di culik part 2

10.6K 46 0
                                    

Dipagi Om Regan menyuruhku makan dikamar. "Apa masih sakit vagina mu?"tanya Om Adi yang duduk di sopa dan aku hanya diam. Setelah makan, tiba2 Om Evan mengendong ku entah msu dibawa kemana dengan keadaan hanya memakai baju kebesaran tanpa dalaman."Om lepas hiks"berontakku tetapi Om Evan menampar bokongku cukup keras"Ahhh sakitt hiks"teriakku kesakitan.
Saat aku duduk dipangkuan Om Evan, dia melepaskan baju ku dengan kasar. Lalu meremas kedua payudara dara dengan kasar."Ahhh sakitt om hiks lepas ah"desah Dara dengan kesakitan mencoba lepas tangan Om Evan. Tiba-tiba mereka bertiga datang lalu Om Adi membuka kaki ku selebar dan dia melihat vagina ku kecil" Sekarang diobati ya biar gak sakit."ujarnya Om Adi tiba2 alat vibrator masuk kedalam vaginaku."Ahhh hiks lepas Om milik dara masih sakit"tangisan ku. Mereka tidak peduli ku, Om Evan berahil mencibut hidung ku dengan kasar berulang kali kadang ditahan,aku hanya bisa lewat nafas dari mulut dan Om Azka memasukkan alat yang panjang di dalam anüs dengan bantuan mengocok tangannya sendiri. Om Adi meremas payudara ku dengan kasar,brutal,ditarik putingku. Om Regan memencet alat vibrator di vagina ku kadang diretak. Sungguh yang aku rasakan sakit sekali"Ahhh ouhh cakitt hiks ahh"desahku dengan lemas."Lihatlah hidungmu merah haha lucu sekali"tertawa Om Evan yang masih mencibut."Haha benar, sudah bro lebih baik ganti yang asli" ujarnya Om Adi. Lalu mereka melepaskan ku dan menyuruh menungging sedikit, lalu Om Regan masuk penis kedalam vagina ku didepan dan Om Azka dibelakang dengan kasar memompa keluar masuk dengan kasar,brutal dan cepat tanpa ampun."Aaahhkk sakittt ommm"teriakku sungguh sangat sakit. Tetapi mereka tidak mempeduliku. Mereka melakukan hubungan berganti sampai mereka benar2 puas dengan keadaanku pasrah rasanya sakit,linu,bengkak di area sensitif dan pegal.

Mereka bermain sampai 7 jam sampai aku pingsan mereka tetap melakukan. Dimalam hari dini aku sudah sadar tetapi aku merasakan di area sensitif ku sakit dan aku lihat mereka sedang melakukan sesuatu di vagina ku dengan kaki mengangkang."Hiks hiks Om mau ngapain hiks"tangisanku.
"Mau operasi vagina mu kecil karena bengkak dan sekaligus buat sempit biar enak."sahut Om Azka."Hiks jangan Om hiks"Ujarku dengan bermohon tetapi mereka tidak peduli denganku. Mereka memasang alat saluran mulut awalnya aku menggelengkan kepalaku dengan cepat Om Adi mencibut hidung hingga aku tak bisa bernafas,lalu Om Evan memasukkan alat saluran mulutku dan Om Adi melepaskan hidungku lalu memcibut lagi berulang kali dan aku tidak bisa berbicara karena dimulutku ada alat saluran dan hanya bisa menangis. Om Arka mengangkat kedua kaki ku tinggi lalu Om Regan memasukkan alat vibrator ujungnya licik didalam anús ku berbentuk huruf C ,dan Om Arka mengambil alat berbentuk persegi kecil ditengah persegi ada bentuk licik itu lalu mengarah divagina dan alat itu memasuk didalam vaginaku berulang kali seperti dipukul. Om Evan memasang alat payud4r4,lalu memasang kedua payud4r4 ku. Yang dirasakan sangat sakit dan aku hanya menangis. Setelah operasi selesai pukul 22:00, mereka mereka melepas semua alat lalu diganti dengan vitrator dipasang vagina ku dan dibekalang. Tak lupa mereka menutup mulutku dengan kain kecil agar tidak suara lalu dipasang oksigen. Setelah selesai mereka meninggalkan tempat operasi sendiri lalu mematikan lampu hanya saja lampu diatasku nyala.

Selama 1 tahun aku selalu dijadikan nafsu mereka. Sekarang keadaan aku hamil diusia 18 tahun tetapi mereka tetap melakukan dengan pelan tapi kasar."Hikss ouh berhenti ahh ouh ahhhh ahh"desah ku dengan menjambak rambut Om Adi."Om ahhh dara mauu keluarrr ah"ucap ku dengan menahan srsuatu."Tahan Dara,kalo tidak harus terima risiko kau paham ahh"ujarnya Om Azka memompa keluar masuk didepan ku."Hiks hiks dara tidakk ah tahan ahh omm"sahutku. Beberapa menit "Ommm dara mau keluarr ahhh"Dara saat klimaks."Bersamaaa ahhhh"mereka juga keluar cairan bersama."Hiks hiks Om sudah dara lelah"ucapku dengan keadaan lelah sekali ditambah lagi sedang hamil."Hm ya sekarang tidur ya"ujarnya. Akhirnya kami bisa tidur dengan tenaga tanpa gangguan.

NafsuWhere stories live. Discover now