038. fall in love & denial

229 26 12
                                    

cw: harsh words, dirty word.

vote sama komennya jangan lupa pls!

vote sama komennya jangan lupa pls!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EARNED IT ; JAKE SHIM

enjoy reading!

🎏

(visualisasi)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(visualisasi)

Malam harinya Haura menatap ikan-ikan di akuarium itu, dengan senyuman yang sejak tadi merekah. Akuariumnya dia simpan di samping tempat tidur, di atas nakas. Entah apa yang dipikirannya sekarang. Dia merasa senang, tapi dia juga menyangkal.

"Kenapa gue sesenang ini anjir???" Gumamnya pada diri sendiri. Matanya tak lepas dari kedua ikan yang diberi nama Mori dan Nori.

Haura menghela nafasnya, dia berniat untuk mengerjakan tugas. Tapi, pikirannya terlalu berisik. Dia jadi tidak bisa fokus. "Hhhh, gue gak cinta sama Javier. Ini cuma perasaan senang doang, iya kan?"

Cewek itu memejamkan matanya, "TAPI KENAPA KEMARIN CEMBURU????!!" Gerutunya kesal. Tapi, lagi-lagi dia tersenyum menatap Mori dan Nori. "Lucu banget ngasih ikan."

"Orang gila senyam-senyum sama ikan." Kata Juna yang tiba-tiba datang dan menyenderkan tubuhnya pada pintu, karena sejak tadi pemilik kamar memang membukakan pintunya. Haura kaget dan langsung mengubah posisinya jadi duduk.

Sialan emang Juna, orang lagi kasmaran (tapi denial) bisa-bisanya diganggu. Haura menggerutu sebal. "Apaan lo?"

Juna melenggang masuk ke dalam kamar Haura, sambil membawa buku-buku tebal yang pasti itu modul kuliah, dan duduk di karpet bawah. "Mau minjem laptop dong hehe."

"Tuh di meja belajar." Kata Haura, menunjukkannya dengan dagu. "Kenapa emang laptop lo?"

"Biasa, ngadat lagi. Mesti di lem biru." Juna beranjak dan membuka laptop Haura. "Lempar beli yang baru. Tapi gue masih boke!"

"Kerjain yang gue juga dong sekalian." Pinta Haura. Cewek itu kembali berbaring dengan nyaman.

"Berani bayar gue berapa lo jokiin tugas sama gue?" Katanya. Haura mencibir, "Ya ampun itungan banget sama temen sendiri ya."

Earned It ; Jake Shim ✔️Where stories live. Discover now