GAMERS S1 (Taekook/Vkook) END by : FujoHere8

CH¹⁰

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

Voment sampe 100 ya baru lanjut 👏 simbiosis mutualisme 💜

°~°~°

"Tidak. Kau sudah cukup umur untuk disetubuhi." Ujar Taehyung dengan cepat.

Jungkook membuka mulutnya lebar kemudian menutupinya menggunakan telapak tangannya. Menatap tak percaya ke arah Taehyung yang dengan mudahnya mengatakan hal tak senonoh seperti itu.

"Saya tidak semurahan itu Tuan Kim! Saya tahu jika aku memberikan tubuhku sebagai bayaran, namun tidak sepatutnya kau mengambil tubuhku untuk kepuasan nafsumu juga. Menyebalkan." Gerutu Jungkook sembari berdecak kesal.

Taehyung menatap geli ke arah Jungkook yang berjalan dengan punggung menempel ke arah dinding,  bocah itu berjalan menuju ke arah pintu keluar.

Hal tersebut membuat Taehyung menggelengkan kepalanya sembari memijat pelan pelipisnya meras lelah dengan tingkah Jungkook.

"Aku tak bernafsu dengan bocah sepertimu. Untuk saat ini. Sudah kemari, kita harus mengisi dokumen kejujuran itu." Ujar Taehyung sembari tertawa pelan.

Jungkook memicingkan kedua matanya menyelidik ke arah Taehyung, dia tak bisa mempercayai ucapan Taehyung begitu saja dengan mudah. Dia harus hati-hati dengan pria yang terlihat hidung belang tersebut.

Taehyung merubah ekspresinya menjadi datar dengan tatapan dinginnya. Seketika Jungkook ikut mengubah mimik wajahnya menjadi sedikit takut dan canggung.

"Kemari jika tak ingin kuseret penismu hingga putus." Peringat Taehyung yang mana membuat Jungkook reflek menutupi selangkangannya.

Taehyung menatap ke arah lain, dia berusaha mempertahankan mimik wajah datarnya enggan tertawa melihat tingkah menggemaskan Jungkook.

Jungkook pun berjalan dengan cepat dan kembali duduk di sofa. Dia duduk berseberangan dengan Taehyung dan terdapat meja yang menjadi penghalang mereka berdua.

"Dokumen kejujuran, apa itu Tuan Kim? Apa semacam buku ajaib yang dapat mengetahui jika seseorang berbohong? Seperti ilmu sihir yang ada di Harry Potter?" Tanya Jungkook dengan wajah seriusnya.

Taehyung melongo mendengar pertanyaan konyol Jungkook. Dia bahkan memejamkan matanya merasa kehabisan kata-kata menanggapi kekonyolan Jungkook.

"Bukan——Haish. Baca dokumen kejujuran milikku." Taehyung menyerahkan sebuah dokumen lainnya.

Jungkook menerimanya dengan sopan lalu membacanya seksama. Ia mengernyit masih terlihat kebingungan dengan apa yang tertulis di dalam sana. Hingga dia membaca sebuah paragraf yang membuat jantung Jungkook berhenti beberapa detik.

"A-apa? Daddy bekerja untukmu selama 8 tahun terakhir?" Beo Jungkook dengan tatapan tercengangnya.

Dia hendak kembali membaca namun Taehyung dengan cepat merampas dokumen tersebut. Jungkook mengepalkan telapak tangannya dengan erat menatap dokumen tersebut dengan tatapan nanar sekaligus tak menyangka.

Di dalam benaknya banyak pertanyaan yang membuatnya gelisah dan takut akan sesuatu hal yang tak pasti. Dia menatap Taehyung dan pria itu menyuruhnya menuliskan sesuatu di kertas kosong tersebut.

"Tuliskan semua disana tentang ayahmu dan hubungan kalian. Atau apapun yang berhubungan dengan ayahmu tanpa terkecuali. Kita harus berbagi informasi untuk mencari kebenaran dibalik kematian Jeon Sehun." Ujar Taehyung dengan tatapan tajamnya.

Jungkook mengangguk kecil, dia pun menulis segala sesuatu yang menurutnya penting untuk diketahui oleh Taehyung. Dia beberapa kali kehilangan konsentrasinya karena masih memikirkan tentang sang daddy yang bekerja untuk Taehyung.