🍑Si Yehan and Ye Wanwan (1) (-) 🍑

281-290 pindah

🍑281🍑

Chu Hong Guang ingin Ye Bai kalah sedikit dengan sengaja dan agak senang dengan hasil ini. Karena itu, dia berhenti mencoba membujuknya dan mengeluarkan pena besarnya, menandatangani namanya di dokumen itu. "Baiklah, orang ini milikmu sekarang. Ambil ini dan bawa ke Wen Bin untuk melakukan beberapa prosedur serah terima dan kamu siap berangkat!"

Ye Wanwan juga menandatangani dokumen yang sama. "Terima kasih, ketua Chu."

"Aku sudah meminta seseorang untuk merapikan kantormu, dan kamu juga akan menerima perlakuan terbaik di asrama staf. Kamu bisa melihatnya hari ini. Jika ada sesuatu yang tidak memuaskan, beri tahu aku!"

Chu Hong Guang memegangi perut birnya dan meletakkan seikat kunci di depan Ye Wanwan, tersenyum. "Hehe, Ye Bai, lakukan yang terbaik! Aku berharap banyak padamu!"

Ye Wanwan mengambil kuncinya dan melihat kata-kata berlapis emas itu.

Taman Grand View...

Chu Hong Guang tidak menipunya dalam hal ini—itu memang asrama staf terbaik di Seluruh Dunia; banyak manajer dan bintang terkenal tinggal di sana. Bahkan Han Xian Yu tinggal di sana selama beberapa waktu sebelum dia terkenal.

Saya akan mampir ke asrama dulu, lalu saya akan melihat bagaimana kelanjutannya dari sana setelah saya menetap.

Menurut pengamatannya, Si Ye Han seperti yang dia setujui — dia tidak mengganggu apa pun yang dia lakukan, tetapi pindah dari taman Jin bukanlah masalah sepele sehingga dia tidak terlalu percaya pada reaksinya. ...

Setelah dia meninggalkan gedung Seluruh Dunia, Ye Wanwan menguji air dengan mengirimkan SMS ke Si Ye Han:

[Sayang, saya pergi ke Worldwide hari ini dan mendapatkan pekerjaan. Jika semuanya berjalan lancar, saya akan dapat mulai bekerja besok. Tapi akan sedikit merepotkan jika aku tetap tinggal di taman Jin, jadi… kurasa aku akan pindah ke asrama staf…]

Biasanya, setelah dia mengirim SMS, Si Ye Han akan membalasnya hampir seketika, tapi kali ini, rasanya seperti melempar batu ke laut besar.

Setelah menunggu lama tanpa balasan, Ye Wanwan mengirim SMS ke Xu Yi: [Pengurus Rumah Tangga Xu, apa yang Si Ye Han lakukan? Saya baru saja mengiriminya SMS — apakah dia sudah melihatnya?]

Setelah beberapa waktu, Xu Yi menjawab: [Uh, dia sedang rapat. Dia melihat teleponnya sekarang, saya pikir dia mungkin telah melihatnya. Nenek kecilku tersayang [ungakapan kepada pembuat masalah], apa yang kamu kirimkan padanya?]

Meskipun Xu Yi tidak menyebutkan reaksi Si Ye Han setelah membaca pesan tersebut, menilai dari nada suara Xu Yi, dia bisa menebak secara kasar.

Dia mungkin marah...

Ye Wanwan menopang kepalanya di tangannya dan menghela nafas.

Tidak ada jalan lain; manajer biasanya tidak tinggal terlalu jauh dari artis mereka—kebanyakan dari mereka bahkan tinggal dengan artis sehingga mereka bisa menghadapi apapun yang muncul tiba-tiba. Terlalu merepotkan baginya untuk tinggal di taman Jin; dia harus pindah cepat atau lambat sehingga langkah ini tidak dapat dihindari.

Ay, saya menggunakan mawar terakhir kali ... apa yang harus saya gunakan untuk membujuknya kali ini?

Ye Wanwan memikirkannya untuk waktu yang lama. Dia kembali ke taman Jin lalu pergi ke pasar untuk membeli beberapa barang.

Setelah membeli semua barang yang dia butuhkan, Ye Wanwan menyadari bahwa hari kerja hampir berakhir dan pergi ke Si Corporation lagi.

Sekretaris kecil itu memiliki kesan yang dalam padanya—matanya berbinar saat dia melihatnya.