Baby Sitter Pemuas

13

Selesai dari sekolah aarav taehyung dan rose dan juga Aarav pun kembali pulang dengan wajah yang sedikit semberut yang Aarav tampilkan membuat rose sangat rasa bersalah dan thv

"Aarav maafin momy ya nak, b-bukan begitu maksud momy"ucap rose yang mencoba membujuk aarav, pria kecl itu tanpa menjawab

"T-tuan m-maaf kan saya b-bukan maksud saya seperti itu h-hanya saja saya mengatakan hal yang fakta"ucap rose

"Momy kau itu momy ku dan istri Dady lalu kenapa kau bilang jika kau bukan istri Dady?"ucap aarav dengan kesal nya

"Ya kan memang bukan sayang"jawab rose

"Yasudah jika begitu menikah saja momy dengan Dady agar momy menjadi istri Dady gampang kan?"rose melot mendengar ucapan Aarav tapi taehyung hanya tersenyum tipis

"Ga bisa begitu sayang pernikahan bukanlah sebuah permainan, jadi aarav ga bisa bilang seperti itu"jelas rose mencoba membuat Aarav paham

"Ya aarav tau bukan permainan maka dari itu menikah lah dengan perasaan dan niat kalian, aarav hanya ingin mempunyai keluarga yang lengkap"lirih Aarav di akhir kalimat

"Tap-"ucapan rose terhenti saat mendengar suara tangis isakan aarav dan memeluk pria itu mengelus rambut nya

"Maaf sayang, aarav maafin momy"

"Momy jahat"

"Aarav"lirih rose

"Hikss..hiks..momy jahat momy ga sayang sama Aarav Hikss"

"Aarav mau momy ngelakuin apa agar Aarav memaafkan momy nak bilang"Aarav mendongak menatap rose dengan idung yang merah

"Menikahlah dengam Dady taehyung"ucap aarav dengan wajah memohon

"Ta- ah b-baiklah"lirih rose menjawab ucapan Aarav membuat sang pria di depan tersenyum kemenangan dan pria kecil itu tersenyum lebar dan memeluk rose

"Terimakasih momy terimakasih, dad Dady dengar kan? momy mau nikah sama Dady"ucap Aarav memeluk thv yang sedang menyetir dari belakang

"Dady senang kan?"tata aarav memiringkan kepala nya

"Ya Dady senang"ucap taehyung dengan senyum nya

"Mom, kapan momy dan Dady menikah?"tanya Aarav

"Ah i-itu eum"

"Lusa, lusa nanti momy dan Dady akan menikah"ucap aarav tiba-tiba

"L-lusa ga bisa sayang itu terlalu cepat"tolak lembut rose membuat aarav murung

"Dady, Dady setuju kan?"tanya Aarav di anggukin taehyung

"Tuhkan Dady aja setuju"ucap aarav

'Dia memang licik' batin rose menatap tajam taehyung

"Kita sampai"mobil berhenti dan mereka turun

Rose dan aarav langsung menuju kamar aarav dan taehyung ia memilih menuju ruang kerja nya tapi sebelum itu ia menyuruh rose untuk datang ke ruangan nya setelah membersihkan aarav

30 menit membersihkan aarav dan memberi makan ia rose langsung pergi ke ruangan taehyung

Tok
Tok
Tok

"Masuk"setelah mendengar suara taehyung rose pun masuk dan melihat pria itu yang sedang duduk di meja kerja nya dengan berkas di tangan nya

"Tuan"panggil rose dan taehyung melirik nya sekilas dan menyuruhnya untuk duduk dan rose duduk di depan taehyung

"Apa kau siap untuk lusa nanti?"pertanyaan inti taehyung membuat rose langsung menggeleng taehyung pun menatap nya dengan datar

"Aku akan keluar dari pekerjaan ini hari ini juga setelah kekasihku kembali dan tidak akan ada pernikhan di antara kita"jelas rose dengan tajam