My Friend My Love (Selesai)

Rencana Arya

"Citra dimana Ya?"

Tanya Zayyan pada Arya saat tak melihat keberadaan Citra sama sekali.
Yah, sekarang Alvin, Zayyan, dan Rista sedang berada di markas besar Black Cobra untuk menjenguk Citra.

Selama 3 hari setelah meninggalnya orang tua Citra, dia disuruh tetap tinggal di markas oleh inti Black Cobra.

Bahkan kemarin, semua anggota Black Cobra mengumpul di markas untuk menyambut kehadiran Citra sebagai Queen of Black Cobra.

"Dikamar nya, kayaknya dia masih mandi"

Jawab Arya pada Zayyan.

"Citraaaa"
Teriak Rista tiba-tiba saat melihat Citra turun dari tangga dengan mata sembabnya, seperti habis menangis.
Rista langsung berlari menghampiri Citra dan memeluknya.

"Ri-rista"

hikss

hikss

"Ma-mama Ris"

"Mama sama papa ni-ninggalin gue"

Kata Citra dengan suara yang tersendat-sendat.
Citra kembali menangis keras di pelukan Rista.

Memang selama 3 hari ini, Citra tak henti-hentinya menangis.
Bahkan dia tidak mau makan jika tidak dipaksa oleh anggota-anggota Black Cobra.

"Duduk dulu yuk"

"Tenangin diri lo"

Kata Rista sambil membawa Citra duduk di sebelah Zayyan, Alvin, dan Arya.

"Cit..."

"Lo udah makan?"

Tanya Arya sambil menatap sendu wajah kekasihnya itu.
Citra hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Sayang..."

"Lo harus makan"

"Jangan kayak gini, nanti kalau sakit gimana? Hmm?"

Kini Arya mulai mendekati Citra dan menarik Citra ke dalam pelukannya.

Citra mulai terisak di dalam pelukan Arya.
Beberapa saat kemudian, Citra melepaskan pelukannya dengan Arya, lalu menghapus air matanya dan menatap ke arah Alvin, Zayyan, dan Rista lali tersenyum manis.

"Makasih ya"

"Kalian udah mau kesini"

Kata Citra sambil tersenyum tulus pada mereka.

"Gak usah makasih cit"

"Kita ini sahabat"

"Dan lo udah gue anggap adek gue sendiri"

Kata Zayyan dengan senyum manisnya pada Citra, lalu Alvin dan Rista ikut mengangguk sambil tersenyum.

Setalah itu, Rista langsung mengajak Citra ke dapur.

"Cit anterin gue ke dapur yuk, gue mau bikin minum boleh kan?"
Tanya Rista dengan cengengesan.

"Boleh kok, ya udah ayok"
Jawab Citra yang mulai beranjak dan mengajak Rista ke dapur.

Yah, tadi sebelum kedatangan Citra... Arya membuat rencana dengan Alvin, Zayyan, dan Rista.
Arya ingin mendatangi markas Black Diamond tapi tanpa sepengetahuan Citra.
Jadi, tadi Arya menyuruh Rista untuk mengajak Citra ke dapur, agar Citra tidak tau saat Arya dan inti Black Cobra lainnya pergi ke markas Black Diamond.

"Bos"

"Lo yakin?"

Tanya Rama pada Arya.
Mereka sedikit terkejut dengan keputusan Arya saat ini. Biasanya Arya selalu memikirkan matang-matang tentang apa yang dilakukan dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.