Ekspresi muka kak soohyuk berubah, lalu dengan segera dia menghambur ke hyunjin dan mendorongnya dengan keras hingga dia jatuh ke tanah.
Karina yang terkejut langsung kudorong dan kutahan badannya di atas tanah dengan badanku.
"Sialan!! Penjaa... hmmphhh!!"
Aku lupa menutup mulut besarnya...
"Ryu, pukul tengkuknya!" Ucap kak soohyuk yang ternyata telah lebih dulu membuat hyunjin tak bergerak
Dugggghh!!
Karina langsung terkulai lemas
"Apa dia mati? Apa aku terlalu keras memukulnya?"
Kak soohyuk menghampiriku dan segera memeriksa denyut nadi karina.
"Dia hanya pingsan. Ayo kita segera pergi dari sini."
"Tapi ada penjaga..."
"Penjaga sudah kubereskan dari tadi..."
Hah?
"Aku memanggil bodyguardku ke sini. Mereka melacak sinyal dari jam ku."
Kak soohyuk menunjukkan jam tangan mewahnya
"Ahh... tau gitu aku tak perlu berakting seperti itu tadi... sialan..."
"Dan aktingmu tadi benar-benar membuatku marah." Tatapnya tajam.
"Kakak pikir tindakanmu dengan karina tidak membuatku jijik?" Sambil menunjukkan ekspresi jijik
Drap drapp
"Tuan, polisi sudah datang."
"Bagus. Serahkan psikopat berdua ini ke polisi." Kata kak soohyuk sambil menunjuk karina dan hyunjin yang masih tak sadarkan diri.
"Kita pulang ke rumah, biarkan yeonjun tetap bersama kakek neneknya dulu."
***
.
.
.
"Jadi karina dan hyunjin bersekongkol menghancurkan hubungan kita?"Kakak mengangguk santai sambil meminum kopinya
"Sejak kapan kakak tau?"
"Sejak hyunjin muncul lagi, di kantormu. Apa kau tak curiga sama sekali? Kalian bertemu dengan tidak sengaja?"
Aku masih tak percaya dengan penjelasan kakak.
"Tapi kakak menolong karina setelah tau mereka bersekongkol? Wah..."
"Kakak berusaha mendekati karina untuk membaca rencana dan gerak-geriknya."
"Oh.. yang pas kakak menghilang susah dihubungi itu?" Kataku dingin
"Maaf sayang. Aku tak boleh membocorkan rencanaku. Lebih baik hanya aku dan anak buahku sendiri yang tahu."
"Aku merasa jadi orang paling bodoh karena hanya aku yang tak tahu rencana busuk mereka."
Kak soohyuk meletakkan cangkirnya
"Maafkan kakak."
"Cih..."
"Sekarang jelaskan dengan akting gila yang kau lakukan tadi dengan hyunjin... jadi apakah ciumannya lebih hebat dariku?"
Oh dia masih marah tentang hal itu...
"Tentu saja. Ciumannya not bad lah..."
Jawabku cuekKak soohyuk mendorongku ke sofa, menindihku.
"Kau sengaja mencari kesempatan untuk menciumnya?"
"Salah satunya itu."
"Ryujin!!!!" Teriaknya kesal sambil mencium leher dan ceruk leherku
"Hahaha... dan ternyata hyunjin enak juga ciumannya. Gak kalah sama ciuman kakak..." aku semakin iseng menggodanya
Kak soohyuk melepaskan ciumannya dan menatapku tajam
"Malam ini jangan coba-coba melangkah keluar dari pintu kamar ini."
"Aku akan keluar nanti pas kakak tidur."
"Aku tidak akan tidur semalaman."
"Hahaha... apa yang akan kakak lakukan jika tidak tidur?"
"Melahapmu bulat-bulat."
Dan dia melanjutkan lagi serangan-serangan sensualnya padaku.
Semalaman itu.Benar.
Semalaman.
Oh God....
***
.
.
.END.
AKHIRNYA KELAR SETELAH KETUNDA LAMAAAAA...
I'M SO SORRY KARENA KESIBUKAN YANG LUAR BIASA GOKILS JADI BARU UPDATE BARUSAN.OIYA..
NEXT TIME AKU BAKAL BIKIN CERITA RYUJIN X JUNHAN XDH.DAN UDAH LAUNCHING YAA 😛
CEK LIST KARYA AKU.
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image. JANGAN LUPA VOTE PER CHAPTER... THANKYOUU ❤🤌
![](https://img.wattpad.com/cover/316749252-288-k133290.jpg)
YOU ARE READING
Checkmate 2 (Ryujin) 21+
FanfictionKehidupan pernikahan tak semulus yang kubayangkan. Egoku dan ego kak soohyuk selalu membuat kami bertengkar. Seiring dengan hadirnya orang dari masa lalu membuat kami harus memutuskan bahwa kami harus menyelamatkan pernikahan atau melepaskan semuany...