obscene doctor part 1

6.6K 25 1
                                    

Hai..nama ku Azkia Chiara, biasa dipanggil Kia ,usiaku 17 tahun aku masih dibangku sekolah menengah atas kelas 3. Aku anak yatim piatu, sekarang aku ditinggal dikost.

Saat aku pulang ke sekolah tiba-tiba aku ditabrak mobil hingga aku tidak sadar diri. Tak terasa aku sekarang dimana, bahkan aku tidak ini dimana. Ada suara seseorang di luar ketika aku ingin bangun dari ranjang tetapi tidak dan aku lihat ternyata kedua tangan ku diikat dengan rantai besi dan hidung serta mulut dipasang selang oksigen. "Tolong"ucapku pelan, ingin mencoba melepaskan rantai besi tetapi tidak bisa."Tolong aku"ucapku lirih saling melihat disekitar. Tiba-tiba 3 orang datang, aku tidak tahu mereka siapa dan wajah mereka hanya ditutupi masker dan menutup kepala yang sering orang sedang operasi umum.

Mereka melihatku sedang berbaring di ranjang."Kalian siapa hiks?",tanyaku bingung.
" Kami ingin mengoperasi vagina mu baby, apakah milikmu sangat kecil atau sempit?, setelah itu baru kita main bertiga biar milikmu bergairah apalagi sempit dan ketat."ujarnya salah satu orang bernama Ansel (31) ."Jangan..lepaskan saya hiks"teriakku tetapi mereka tidak peduli, lalu mereka menggunting semua baju sekolahku,sekarang diriku tanpa memakai sehelai benang pun. "Hiks hiks jangan aku mohon jangan"tangisanku sambil mencoba melepaskan rantai besi. "Waw..tubuhmu sangat indah apalagi milikmu bersih dan kedua payud4r4 mu masih terlihat kecil",ujarnya melihat seluruh tubuhku bernama David (32) dan membuka kedua kaki selebar mungkin lalu mengelus vagina serta 1 jari masuk."Hm..masih kecil pentilnya dan basah"ucapnya orang itu bernama Aden (33),lalu mencubit pentilku."Ahh..sakit hiks,tolong lepaskan hiks sakit"tangisanku kesakitan ketika Om Aden masih mencubit milikku. Lalu Om David memasukkan 1 jarinya lalu mengocok kasar,"Wow..masih sempit ãňůsmu ini"ujarnya David masih mengocok kasar lalu alat pen!s itu masuk kedalam ańùsku tetapi tidak bisa lalu dengan terpaksa terus masuk kedalam."Ahhh..sakitt aku mohon jangan"teriakku kesakitan, lalu David menggerakkan alat itu masuk keluar hingga aku kesakitan luar biasa dan alat itu bergetar kuat. "Ahhh..sakit..lepaskan..sakitt banget ahh."teriakku kesakitan, lalu Ansel meremas kedua payud4r4 ku kasar. Setelah selesai Aden mencubit dia melihat pentilku merah, lalu memasukkan alat itu kedalam vagina ku tetapi rasanya didalam berputar.
"Hiks..sakit..ahh"desahanku kesakitan hingga aku ingin keluar."Hiks..mau..pipis",mendesah lirih ku pelan ingin keluar ." Kamu tidak keluar cairan itu, dan kau hanya bisa menahan saja."ujarnya Aden,lalu melepaskan selang oksigen dan diganti selang menutup hidup serta mulutku dimasukkan alat saluran nafas hingga aku tidak berbicara."Biarkah dia dulu 2 jam, setelah itu memandikan dia dan olahraga dulu baru kita berikan kenikmatan",ucapnya Ansel, sebelum mereka pergi Aden menyelimuti tubuhku, lalu meninggalkan ku sendiri diruangan.

Selama 2 jam aku didalam ruang vaginaku sakit rasanya ingin keluar tetapi tidak sulit dan didalam anùśku bahkan rasanya sakit, perih dan geli. Diriku hanya menangis ingin minta pertolongan tidak bisa karena ada selang bernafas dimulutku.'Hiks..sakit Kia..ingin pipis..tapi..sulit..itunya..kia juga..sakit..ingin..pipis..hiks'batinku hanya menutup mata karena diatas ada lampu.

Setibanya mereka datang,"Gimana enak hm?"tanyanya Aden, saling mengecek añùś lalu melepaskan maksa."Hm..hmm"desah diselang bernafas mulut sedang menangis saja. Lalu dia mengangkat kemudian memasukkan 2 jari lalu mengocok brutal."Ouh..hm..ini masih sempit hm"ujarnya Aden senyum smrik sambil mengocok brutal. Sedangkah aku hanya menggelengkan kepala dan menangis. Lalu Ansel melepaskan selang bernafasku dimulut,"Ahh..sakit..sekali..ingin..pipiss lepas..lepas hiks"teriakku kuat,mereka hanya menatapku saja, lalu Ansel juga selang oksigen kemudian hidungku dicubit tetapi tidak dilepas."Hiks..sakit hidung kia, kia juga ingin pipis hiks..milik kia sakitt hiks"desahku pelan sambil menggelengkan kepala mencoba melepaskan tangan Om Ansel tetapi tidak bisa dan terpaksa mulutku terbuka hanya bisa bernafas dari mulut. David lalu meremas kedua payud4r4 ku dengan keras, aku ingin teriak tetapi tenagaku sudah habis. Setelah selesai mereka melepaskan kecuali dialat yang masih di vaginaku.

Kemudian mereka membawaku dikamar mandi, mereka memaksa menyuruhku jalan sendiri tetapi dituntun kedua orang,kedua orang itu meremas bokongku terus menerus.
Rasanya diarea cukup sakit sekali. Sebelum mandi, Om David melepaskan alat di vagina,saat ingin pipis tetap tidak bisa."Hiks..tidak..bisa pipis milik kia sakit perih hiks",tangisanku,saling memegang bahu mereka berdua."Hm..sakit..perih miliki kia"ujarnya David lalu memasukkan 2 jari dan mengocok kasar."Ouh..ahh..sakit..Om..hikss"desahku, Om Aden dan Om Ansel meremas bokongku dan payud4r4 pergantian. Beberapa menti"Aahhhkk" mendesah kuat keluar klimaks. Lalu mereka memandikan dengan air shower tak lupa Om Ansel menyabunku divagina terus begitu dengan Om David bagian añùśku dan Om Aden terus meremas payud4ŕ4ku brutal."Ahh..hiks berhenti..Om..semua badan kia sakitt perih hiks banget.."desahan antara kesakitan dan kenikmatan."Not..kamu harus mandi 45 menti dulu harus bersih dan wangi juga."ujarnya Ansel. Aku hanya menangis saja dan lirih desah lambat karena tenagaku hampir habis.

Beberapa menit selesai mandi mereka membawaku tempat tadi itu sementara aku hanya membawa baju tipis sekali tanpa dalaman." Kamu harus nurut sama kita, kalo tidak aku akan menyuruh memperkosamu 10 orang kau mau hm?",ancaman Om David dan aku menggelengkan kepala."Jangan Om hiks"terisakku sambil sendu."Makanya nurut saja"ucapnya Om David dan aku mengangguk lemas. Om Ansel menutup mulutku serta kedua tanganku dengan kain,"Coba kau diranjang"perintah Om Aden,lalu aku diranjang, Lalu Om David memasukkan 2 jari didalam vagina ku dan mengocok kasar."Hm..ah..hm"desahku lirih pelan. Kemudian Om Aden memaksaku dengan posisi doggy style dan memasukkan alat penis beli di online menggerakkan masuk keluar cepat. Om Ansel meremas kedua payud4r4ku kasar dibelakang sekaligus menjambak rambutku agar menengok keatas. Aku hanya menangis menggelengkan kepalaku'Sungguh sangat sakit hiks'batinku.

Mereka melihat sedang kenikmatan dengan perasaan puas sekali."Hm..pinter juga gadis sekolah seperti penurut sama tuannya. Tapi tenang besok kamu juga bisa sekolah lagi"ujarnya David yang mengocok kasar dan aku keluar cairan tetapi mereka tidak mempedulikan itu. Dan aku mendengarkan itu besok sekolah berarti aku bebas dengan perasaan senang."Senang kan besok bisa sekolah hm"ucapnya Om Ansel dan aku mengangguk cepat tetapi mereka senyum smrik diam-diam."Haha..pinter berarti bisa Sekolah disini saja ya biar milikmu diberi nikmat sekali kalo tidak hanya dig3nj0t saja ya"ujar Om Aden dengan cepat aku menggelengkan kepala sambil menegok melihat kebekalang tetapi mereka tidak mempedulikan.

Beberapa menit sekarang ganti posisi aku Om Aden memelukku dibelakang sambil meremas kedua payud4r4 ku brutal sambil memainkan puting terus. Om Ansel menjilat,mencium,menggigit, dan mengocok vagina ku dengan kasar dan brutal. Sedangkan Om David mengocok àñùś lewat samping dan mencubit hidung terkadang ditahan. Tak lupa juga mengganti posisi berdiri dan juga memakai vibrator sampai aku hampir pingsan.

Setelah selesai olahraga mereka membawaku di ruang makan untuk makan malam, semestara diriku tanpa memakai baju apapun. Om Aden menyuapi aku tetapi Om Aden mencubit hidungku dengan kuat tetapi ditahan sampai makanan ku habis, Om David meremas kedua payud4r4 dibelakang sambil memelukku dan Om Ansel memasukkan alat penis online itu sambil menggerakkan tak lupa di añùs ku ada vibrator. Sungguh rasanya sangat sakit, perih, dan lemas sekali. Setelah selesai makan mereka memberikan aku istirahat sebentar dan mereka makan karena belum makan.

NafsuWhere stories live. Discover now