Semua terjadi karena ulah Vampir,ketiga gadis itu memutuskan masuk ke akademi Decelis...dimana katanya sekolah itu aman dari bahaya Vampir
Selama disana mereka bertiga mendapatkan teman baru yang menyenangkan
Hmmm....teman apa demen?
.
.
.
.
.
.
P...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
. . . . .
Saat ketiga gadis itu menoleh ke arah Solon,pria itu langsung memalingkan wajahnya 'Dasar Tsun Tsun'-(Name) 'Dia memang seperti itu?'-Nisa 'Sepertinya dia benar-benar tidak menyukai kami'-Sooha "Kenapa kita masih disini? Ayo pergi" ucap Solon "Tidak,kau saja yang pergi" ucap Shion yang membuat pria itu kesal 'Pfft-' (Name) benar-benar harus menahan tawa nya agar tidak kena amukan Solon "Ngomong Ngomong kalian mau kemana?" Tanya Heli "Oh? Kami mau berkeliling sekolah ini" jawab (Name) "Mau ku temani? Akan ku temani kalian ke perpustakaan. Kalian suka membaca kan?" Tanya Heli "Eh sungguh?" Tanya Sooha "Enggak juga tuh,kalau komik sabi kali" ucap( Name) "Boleh saja" ucap Nisa "Apa?! Aku juga mau kesana?!" Pekik Shion "Gas lah!" Teriak (Name)
"Benar! Ayo kita berkeliling bersama!" Teriak Jino "Huft kumohon jangan berteriak di samping ku" ucap Nisa "Baiklah baiklah" ucap Jino "Tentu saja aku akan menemani kalian berkeliling" ucap Jaan "Eh sungguh? Kami sangat berterima kasih pada kalian" ucap Sooha "Kenapa berkeliling harus sampai ramai ramai begitu sih?!" Kesal Solon "Kalau begitu kau jangan ikut,Solon" ucap Shion santai "Tidak apa kan? Solon,ayo kau juga ikut" ucap Jino sambil menepuk pundak Solon "Aku tidak akan ikut" ucap Solon penuh penekanan "Kenapa tidak?" Tanya Nisa "Untuk apa aku memberitahu mu" "Yasudahlah" Nisa melangkah pergi menyusul yang lainnya "E-Eh tunggu aku" ucap Jino mengejar Nisa . . . . Tapi ujung ujungnya ikut juga,dasar Solon "Heli,dimana rak buku yang kau baca waktu itu?" Tanya Sooha "Ah begini...itu buku yang sangat kuno,jadi tidak bisa dipinjam kalau tidak pakai izin" ucap Heli "Oh begitu" ucap Sooha "Tapi kalau susah selesai,aku akan ceritakan semuanya padamu" ucap Heli yang membuat Sooha senang "ADA KOMIKNYA CUY!" Teriak (Name) "Shtt" semua orang langsung menyuruh nya untuk diam "Eh? Ehehehe,maaf" ucap (Name) "Kau sangat bersemangat sekali ya?!" Tanya Shion "Kalau ada komik,tentu saja semangat" ucap (Name) "Aku juga suka baca itu!" "Benarkah?!" "Tentu saja!!" "Mereka terlihat seperti dua anak kucing" ucap Nisa "Kau benar,mereka bahkan seperti anak sd!" ucap Jino "Siapa yang kau bilang anak sd?!" Kesal kedua nya "Haha" . . . . "Lalu disini ada lapangan!" Pekik Jino "Oh ya,mungkin kedua orang yang lain ada disana" "Kedua orang ya lain?" Bingung Sooha "Oh sebenarnya kami ini ada 7 orang" ucap Jino "Lah boboiboy?" Gumam (Name) "Pfft-bukan seperti itu,(Name)" ucap Shion
'Aah angin malam memang yang terbaik tapi sebaiknya aku tidak boleh terlalu lama di luar begini' batin Nisa yang berjalan menjauhi mereka,ya tidak jauh banget sih
'DUK' 'BRUK' Karena tidak sempat menghindar,Nisa pun terkena bola hingga tersungkur di tanah
"WAA NISA?!" Kaget semuanya "Tidak apa-apa,hanya sedikit lecet" Gadis itu mengangkat ibu jari nya padahal dirinya tersungkur di tanah "Tidak apa-apa kau bilang?!" Pekik Sooha sambil membantu Nisa duduk "Huwaa jangan tinggalkan kami!!" Teriak (Name) dramatis "Jangan bicara seperti itu!" Kesal Sooha "Dasar! Itu berbahaya!" Pekik Jino "Maaf bola nya terbang ke sana,apa kalian baik-baik saja?" Tanya salah satu pemain disana "Baik-baik saja katamu?! Nisa terluka karena bola kalian!" Teriak (Name) "Hei sudahlah,hanya lecet sedikit saja" ucap Nisa "Haah? Ternyata itu ulah kalian toh!" Pekik Jaan "Jakah! Noa! Cobalah lebih berhati-hati!" "M-Maafkan kami!" Teriak mereka
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Jakah & Noa
"Jika ingin minta maaf! Lakukanlah dengan benar!! Kemari kalian!!" Kesal (Name) "Kau berlebihan...."
"Jadi siapa yang melempar tadi?" Tanya (Name) dan mereka saling menunjuk "Jawab dengan jujur!" Tegas nya "A-Aku! Maaf tadi aku melemparnya terlalu jauh! Hingga mengenai dia" ucap Jakah "Maafkan aku!" Panik nya "Tidak apa-apa,ini juga tidak terlalu parah" ucap Nisa "M-Mama?!" Ternyata (Name) masih kesal karena Nisa masih saja memaafkan nya
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
'Ha? Mama?' Bingung mereka kec ketiga gadis itu
"(Name)...kemari lah" Panggil Nisa yang dituruti oleh nya "Yosh yosh anak pintar" ucap Nisa sambil mengusap ngusap kepala (Name) hingga anak itu tenang "Waah langsung jinak kembali" ucap Shion "Ya terkadang hal ini sering terjadi,Nisa lah solusi nya" ucap Sooha "Kalian boleh pergi kok" ucap Nisa kepada Jakah dan Noa "Aah baiklah,sekali lagi maaf" ucap Noa "Jakah! Ayo!" "A-Ah iya,permisi dan...MAAF!!" Teriak Jakah langsung meninggalkan Noa "Hei Jakah!!!" Kesal Noa "Mereka ada ada saja...."
Tbc....
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
