epilog

2K 85 4
                                    











"Sakura seharusnya kau pindah saja kerumah sasuke?"

Sakura memutar mata bosan kala mendengar ucapan yang sama setiap hari dari semua orang.
Sudah hampir 1 minggu ini mereka mengatakannya.

"Aku baik-baik saja ino"

Sakura tahu kehamilannya yang sudah mendekati melahirkan.

"Kami semua mengkhawatirkanmu"

"Aku akan pindah setelah beberapa hari sebelum mendekati hari melahirkan"

Ini masih 2 minggu lagi dari perkiraan dokter yang membuat sakura sudah membuat perhitungan.

"Hubungi kami jika kau merasakan sakit"

Ino sudah menyerah sepertinya membujuk sakura.

"Baiklah"

Sakura memutuskan sambungan telepon sebelum dia berjalan menuju kamarnya untuk istirahat.









"Kenapa perutku mulai sakit?"

Sakura terbangun dari tidur siangnya diakibatkan oleh rasa sakit.

"Sasuke pasti sudah berada dibandara"

Sakura tidak mau menghubungi sasuke yang beberapa hari datang untuk membawanya kerumah lama mereka karena dia akan pergi melakukan perjalanan bisnis.

"Kau bisa sakura"

Sakura merasa jika dirinya akan segera melahirkan kalau gaara dia tinggal kyoto dia tidak mau merepotkannya jadi dia akan berusaha sendiri walaupun sekarang mereka sudah menjadi teman yang baik begitu juga hubungan sasori dan ino.

"Kenapa taksinya lama sekali?"

Sakura sudah memesan taksi yang akan membawanya kerumah sakit tokyo.

"Aku harus bertahan"

Sakura berusaha untuk kuat walaupun sebenarnya dia sudah tidak sanggup berdiri didepan rumahnya.





"Anda mengkhawatirkan sakura-sama"

Jugo melihat bagaimana sasuke yang terlihat tidak tenang karena sakura yang sendirian.

"Dia benar-benar keras kepala"

Sasuke sudah melakukan segala cara untuk menbujuk sakura namun dia tidak berhasil.

"Apa perjalanan masih ditunda?"

Sasuke sebenarnya sudah harus berangkat sejak tadi namun karena kendala cuaca buruk membuat mereka belum bisa berangkat.

"20 menit lagi kita baru bisa berangkat"

Sasuke tidak begitu kesal karena yang dia pikiran adalah sakura.













"Dokter ada pasien yang akan melahirkan"

Dokter tersebut segera bergerak cepat untuk menemui pasiennya.

"Sakura-sama"

Dokter tersebut terkejut melihat sakura karena dialah yang diberi tanggungjawab untuk memeriksa kandungan sakura setiap bulannya.

"Apa sasuke-sama tahu?"

Melihat sakura sendiri dokter tersebut heran karena setiap bulan mereka selalu bersama.

"Jangan beritahu dia"

Sakura tidak mau membuat sasuke segera pulang untuknya padahal dia baru saja pergi.

"Siapkan ruangan bersalin sekarang"

Dokter memberikan perintah kepada perawat yang bergerak cepat.









Fake LoveWhere stories live. Discover now