SUGAR DADDY (OHMNANON)

❤️💚

Nanon kebingungan sendiri ketika mendapati ohm yg sama sekali tidak mau makan. Obat dan vitamin yg dokter berikan pun tidak bereaksi apapun.
"Dad.. Makan yaa.."pinta nanon
"Nanon suapin.."ucap nanon
Ohm hanya menggeleng
"Perut nya gak enak bgt yank.. Kaya banyak angin nya.."ucap ohm
"Ia.. Itu karena kosong.. Kamu gak makan apapun dari kemarin"ucap nanon
"Kaya gini yaa rasa nya ngidam.."ucap ohm
"Hmmm... Di awal-awal itu yg nanon rasain Dad.."ucap nanon mengusap halus rambut ohm
"Bayii.. Jadi anak baik dong.. Daddy kn harus kerja sayang.."ohm bicara menghadap perut nanon
Nanon tersenyum mendengar apa yg ohm katakan.
"Daddy terlalu sayang sama buna.. Maka nya Daddy ikut ngidam.."ucap nanon menirukan suara anak kecil.
"Oh.. Tentu dong.. Daddy sayang bgt sama buna kamu.."ucap ohm
"Sama aku sayang gk Dad?"tanya nanon masih dengan suara anak kecil
"Pasti bayii... Daddy pasti sayang sama kamu.."ucap ohm
"Kalo gitu.. Buna buat aku aja yaa.. Daddy jangan mau.."ucap nanon lagi yg masih menirukan suara anak kecil
"NO!!buna mu punya Daddy!!"ucap ohm
"Punya aku!"balas nanon mewakili si bayi
"Punya Daddy bayii...."ucap ohm
"Punya aku!!"jawab nanon lagi.
"Nooon.. Aahhh.."ohm merajuk manja..
Suara tertawa naon lepas melihat ohm yg merajuk.
Nanon selalu suka kalo melihat ohm bersikap kya gini.. Entah bagaimana nanti rebutan nya dy sama anak nya sendiri.
.
.
.
.
.
.
"Non... Babby..."panggil ohm
"Di dapur Dad.."teriak nanon
"Lagi apa?"tanya ohm menghampiri nanon
"Bikin Ramen Dad... Ujan-ujan gini kaya nya enak.."ucap nanon yg sedang mengaduk mie nya
"Enak kya nya.."ucap ohm melihat mie di mangkok napapun

"Mau?aku bikinin yaa.."tanya nanon
"Mau yg ini.."ucap ohm
"Ini pedes Dad.."ucap nanon
"Mau yg ini aja.."ucap ohm maksa
"Kuat emang? Ini pedes loh.."ucap nanon lagi
Tanpa bicara ohm membawa ramen punya nanon dan duduk di depan tv.. Kemudian memakan nya dengan lahap.
Nanon cukup tercengang melihat nya.. Karena selama ini ohm sama sekali tidak suka pedas. Dan ramen nya itu pedes bgt.
Di sisi lain nanon bersyukur ohm sudah bisa makan.. Walaupun hanya mie..

"Pelan-pelan Dad.."ucap nanon yg melihat ohm makan dengan cepat.
"Enak?"tanya nanon
Ohm mengangguk
"Gak pedes emang?"tanya nanon sambil mengelap keringet di dahi ohm
Ohm menggeleng.
"Mau?"ohm nawarin nanon
"Buat kamu aja.."ucap nanon
"Aku bisa makan yg lain.."lanjut nya..
"Nanti-nanti kalo pengen makan apapun bilang yaa Dad.."ucap nanon
"Yg penting perut nya ke isi.."ucap nanon lagi
Ohm yg fokus makan tidak menjawab apapun.
Nanon tersenyum penuh arti melihat nya..
Sebenarnya dy tidak menyangka klo suami nya akan terkena sindrom ini.. Bukan tidak percaya ohm begitu menyayanginya.. Hanya saja sindrom ini terjadi akibat rasa empati suami yg sangat tinggi sehingga bisa merasakan apa yg di rasakan oleh istri nya.
Bahkan gulf sendiri tidak percaya karena ohm itu tipikal orang yg cuek.. Bahkan sangat cuek.tapi pada kenyataan nya ohm bisa sepeduli itu sama nanon sehingga apa yg di rasa oleh nanon bisa berpindah pada nya..
Beruntung nya rasa mual yg di rasa nanon seketika hilang.. Karena banyak kasus ketika suami terkena sindrom couvade gejala kehamilan pada istri pun tetap ada.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini ohm mulai masuk kantor karena ada meeting yg tidak bisa di wakilkan.. Nanon pun pergi ke kampus seperti biasa nya.. Tidak ada gejala apapun terhadap nanon. Kalo bukan kondisi perut yg makin buncit tidak akan ada yg tau kalo dy sedang hamil.

Nanon sedang berada di kelas ketika HP nya bergetar.
Layar hp menunjukan nama Phi mild..

"Halo phi.."ucap nanon ketika mengangkat telpon nya..
Suara nanon sangat pelan.. Karena saat ini dy sedang ada kelas.
"Non.. Kamu bisa ke kantor gk?"tanya mild
"Ada apa phi?"tanya nanon
"Tau dah ahh bingung gue.. Lu kesini aja yaa.."ucap mild
"Tapi aku lagi ada kelas phi.."ucap nanon
"Pokok nya lu kesini sekarang!!"ucap mild langsung mematikan telpon nya..

Nanon kebingungan.. Dy tidak tau harus berbuat apa.. Tapi dy juga khawatir akan terjadi apa-apa pada suami nya.. Karena selama ini blm pernah phi mild menelpon nya kalo tidak urgent.

"Mon.. Pon.. Bantuin gua yaa.."bisik nanon
"Gua harus ke kantor laki gua."ucap nanon
"Trus?"tanya apon
"Nanti tolong bawain barang-barang gua yaa.."ucap nanon
"Lu mau pergi sekarang?"tanya chimon
"Gua izin ke kamar mandi. Tapi gua gk akan balik lagi."ucap nanon
Apon dan chimon memberi jempol ke arah nanon.

Nanon langsung meminta izin pada dosen untuk pergi ke kamar mandi. Lalu pergi menuju kantor suami nya menggunakan taksi online.
.
.
.
.
.
.
"Ada apa phi?"tanya nano ketika sampai di depan meja mild
"Tau dah ahh tu laki lu.."ucap mild
"Kenapa phi ohm?"tanya nanon
"Liat aja lu sendiri sono ahh..""ucap mild
Nanon langsung lari ke ruangan ohm tapi nanon tidak mendapati ohm disana..
Ohm lari ke kamar mandi ohm juga tidak ada. Lalu nanon pergi ke kamar tempat ohm istirahat.
Nanon melihat ohm sedang terduduk di pinggiran kasur dengan kemeja yg tidak di kancing..

"Dad.."panggil nanon
Ohm melihat ke arah nanon yg sedang berjalan ke arah nya.
"Kenapa?"tanya nanon
Ohm melihat dalam-dalam wajah nanon yg kini ada d hadapan nya..
Ohm bangun dari duduk nya.. Meraup kedua pipi nanon dengan kedua tangan nya..lalu mencium bibir nanon

Nanon yg kebingungan pun tidak mau ambil pusing.. Dy membalas ciuman suami nya dan mengimbangi nya..
Lidah mereka bersatu.. Bergelut di dalam mulut nanon.

Entah apa yg terjadi pada ohm.. Tapi ciuman ohm begitu sangat agresif.. Dan sangat menuntut.. Nanon yg mulai kewalahan melepaskan ciuman nya..
"Ada apa?"tanya nanon saat melepaskan ciuman nya..
Bukan menjawab ohm malah membuka kemeja nya yg sudah tidak di kancing dan melempar nya lalu mencium bibir nanon kembali....

Tbc

Yuuhuu phi nong.. Maaf yaa baru up jam segini..
Btw pada ngerti kn apa yg terjadi sama ohm?? 😅..

Yuu bisa di ramein lagi yaa... Aku ini nyempet-nympetin up loh.. Pdhl tugas ku msih banyk.. Masa ia komen dan vote nya sepi sihh.. 🤭🤭