Chapter 2 : bertemu Kumoko

117 19 2
                                    

Setelah berlari tanpa arah, akhirnya Rio melihat satu ekor kodok elro yang sedang memakan seekor taratect kecil.

"Kurasa itu bukan kumoko" Ucap Rio, firasatnya mengatakan kumoko masih di sekitar sini

Rio langsung menggunakan <<Lightning manipulation>> untuk menyelimuti tubuhnya dengan petir, lalu Rio melompat ke katak itu dan menggigitnya.

Gelombang listrik di tubuh Rio langsung menjalar ke tubuh katak itu dan katak itu langsung mengejang dan badannya gosong.

Rio juga tidak jauh berbeda karena mulutnya terkena racun setelah menggigit tubuh katak itu.

Karena Tubuh katak itu memiliki racun di seluruh tubuhnya. Tapi Rio tidak masalah dengan itu dia memang berniat mendapatkan resitensi terhadap racun.

Setelah itu dia langsung memakan katak itu.

"Hueek!.. Apa apaan ini rasanya seperti lebih buruk daripada sampah" Ucap Rio sambil memuntahkan apa yang dimakannya

"Tapi demi bertahan hidup!! Aku akan memakan apapun yang bisa dimakan dan bertahan di dunia ini" Ucap Rio penuh tekad

<<Selamat mendapatkan resistance racun level 1>>

Rio akhirnya mendapatkan resistance racun yang sangat berguna nantinya. Setelah itu dia memakan katak itu sampai tidak tersisa sedikitpun.

Meski rasanya tidak enak sama sekali tapi dia tetap memaksa untuk memakan katak itu. Tapi Rio harus muntah beberapa kali setelah memakan sepotong daging katak itu.

Setelah habis Rio berjalan dan berkata.

"Sekarang... Saatnya mencari Kumoko" Ucap Rio lalu mengaktifkan skill <<lightning speed>> dan berlari dengan cepat.

...

Setelah berkeliling tanpa arah, Rio sudah hampir menyerah karena tidak ada tanda tanda kehadiran Kumoko sama sekali.

Di perjalanan dia juga sudah membantai banyak kodok Elro dan memakannya sampai <<resistance racun>>nya sudah berada di level 4.

Sekarang sudah tidak akan ada masalah memakan seekor kodok Elro. Sampai akhirnya Rio sudah menyerah dan harapan terakhirnya adalah bertanya kepada Sistem.

"Sistem apakah kau tau keberadaan Kumoko? " Tanya Rio dengan penuh harap

[Sistem telah mengetahuinya dari tadi host]

Rio langsung terkejut dan berteriak.

"Hah!!... Kenapa kau tidak memberi tahuku?!" Teriak Rio

[Karena host tidak menanyakan kepada sistem. Sistem juga tidak mau mengganggu host dalam levelling]

"Terserah padamu! Dan tunjukkan aku jalannya" Ucap Rio kesal

[Harap host mengikuti tanda panah yang ditunjukkan sistem]

Setelah itu di depan Rio ada sebuah tanda panah mengarah kekanan, dan Rio hanya mengikutinya.

*beberapa jam berlalu*

Akhirnya Rio melihat seekor taratect kecil berwarna putih sedang memakan seekor katak Elro.

Dia berjalan mendekatinya dan teratect kecil itu terkejut dengan kehadiran Rio yang tiba tiba muncul dibelakangnya.

"Serius! Ada monster yang mengincarku lagi?!. Tapi apa apaan monster ini, sangat imut aku ingin memeliharanya!! " Ucap Teratect itu dengan mata berbinar

Kumo Desu Ga Nani Ka: The Last Fenrir-God WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang