O6: Mom?

391 59 0
                                    

━━━❝Mama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

━━━❝Mama... apa ada sesuatu yang belum kau beritahukan padaku?❞

Hari ini kamu cuma latihan kayak biasanya tanpa angin,hujan,dan cuma ada suara jangkrik yang biasa muncul di saat-saat hening.

Gitu amat.

Hubunganmu dengan Hancock juga membaik. Memang kata orang menyelesaikan masalah dengan kepala dingin adalah cara yang terbaik. Tak semua masalah harus dengan durhaka dan kekerasan kan?

Ngomong-ngomong sekarang Mamamu sedang mandi dan bilang akan menyusul untuk melihat latihanmu nanti.

Kamu tersungkur sebentar dari latihan dan mengambil napas.

"Hah..Hah...Hah....capek juga ya...." Gumammu.

Puyo langsung gercep ngambilin segelas air untukmu dan kamu meminumnya.

"Arigatou,Puyo." Ucapmu sedangkan Puyo hanya mengangguk.

"Laa juga ya Mama mandi,Puyo. Ngapain sih emangnya?" Bingungmu. Kamu kadang selalu heran kenapa perempuan cenderung lebih lama mandinya dibanding cowok.

Dan kamu gak ngaca kalau kamu juga cewek.

Tiba-tiba saat lagi enak-enaknya melamun terdengar suara teriakan Mama mu dari kamar mandi yang reflek membuatmu bergegas ke sana.

"MAMA!? ADA APA!? KENAPA MAMA TERIAK!?" Teriakmu saat sudah nyampe di kamar mandi. Disana tidak hanya ada Mama. Tapi ada seorang pria dengan topi jerami di punggungnya.

Parahnya dia malah ngeliat punggung Mama mu yang lagi mandi. Dan tentu saja kita tahu itu bahaya. Terlebih dia seorang pria.

"PRIA!? KENAPA ADA PRIA DISINI!?" Pekikmu terkejut dengan pemandangan didepanmu.

Pria topi jerami itu balik menatapmu dengan wajah biasa aja,"Hei,bocah? Aku dimana?"

Kamu menatapnya marah. "KAU! BERANINYA MASUK SEENAK JIDAT KE SINI DAN MELIHAT PUNGGUNG MAMAKU!? MAKAN NIH!" Kamu dengan sigap menyerang pria itu tapi dia menghindari semua seranganmu dengan mudah sekali.

"He-Hei! Santai dong! Kamu gak mau bantu aku ya!? Yasudahlah!" Pria itu terpaksa ngambil jalan keluar: yaitu ngelompat dari atap tempat pemandian.

Kamu menatap pria yang pergi tadi beserta teriakan heboh para wanita Kuja diluar sana.

"Dia ini...sebenarnya apa sih?.."

Sandersonia dan Marigold mendengar keributan dan langsung menghampiri jendela melihat pemuda tadi jatuh. Hancock juga menggunakan pistol kissnya tapi kayak trampolin tembakannya memantul dan tidak mengenai sang pemuda.

"Semuanya,cepat tangkap pria itu!" Perintah Hancock,dan langsung diiyakan oleh semua Prajurit Kuja dibawah sana.

Hancock lalu berbalik menatapmu dan memegang bahumu,"(Name),kamu tetap didalam Istana ini,ya. Mereka akan menangkap pria itu. Jangan khawatir."

"Tapi Ma! Aku bukan anak kecil la-"

"Mama bilang disini,atau..." Tatapan Hancock berubah menjadi gelap dan mengerikan,namanya juga the power of emak-emak ygy. Bedanya emak-emak satu ini lebih aduhai.

Kamu terjerengit takut melihat Mamamu yang langsung berubah mode,"Ha-hai,Mama."

TIMESKIP

Sudah beberapa lama kamu hanya di dalam Istana sedangkan yang lain sibuk mencari pria bertopi jerami aneh itu diluar. Tak lama kamu mendengar sorakan diluar seperti akan mengadakan tawuran.

Kamu ingin sekali melihat,tapi nanti kena omel Mamamu lagi kalau keluar.

Tapi bukan berarti anak perempuan gak ada sisi memberontak dan nakalnya juga,kan?

"Hey,(Name)"

Kamu menoleh ke sumber suara dan melihat Kate di jendelamu. "Kate!? Apa yang kau- kenapa kau disini!?"

Kate terkekeh,"Hehe,kamu mungkin sudah tau,mereka menemukan Pria bertopi jerami yang menyusup ke Istana. Dan sekarang mereka tengah mengeksekusi pria itu. Mau nonton? Tawar Kate.

"Boleh." Ucapku lalu turun dari jendela dengan Puyo.

Kami diam-diam menyelinap masuk ke Colloseum besar tempat si pria topi jerami akan dieksekusi.

"Aku ingin tau gimana dia bisa ada disini." Ucap Kate.

"Paling terdampar lalu masuk dengan sengaja ke istana karena tau ini pulau wanita." Ucapku mengedikkan bahu tak peduli.

"Tapi kamu tak apa kan?" Ucap Kate sedikit cemas.

"Um,daijobu. Malah aku menyerangnya tadi tapi dia terus menghindari seranganku." Ucapku.

"Hahaha,pria memang selalu ngomong doang,iyakan?"

"Desu yo!"

Aku dan Kate terus menonton pertarungan si pria tersebut melawan Bibi Sandersonia dan Bibi Marigold dalam bentuk ular mereka. Yang membuat kaget adalah pria itu hampir masuk ke parit penuh duri,tapi dia masih bisa selamat. Tubuhnya melar,mungkinkah dia pengguna buah iblis?

Bahkan saat Sandersonia dan Marigold mengekuarkan jurus mereka,dia masih tetap bertahan.

"Gomu-gomu no...."

"Gomu(karet)? Mungkinkah itu kekuatan buah iblisnya?" Gumamku.

Canda ges aslinya saya tau prank Oda-Sensei,cuma mau pura-pura gatau aja biar ekting hwhw.

Skipskipskip karena Rein lagi males ngetik.g

"Pertarungan telah berakhir!"

Tiba-tiba Mama memutuskan mengakhiri eksekusi ini.

"Eh? Mama?"

"Semua orang tinggalkan arena segera,sebelum kalian terekspos mata Gorgon!" Ucap Hancock pada seluruh penonton arena yang membuat semuanya segera meninggalkannya,terutama Kate.

"(Name),kuharap kau baik-baik saja." Ucap Kate memegang bahuku lalu pergi.

Kamu sendiri tetap berdiri ditempat,tak menghiraukan Kate. Sampai yang menangkap perhatianmu dari tadi adalah...

Ibumu yang terduduk dan nampak menangis.

Meski sangat jauh dari tempat mu berdiri,kamu sangat yakin cairan yang jatuh dari mata ibumu adalah air mata.

Semua emosi terasa campur aduk,antara marah,bingung,dan sedih. Terlalu sulit untuk dipahami olehmu.

"Mama... apa ada sesuatu yang belum kau beritahukan padaku?"

Halo saya kembali setelah menghilangkan diri selama 2 bulan hwhw ada yang kangen? Moga aja nggak//y

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo saya kembali setelah menghilangkan diri selama 2 bulan hwhw ada yang kangen? Moga aja nggak//y

Ish ish ish durhaka kalian sama bapak baru//g

Vote and Comment ya~ bye bye~

𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘!!boa hancockWhere stories live. Discover now