11✓

11.6K 398 1
                                    


....

Sudah tengah hari atau siang zea masih nonton tv tapi dia belum makan sebenarnya dia bisa masak nasi atau mie tapi entah di malas mungkin, sekarang dia sendiri lagi Elvano meninggalkan nya lagi sendiri di apart

"Di sini ada jalan pintas gak sih? supaya bisa keluar atau gue langsung lompat ke balkon sampai tanah mana mungkin mati nanti gue lantai 15 lagi huh laper lagi"monolog nya

Zea mematikan tv nya dan pergi ke arah pintu mencoba membuka tapi nihil gak bisa,zea mundur karena pintu terbuka ternyata itu Elvaano dan ini kesempatan untuk zsa buat keluar saat ingin mau keluar tangan nya di tari alhasil di kembali masuk

"Apaansih awas gue mau keluar mau ke rumah"ucap zea yang ingin pergi tapi di tahan oleh Elvano dengan Waja datar nya

"Masuk!"

"Gak mau gue bosen di sini gak ngapa-ngapain mending di rumah mama"

El kembali menutup pintunya dan menguncinya lalu pergi masuk ke kamar

Zea juga ikutan pergi ke kamar dan mendapati El tengah berbaring memainkan handphone nya

"El mana handphone gue! Balikin" minta zea tapi tidak di gubris olehnya

"Oy denger gak lo"zea menendang kaki El tapi tidak di rasakan olehnya dengan secepat kilat zea mengambil handphone Elvano kini sekarang benda itu di tangan nya dan Elvano menatap nya tajam

"Sini nanti nyesel"

"Gak mau balikin dulu handphone gue"

"Udah gue buang"ucap El santai

"Bercanda lo kelewatan masa"

"Gak usah kalau gk percaya"

"El gue serius"

"Gue juga serius"

"Lo kalo beneran gue banting di handphone"

"Silahkan"

"EL!!"

"APA"

PRANG..
     PRANG..
Zea benar benar membanting handphone itu dengan keras sampai semua retak tapi El hanya senyum biasa zea bingung dan El langsung mengeluarkan handphone tapi itu bukan handphonenya

"Itu milik siapa"

"Gue, makanya kalo ngebanting itu periksa dulu"

"Tapi casing nya"

"Itu handphone lo gue ganti jadi casing gue"ucap El santai dengan senyum meremehkan jadi selama ini El memainkan handphonenya yang sering dia lihat

Zea mengambil handphone yang sudah retak dan membuka casing warna hitam itu dan benar itu handphone nya

"Jangan marah Lo sendiri yang banting"

"Lo jahat"ujar zea yang mau sudah berkaca-kaca

"Lah gue ngapain!"

"Pokoknya hiks..lo jahat"ucap zea yang sudah menangis sambil memukul Elvano

"Tadi lo kunci gue hiks...disini sendirian terus lo makan sendirian lagi hiks...lalu lo pergi lagi hiks...lo gak ngasih tau kalau itu handphone gue dan satu hiks..lagi Lo cuekin gue diamin gue dari semalam sampai hari ini gue nggak mau"ucap zea sambil menangis dan memukul mukul Elvano

Dari tadi El senyum senyum sendiri karena zea bilang gak mau di diamin

"Lo jahat hiks... Gue mau pulang sama mama hiks.. mau tinggal lagi sama mama"

Elvano yang tengah kesakitan pun menyerah ternyata pukulan istrinya benar benar sakit dan menarik zea dalam pelukannya dan mendiamkan nya

"Cup cup sayang diam diam jangan nangis"suruh El sambil mengelus rambut zea dan mengecup keningnya

"Hiks..hiks...gak mau Lo jahat!"

"Yaudah gue minta maaf yah"

"Gak mau hiks... pokoknya lo gantiin handphone hue"

"Iya nanti tapi gue nggak suka Lo megang handphone lo sendiri nanti lo berkomunikasi sama teman teman lo itu"

Zea pun terdiam tapi mereka teman temannya sekaligus sahabat dari SMP mana mungkin mereka nggak memberi kabar satu sama lain

"Di maafin gak ini"Tanya El

"Nggak gue seharusnya yang meminta maaf karena kejadian kemarin gak dengarin lo"ucap zea

"Jangan di ulangi lagi kek gituan"ucap El dan zea mengangguk

"Jangan diamin"

"Iya kenapa emang gue diamin lo"

"Gak asik sepi sendiri"

"Udah makan"tanya El lalu zea menggeleng dan Elvano menghela nafas seharusnya dari tadi dia membelikan juga istrinya

"Kenapa gak masak"

"Gak mau males"

"Makan dulu dari pagi belum makan cepat"

"Gak mau!"

"Emangnya kenapa"

"Lo tadi makan nya enak"

Rasanya Elvano ingin blank

"Tunggu gue pesanin"dan zea mengangguk

"El gue kangen ama temen temen gue"

"Gak usah dulu ketemuan harus nurut sampai mereka minta maaf sendiri"ucap Elvano

"Hmm"

"Gak mau di lepas ni pelukannya"ujar El dan zea semakin mengeratkan pelukannya

"Gak mau dan yang peluk kek gini hanya gue!"sargas zea

"Dan yang ini milik gue"Elvano memegang wajah zea dan  El mendekat kan wajahnya sehingga

Cup
(Anjay)

Elvano langsung mencium bibir zea dengan sedikit lumatan sehingga zea hampir kehabisan nafas dan mereka melepaskan pangutan mereka zea memandang El lama lalu menyembunyikan wajahnya di dada suaminya itu malu dia dan Elvano hanya ketawa sendiri melihat kelakuan istrinya

"Hmm manis banget"ucap El

"Shut!"

El ketawa karena kelucuan istrinya

"First Kiss atau bukan"Tanya El

"First Kiss lah"jawab zea

"Sama,pantes manis tadi gue candu nanti akan jadi kebiasaan gue"

"Dih"

Ding..
   Dong...

Suara apartemen berbunyi mereka pun keluar pasti itu akang grabnya ternyata benar saat mereka buka setelah itu mereka masuk ke dalam untuk makan

.....
TBC
VOTMEN
MAAF KALO ADA TYPO


My Husband Is Captain Basket Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang