14

1K 192 35
                                    

Selamat membaca

Rosé sempat terpaku dalam beberapa detik sebelum memandang wajah Taehyung dan memberikan kecupan kecil diujung bibir kekasihnya itu.

"Malam ini aku ingin tidur sendiri, oppa akan kemana?"

"Mencari makan, kalo begitu istirahat pasti lelah kan. Nyalakan ponselmu jika aku menghubungi langsung balas, mengerti?" Mengelus rambut Rosé yang terurai namun bergelombang.

"Iya Oppa, selamat malam."

"Selamat malam." Memberikan kecupan singkat bibir Rosé sebelum perempuan itu pergi menuju kamar hotel.

"Selamat malam juga Oppa." Melambaikan tangannya dan kembali mencari kamar tempatnya beristirahat untuk beberapa hari kedepan.

*

Taehyung menikmati beberapa makanan yang tadi dibeli luar. Pada akhirnya Taehyung tidak jadi makan di luar melainkan beli dan makan di kamar hotel.

Mengunyah dengan cepat agar bisa segera beristirahat. Sebenarnya Taehyung ingin melakukan live di Instagram hanya saja itu cukup beresiko.

"Jadi apa rencana selanjutnya?" Tanya manajer Hyung yang sedang makan juga untuk menemani Taehyung.

"Akan aku pikirkan besok, pemotretan sudah selesai bukan atau masih ada lagi?"

"Besok pengambilan foto di dalam studio jika kamu lupa,"

Manajer Hyung harus sabar menghadapi Taehyung yang sepertinya sudah agak mabuk atau efek dari ngantuk.

"Pukul berapa?"

"Dari pukul 8 pagi agar setelahnya kamu bisa berjalan-jalan atau menyusun rencana untuk bisa kencan dengan Rosé," sedikit menggoda Taehyung yang memang jelas sekali memikirkan member termuda kedua Blackpink itu.

"Berhenti meledekku, lebih baik Hyung segera kembali ke kamar agar aku bisa beristirahat."

"Ya ya aku kembali sekarang, kamu harus segera tidur jangan sampai telat besok."

"Ne Hyung."

*

Pemotretan telah selesai, begitu berpamitan dan mengucapkan terimakasih untuk semua staf yang telah terlibat Taehyung segera kembali menuju hotel. Jika sebelumnya malas untuk kembali lebih awal maka sekarang beda.

Tentu saja karena adanya Rosé di hotel yang sama dengan dia. Belum menghubungi Rosé tapi Taehyung yakin kekasihnya itu masih ada di kamar hotel.

Berdiri didepan pintu kamar tempat Rosé istirahat Taehyung sedang menunggu pintu terbuka setelah tadi dia menekan bell. Pintu dibuka oleh Rosé dengan wajah masih mengantuk dan rambut yang hanya diikat asal-asalan olehnya.

"Oppa?" Menyipitkan mata takut-takut jika dia salah orang.

Belum ada jawaban yang ada Taehyung menarik Rosé dalam pelukannya dan memberikan ciuman di seluruh bagian wajah Rosé.

"Ish aku belum mandi," elak Rosé begitu Taehyung akan mencium bibirnya buat laki-laki terkekeh.

"Ngga papa lagian ini bukan pertama kali, masih mengantuk ya maaf sudah ganggu tidurmu." Mengiring Rosé pada ranjang besar yang masih berantakan.

"Jelas sangat menggangu aku ingin tidur hingga sore asal Oppa tahu," serunya dengan penuh kejujuran berharap setelah ini Taehyung akan pergi.

"Aku temani tapi sebelum tidur lagi lebih baik makan siang dulu,"

"Oppa baru saja pemotretan?" Rosé baru sadar jika Taehyung memakai make up begitu masker yang dikenakan oleh laki-laki terlepas.

"Ya dan langsung menuju sini karena aku tidak tahan untuk bertemu denganmu," memberikan ciuman kecil di bahu Rosé yang tidak tertutup sebab perempuan itu memakai baju tidur bertali kecil.

"Oppa nanti meninggalkan bekas merah!" mendorong jauh wajah Taehyung.

"Yak!!" Rosé terkejut karena Taehyung mengigit jari tangan.

"Oppa minta maaf, jangan marah." Berganti dengan meniup jari tangan Rosé yang tadi digigit oleh Taehyung dan diakhiri dengan ciuman kecil.

"Tidak akan aku maafkan, sudah mengganggu tidurku dan sekarang melukai jariku ini." Menatap jari tangannya yang kini ada sedikit bekas gigitan Taehyung juga kulitnya kemerahan.

"Sungguh Oppa tidak akan mengulanginya lagi, salah sendiri kamu menggemaskan. Minta tolong hapuskan make up?"

"Bisa-bisanya setelah buat aku kesal sekarang meminta tolong, tidak mau! Apa untungnya diaku?" Bangun dari posisi tidurnya dan memilih duduk di sofa dengan memainkan ponselnya.

"Untungnya bisa makan nasi bagaimana?" Mendekati Rosé dan berjongkok didepan perempuan itu hingga Taehyung bisa leluasa melihat wajah cantik kekasihnya.

Ya kekasihnya memang begitu kan status hubungan mereka saat ini jadi tidak ada yang salah.

"Aku ambil kapas dan micellar water, demi nasi bukan karena Oppa." Menegaskan kenapa Rosé mau melakukannya.

"Ya ya demi nasi." Taehyung tidak masalah yang penting dia bisa bersama dengan Rosé dan menikmati setiap perubahan ekspresi di wajah perempuan itu.

Dengan telaten Rosé membersikan make up di wajah Taehyung. Sesekali ada penekanan entah karena kesal atau memang sulit dibersihkan.

"Sudah selesai, mana nasi?" Membuang kapas yang tadi digunakan ke tempat sampah dan kembali duduk ditempat semula.

"Nanti manajer hyung yang mengantarkannya," Taehyung pergi ke kamar mandi.

Benar saja begitu selesai dari kamar mandi terdengar suara bel. Baru saja Rosé akan beranjak dari duduknya namun Taehyung menahannya.

"Terimakasih Hyung." Ucap Taehyung pada sang manajer yang menganggukkan kepala dan berlalu pergi.

Taehyung tersenyum geli saat melihat bagaimana semangatnya Rosé membuka makanan yang dibawanya.

"Don't touch my Rice!" Menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan kiri.

Taehyung beralih mengambil pada makanan yang lain ada pizza, roti bagel dan kuah kerang manhattan. Sesekali menyuapi Rosé hingga makanan habis.

"Apa malam ini ada acara?" Tanya Taehyung setelah mereka selesai makan.

"Aku akan berjalan-jalan keluar," jawab Rosé dengan santai

"Bagaimana dengan jalan berdua?" Tawaran Rosé yang berhasil buat perempuan itu menatap lekat laki-laki disampingnya.

"Dan berakhir aku mendapat hujatan lagi atau malah sambutan buruk di bandara nantinya saat pulang?" Bertanya namun terselip rasa takut

"Tapi kita jauh dari negara kita dan lagi orang-orang belum tentu mengenal kita yang memakai pakaian penyamaran," masih mencoba bujuk Rosé.

"Pakai penyamaran pun jika ada orang yang sudah hafal pasti bisa menebaknya dan nanti menjadi sebuah berita. Aku saja bingung kenapa kita selalu saja diberitakan atau memang ada mata-mata untuk memantau semua pergerakan kita?" Percaya atau tidak itu merupakan salah satu sindiran bagi Taehyung namun laki-laki itu dengan cepat memeluk Rosé.

Hingga Rosé tidak tahu ekspresi seperti apa yang sedang dipasang oleh Taehyung saat ini.

TBC

Bagaimana kabar kalian?

Semoga selalu baik-baik saja ya

Bagi yang lupa jalan ceritanya makan bisa baca chapter sebelumnya 😁

Chapter ini gimana?

Kasih tanggapan, saran dan kritik tapi harus pakai bahasa yang sopan ya.

See you!

FAKE RELATIONSHIPWhere stories live. Discover now