6.

251 33 0
                                    








"Eh??!!! " Chan terkejut karena ada yang menarik kerahnya.

Dan ketika menoleh ia mendapati wajah tampan seungmin di sana.

"Isshh... Weh apa apaan nih tarik tarik" Ujar chan sembari berontak.

Woong mendekat hendak membantu chan.

Seungmin merangkul chan dengan tangan kirinya.

Dan ketika woong sudah berada di dekat chan..


Grep.

"Jangan deket deket bisa gak?" Tanya seungmin sembari menahan dahi woong dengan tangan kanan nya.

"B-bi-bisa.. Ta-tapi itu chan gak nyaman" Ujar woong gugup sebab seperti biasa aura seungmin ketika sedang serius itu benar benar gelap.

Dengan wajah datar juga aura gelap Seungmin menolehkan kepalanya ke kiri menghadap chan.

"Lo ga nyaman?" Tanya nya datar .

"A? A-a-ah hhh nyaman kok hehe" Entah kenapa tiba tiba chan jadi ketakutan,

"Ah sial, aura orang ini benar benar mengerikan" Ujar chan dalam hati.

"Dia bilang nyaman, jadi lo bisa pergi" Ujarnya kembali pada woong yang semakin gugup.

"Ta-tapi"
Woong melihat wajah chan yang seolah-olah mengisyaratkan dirinya untuk pergi saja tidak apa.

Walaupun dalam hati chan ingin menangis tapi dia kan lelaki sejati, masak ia menangis.
Tapi ia juga tak bisa melibatkan sahabatnya ini dalam masalah, apalagi sahabatnya ini terlihat sangat takut terhadap seungmin and the gang.

Akhirnya woong pun pergi setelah tak sengaja bersitatap dengan teman seangkatan mereka im youngmin si uke ganas juga urakan.

Chan yang di tinggalkan oleh sahabatnya pun merasa tidak rela.

Ia dengan kasar melepas rangkulan seungmin di bahunya.

"Ck, lepas sialan. Hah....kenapa sih kamu sama temen temenmu itu nyebelin banget, kalian sengaja ya nargetin aku" Ujar chan kesal.

"Ck kalo gua gak dateng tadi kalian pasti bakalan berbuat mesum kan di sini, lagian dua orang di tempat sepi gini mau ngapain coba kalo bukan mau buat dosa" Ujar seungmin sarkas.

Chan yang mendengar ucapan  seungmin pun naik pitam, dengan emosi ia melayangkan tinjunya yang dengan mudah nya.








Di tangkis oleh seungmin.

"Cih... Ngajak duel? " Ujar Chan kesal karna pukulan nya tak mengenai wajah seungmin.

"Duel? Sama lo? Cih denger ya lo itu bukan tandingan gua, seenggaknya kalo mau ngajak tarung itu lu harusnya bentuk otot, bukan lemak" Ujar seungmin sembari mencubit pelan perut berlemak milik Chan lalu melenggang pergi.

"Yakk seungmin jelek, aku ini gak berlemak, ini cuman karena aku habis makan bego" Dengan kesal Chan berlari menuju kelas kebetulan dengan arah yang sama dengan  seungmin.

Ia berlari ketika berada di samping seungmin ia memukul kepala pemuda itu dengan kencang hingga seungmin mengaduh.

Dengan tawa kencang Chan berbalik guna melihat seungmin, masih dengan larinya ia pun mengacungkan jari tengahnya juga memeletkan lidahnya guna meledek seungmin.

Setelah Chan menghilang.

Seungmin tersenyum masih dengan mengusap bekas pukulan chan.

Ia pun bergumam.
"Dasar bocah" Ujarnya sembari tersenyum.



















Gais kalo ada beberapa kata yang gak nyaman maaf ya.

Aku selalu nulis pake baku jadi sekalinya non baku jadi kagok..

Tadinya ada dek jungwon tapi setelah dek jungwon end semua cerita ku bahasa sopan... (Cry)

Tapi ya buat diri kalian nyaman ya.

Semoga suka.

Jangan lupa vote komen enjoooooooooooyyyyyyy...

who will be at the bottom? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang