014. sampo

320 43 10
                                    

EARNED IT ; JAKE SHIM

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EARNED IT ; JAKE SHIM

****

"Lo serius sedekat itu sama Javier sekarang?" Omel Juna, cowok itu menyilangkan kedua tangannya di dada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo serius sedekat itu sama Javier sekarang?" Omel Juna, cowok itu menyilangkan kedua tangannya di dada. Waktu melihat Haura diantar pulang oleh kakak tingkatnya itu. Mukanya jadi judes banget, Haura heran.

"Emang kenapa sih? Lo kayaknya skeptis banget sama Javier." Kata Haura sambil mendaratkan bokongnya di sofa bersama Enggar. Gak menghiraukan Juna yang masih berdiri, wajahnya jutek.

"Kan udah dibilangin sama Enggar, kalo dia ceweknya banyak. Lo juga bilang gak mau berurusan sama Javier. Tapi apa, akhir-akhir ini gue lihat lo balik dianterin dia mulu. Itu makanan di kulkas juga dari dia kan?" Juna cerewet banget, padahal dia juga makan satu kotak kue bolu gulung sendirian.

"Halah lo juga makan tub bolu sampe abis. Sendirian pula." Cibir Enggar. Haura mengangguk setuju, "Iya tuh, kenapa sekarang jadi skeptis?"

"Ya kan gue gak tau itu dari Javier." Bisa aja ngelesnya. "Lo boleh kok, Ra, deket sama siapa aja. Asal jangan Javier."

"Kok tumben lo ngatur gue?"
"Gue peduli loh sama lo, Ra."

Enggar mengangguk, "Betul, nanti lo banyak sakit hatinya kalo sama dia, Ra."

"Riset dari mana sih kalian, kalo Javier tuh bukan cowok baik?" Tanya Haura.

"Ya yang dari kita lihat lah. Tiap hari nganterin cewek mulu, ceweknya beda-beda pula. Emang lo bakalan kuat kalo pacaran sama Javier?" Kata Juna. Cowok itu sudah duduk di depannya.

"Muka Javier tuh kayak PK tau, Ra." Enggar ikut menimpali.

"Hah, apaan tuh?"

Juna menggeleng, "Tuh kan, otak lo aja masih bersih. Gimana kalo Javier polosin lo?"

Haura melemparinya dengan cangkang kacang, "Dih kalo ngomong! Lo jangan lupa kalo gue tuh pernah ikutan taekwondo!"

"PK tuh penjahat kelamin."

"Buset, celap celup gitu?" Tanya Haura.

Enggar dan Juna serentak mengangguk. "Lo tuh mesti kita awasin."

Earned It ; Jake Shim ✔️ (On Revision)Where stories live. Discover now