9

8.1K 258 5
                                    

Siang pukul 13:00 pas rose terbangun dan panik kala mengingat ia seharusnya menjemput aarav dan ia malah tertidur karna kelelahan dan ingin beranjak dari ranjang ia malah merasakan hal yang teramat sangat perih yang ia rasakan

"Awww!kenapa ini sangat sekali"ujar nya dengan meremes selimut tebal itu

Keadaan di dalam kamar hanya rose sendiri dengan tubuh polos dan hanya di balut oleh selimut tebal itu saja dan ga rose tidak lupa akan hal yang ia lakukan dengan majikan nya tadi hal itu membuat rose merutuki dirinya kembali

"Kenapa aku melakukan nya lagi aku telah menyakiti Jungkook aku ga mau dia pergi dari aku"ucap rose yang mulai menangis

"Aku takut dia marah hikss..hikss"Isak rose

Dan saat ingin kembali mencoba berdiri pintu kamar terbuka membuat rose dengan cepat menarik selimut tebal itu hingga menutupi tubuh nya menyusahkan kepala nya saja

"Momyyy"jerit Aarav yang berlari ke atas ranjang dan duduk di samping menghadap rose

"A-aarav kamu sudah balik eum maaf sayang momy tidak menjemput mu tadi momy sangat kelelahan jadi momy ketiduran"ujar ros dan di anggukin oleh aarav

Lalu rose menatap pria yang tengah duduk santai di sofa dengan ponsel nya dan pria itu melirik rose sedikit dan tak lupa ia menampilkan senyum devil nya membuat rose takut

"Iya momy tak apa lagian Dady sudah menjemput ku kok dan ya momy kekalahan karna pekerjaan rumah ya? Momy tiga momy cukup ngejaga aku aja ga perlu beresin rumah juga betul kan dad?"taehyung yang mendengar hanya mengangguk saja tanpa menatap dua orang itu

"Dan ya kenapa momy tidur nya di kamar Dady?"tanya aarav bingung

Rose yang menyadari ia di kamar taehyung pun langsung menatap pria itu dengan sangat tajam dan sang pelaku hanya acuh saja

"Itu momy eum-"

"Aarav berhenti bertanya dan ganti lah pakain mu kamu harus makan siang setelah itu"ujar sang Dady dan aarav pun mengangguk

"Baiklah momy Aarav ganti baju dan bersih-bersih dulu"rose mengangguk dan Aarav pun keluar kamar tersisa taehyung dan rose saja

"Apa yang anda lakukan tuan?"tanya serius rose dan taehyung menutup ponsel nya dan menatap rose dengan datar

"Melakukan apa?"tanya Taehyung seolag-olah dia tidak tau

"Ck! Tidak usah sok amesia tuan ini sudah kedua kali nya anda melakukan nya dan yang kali ini sangat kelewatan"ujar rose dengan mata yang sudah merah karna dia sudah sangat marah

"Rose kau tidak lupa atau kau yang amesia? Kau sendiri yang tergoda dengan ku dan kau sendiri yang menginginkan nya lalu di mata letak kesalahan ku?"tanya Taehyung tanpa rasa bersalah

"Ya betul aku memang saja tapi anda lah yang lebih salah disini karna anda saya tergoda oleh pria brengsek seperti anda"ucap rose dengan nada meninggi taehyung bangkit dan mencengkeram rahanga rose Karan taehyung memang tidak suka di bentak/dengan nada tinggi

"Jangan meninggi kan suara mu sialan"ucap taehyung menghempas wajah rose dengan kasar

Rose menegak kan kembali wajah nya dengan menahan tangis nya jujur baru ini ia di perlukan seperti ini dan orang yang pertama kali nya adalah pria yang sudah mengambil kesucian nya

"Ingat rose di perjanjian itu kau harus menuruti apa kata ku tanpa ada penolakan"ujar tegas taehyung yang berdiri membelakangi rose

"Aku berhenti"dua kata dingin itu keluar dari mulut wanita blonde itu dan hal itu membuat taehyung tertawa remeh

Baby Sitter PemuasWhere stories live. Discover now