.."nanon melepaskan ciuman ohm. "Jangan harap kamu akan lepas dengan mudah baby.."ucap ohm kembali mencium bibir nanon yg mulai membengkak.. "Dad..."nanon melepaskan kembali ciuman ohm.. "Why??"tanya ohm "Apa kamu tidak merindukan ku??"tanya ohm. "Nanon kangen Dad.. Kangen bgt.. Tapi kan ini d rumah Dad.. Ada papa ada Daddy mew.. Ada yg lain juga.."rengek nanon..
"Benar-benar sesuai dengan apa yg kamu katakan phi.."ucap seseorang di balik pintu
"Saya tidak peduli nanon..!!!"ucap ohm kembali menyerang bibir nanon.. Nanon sudah tidak bisa lagi melawan.. Akhir nya nanon pun terbawa arus gairah ohm yg begitu menggebu-gebu..karena sejujurnya nanon oun merasakan hal yg sama. Tanpa di sadari baju nanon telah lolos di lepaskan oleh ohm.. Leher nanon kali ini menjadi sasaran ohm.. Sebuah kissmark terukir jelas di kulit nanon yg putih bersih.. "Aahhh... Dad.."sebuah desahan lolos dari mulut nanon "Aku rindu desahan mu baby.."ucap ohm Perlahan ohm turun trus menciumi tubuh nanon.. Dada berisi milik nanon menjadi target selanjut nya.. Tanpa aba-aba ohm menghisap nipple nanon.. Dan membuat serangan dadakan untuk nanon..
Seolah menginginkan lebih nanon terus menekan kepala ohm..
"Ssshhh... Aaahhhh Dad...."desah nanon..
Namun tiba-tiba aktifitas ohm terhenti.. Ohm terduduk dan dan terdiam..
"Kenapa Dad??"tanya nanon yg sedikit kecewa karena nanon sudah "ON" "Saya tidak bisa meneruskan nya.. Saya tidak mau kalo papa nanti semakin menjauhkan kita"ucap ohm dengan wajah yg sangat sulit d arti kan.
Nanon tersenyum mendengar apa yg ohm kata kan..
Nanon berdiri dan duduk si pangkuan ohm.. "Yakin Dad?"tanya nanon Tangan nanon mulai bermain dengan dada ohm yg di penuhi otot. "Baby... Please... Bukan saya tidak ingin melanjutkan.. Tapi.."ucapan ohm terpotong.. Nanon melihat ke arah ohm dengan wajah nakal nya... "Hari ini nanon ulang tahun Dad... Apa Daddy gk mau ngasih..... Ini sebagai hadiah??"ucap nanon dengan jari telunjuk menunjuk bagian bawah ohm. Mata ohm berbinar mendengar ucapan nanon.. "Really baby?"ucap ohm dengan antusias.. Nanon mengangguk cepat. Tanpa membuang waktu ohm menggendong nanon, membawa nya ke tempat tidur dan menjatuhkan nya.. "Mungkin besok kamu akan susah untuk berjalan"ucap ohm dengan smirk nya.. Nanon tersenyum menanggapi apa yg ohm kata kan.. Mata ohm tertuju pada kaki nanon yg diam-diam sedang bermain dengan juniornya.. "Semakin nakal yaa.."ucap ohm yg mengambil alih kaki nanon dan mencium nya.. Ciuman ohm trus naik.. Dari jari kaki ke betis.. Trus menuju paha putih milik nanon yg benar-benar sangat menggoda.. "Jangan pakai celana ini di hadapan orang lain"ucap ohm di sela ciuman nya..
