🍑Si Yehan and Ye Wanwan (1) (-) 🍑

241-250 ujian, solusi peraturan, "penyamaran"

🍑241🍑

Setelah selesai sarapan dan menyiapkan segalanya, Ye Wanwan bersiap untuk meninggalkan rumah.

Sebelum dia pergi, dia sepertinya mengingat sesuatu dan menghentikan langkahnya, "Tunggu! Tiba-tiba aku ingat aku lupa melakukan sesuatu yang penting!"

Dia berlari seperti seberkas uap ke halaman dan mengambil beberapa langkah ringan menuju sosok putih yang tergeletak di bawah pohon.

Akhir-akhir ini, meskipun Great White cukup sering berada di taman Jin, Si Ye Han tidak mengizinkannya untuk terus bermain dengannya. Alasannya didukung oleh idiom "perhatian berlebihan pada hal-hal sepele melemahkan kemauan", yang berarti hal itu akan memengaruhi studinya jika dia terus terobsesi dengan Great White.

Syukurlah, dia akan mengakhiri cobaan ini dan akan bisa bermain dengan Great White begitu liburan musim panasnya dimulai.

Great White sepertinya merasa seseorang sedang mendekat; telinganya berkedut tetapi dia tidak peduli untuk bergerak dan terus berbaring dengan malas, mengibas-ngibaskan ekornya dengan santai.

3 langkah, 2 langkah, 1 langkah...

"Great White, Great White, beri aku beberapa semangat dominanmu sehingga aku bisa melakukan pembunuhan besar nanti ..." Ye Wanwan jelas tidak bermaksud bahwa dia ingin membunuh kertas itu secara harfiah tetapi dia bersungguh-sungguh secara kiasan, artinya itu dia akan lulus ujian.

Ye Wanwan menarik napas dalam-dalam. Ketika harimau putih itu tidak memperhatikan, dia dengan cepat membelai tubuhnya, berbalik dan segera melarikan diri.

Si Ye Han menonton di dekatnya: "..."

"Hal penting" nya sebenarnya adalah menyentuh Si Lu Te?

Sudut mulut Xu Yi berkedut saat dia melihat tindakan vulgar Ye Wanwan yang mencoba melepaskan kekuatan besar harimau.

Dia menyadari Ye Wanwan sangat menyukai Si Lu Te.

Arti nama Si Lu Te adalah "pembantaian" dan harimau putih ini sesuai dengan namanya. Harimau ini agresif dan hebat dalam bertarung. Selain itu, ia telah menjalani pelatihan intensif dan mengerikan sejak usia muda, sehingga temperamennya menjadi lebih ganas.

Dia tidak akan terkejut jika Ye Wanwan takut akan hal itu. Tapi saat ini, Ye Wanwan benar-benar mengatakan bahwa dia menginginkan sebagian dari semangat dominannya sehingga dia dapat melakukan pembunuhan besar-besaran...?

Jika dia tidak benar-benar menyukainya, dia tidak akan pernah bisa mengatakan hal seperti itu.

...

Si Ye Han menemaninya ke ruang ujian secara pribadi.

Setelah mereka tiba, yang mereka lihat hanyalah segerombolan orang tua yang mengantarkan anak-anak mereka.

Semua orang tua mengomel dan bersorak untuk anak-anak mereka dengan penuh kasih dan mengirim anak-anak mereka ke aula.

"Aku akan masuk!" Ye Wanwan membuka sabuk pengaman dan bersiap untuk lepas landas.

"Tunggu," Si Ye Han tiba-tiba memanggilnya.

Ye Wanwan berhenti dan menoleh ke Si Ye Han-- mungkinkah dia ingin menyemangati dan menyemangatiku juga?

"Serahkan ujianmu lebih awal; jangan buang waktu," kata Si Ye Han.

Ye Wanwan kehilangan kata-kata, "..."

Orang tua siswa lain mengomel pada mereka untuk tidak menyerahkan ujian mereka lebih awal dan memeriksanya beberapa kali sebelum mengirimkannya, tetapi dia ingin dia melakukan yang sebaliknya ...