III

8.9K 623 23
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫

Saat ini mobil yang berisikan tiga bidadari melesat dengan kecepatan sedang, mereka sedang berada di perjalanan pulang setelah berkunjung ke makam orang tersayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mobil yang berisikan tiga bidadari melesat dengan kecepatan sedang, mereka sedang berada di perjalanan pulang setelah berkunjung ke makam orang tersayang. Sedari mobil berjalan, Chika tak berhenti mengoceh menceritakan tentang hari ini yang ia lewati.

"Siapa yang ngutang di kantin de?" Tanya Buna

"Olla"

"Kenapa dia ngutang?"

"Kata dia sih hkwydkagao"

"Nah kan tidur kan" ucap Shani melirik Chika yang berada di kursi belakang bersama sang Buna.

"Kecapean cerita dia ci" Buna tersenyum dengan sesekali mengelus rambut Chika.

"Udah sore padahal bun"

"Gapapa, sekali ini aja"

"Kebiasaannya dari dulu ga pernah hilang ya bun, setiap dia cerita atau nonton tv pasti dia selalu ketiduran"

"Bunaaaaaa" Rengek Chika dengan mata tertutup

"Syuttt" Buna menepuk-nepuk kepala Chika

"Iya iya iya" ucap Chika masih dengan mata yang tertutup

"Pasti dia lagi ngigau" celetuk Shani

Buna membenarkan rambut Chika yang menutupi wajahnya, lalu ia selipkan di daun telinga "Kayaknya sih"

Shani terus mengemudikan mobil dengan sesekali melihat Chika yang tengah tertidur, tidak ada obrolan antara Shani dan Veranda. Hanya ada suara Chika yang sedang mengigau. Tak terasa kini mobil yang Shani kendarai sudah terparkir rapih di garasi mansion.

"Buna ini dede mau di bangunin?" Tanya Shani

"Bangunin aja ci, takut nanti malem di begadang lagi"

"Iya juga ya" Shani mengangguk-anggukan kepalanya

"Dede bangun yuk, udah sampai nih" Buna menepuk-nepuk pipi Chika pelan

"..."

"Dedeeeeeee" Shani menekan kedua pipi Chika hingga membuat bibir Chika seperti ikan.

"Cici" Tegur sang buna namun tidak di hiraukan oleh Shani. Ia masih terus menekan pipi Chika.

"Aaaaaaaaaa" Chika melepaskan tangan Shani dari pipinya.

POSESIF SISTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang