Waktu berjalan begitu cepat, hingga tak terasa bahwa aku sudah terduduk di sini begitu lama, duduk sembari memandangi semua keceriaan yang telah menjadi kenangan. Entah mengapa rasanya sangat hancur melihat semuanya, tersadar bahwa semuanya tidak bisa di ulang kembali.
Jika aku di beri kesempatan untuk meminta kepada Tuhanku, aku akan meminta kau ada di sini, membuat semua kebahagiaan kembali.
Bukan aku tidak menerima semua kenyataan yang berkata bahwa kau sudah tiada, sudah jauh berbeda merasa tenang di sana.
Namun aku hanya merasa rindu, rindu kau berkata "tersenyumlah bahagiakan dirimu makan aku akan lebih bahagia." Itu kata yang selalu kau katakan hingga maut menjemputmu. Tolonglah aku hanya rindu kepadamu, rindu senyummu, rindu kerja kerasmu, dan rindu canda tawamu.
Jika sekarang kau ada di sini aku akan mengatakan, "Aku merindukanmu, benar-benar merindukan dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABLE
Short Story𝑯𝒆𝒓𝒆 𝒊𝒔 𝑫𝑹𝑨𝑩𝑳𝑬 100-200 𝒘𝒐𝒓𝒅𝒔 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝑴𝒊 𝑪𝒂𝒔𝒂 𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚. 𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒅 𝑲𝒆𝒆𝒑 𝒆𝒏𝒋𝒐𝒚. 𝑫𝒐𝒏'𝒕 𝒓𝒆𝒑𝒐𝒔𝒕.