Yupi

263 21 3
                                    

Hai :)
Maaf jika masih banyak yang salah dalam penulisan dan makna nya. Semoga terhibur.

Happy reading :')
.
.
.
.
.




Tzuyu POV

Malam yang tenang, tapi gak buat pikiranku yang seramai pasar malam, ini kepala serasa penuh banget dengan banyak hal.

Raga sama batin ku ini serasa banyak beban kehidupannya, aku harus terlihat kuat tapi disatu sisi sebenarnya diri ini terlalu lemah dan terkadang juga aku merasakan hidupku seperti nya kosong.
Sangat beragam macam rasa yang aku rasakan.

Aku duduk dipinggir jalan yang cukup ramai kendaraan berlalu lalang dengan rokok yang menyelip di jari ku ini. Tidak sering, tapi bisa dihitung jari aku seperti ini.

Menghindar dari orang yang ku kenal hanya untuk melepaskan beban ku di tempat ini, ntah aku hanya menangis disini atau hanya merokok disini. Yang penting aku hanya sendiri, tidak ada yang tau.

Asap rokok terus keluar dari mulutku serasa ada beban yang ikut keluar dari tubuhku ini, walaupun sebenarnya aku hanya melamun saja.

Tzuyu POV end
..

Author POV

Seorang gadis sedang mendorong motor nya yang mogok ntah mati mesin atau kehabisan bensin, dia berkali-kali istirahat setelah mendorong motornya padahal dia jalan hanya berberapa langkah dari jeda istirahat sebelumnya.

Dan ntah kapan sampai nya kalo sekarang dia duduk lagi, tapi kali ini dia duduk sambil memperhatikan seseorang yang sepertinya  ia kenal.

Ya benar saja jihyo mengenali orang itu adalah mantannya, akhirnya Jihyo menghampiri dan duduk disebelahnya.

Tapi yang didekatkan tak terusik sama sekali, dia terus asik melamun dan menyesap rokoknya.

"Masih merokok?" Tanya Jihyo, menyenggol pelan lengan Tzuyu agar dia sadar.

Yang disenggol tentu saja langsung terkaget apalagi yang nyenggol notabene adalah mantan nya yang belum bisa dilupakan, sebut saja Tzuyu belum move on.

"Loh sejak kapan disini?" Tanya balik Tzuyu.

"Dari kamu ngelamun tadi" jawab Jihyo.

"Emang gw ngelamun dari tadi?" Tanya Tzuyu, tak percaya kalo dia melamun.

"Iya, makanya aku sadarin biar ga kesambet ngelamun mulu sih" balas jihyo memutar malas bola matanya.

"Ya gimana yah, gw biasanya disini emang buat ngelamun doang sama nih" jawab Tzuyu dan menunjukkan rokok yang tinggal setengah itu dijarinya.

"Masih ngerokok kamu?" Tanya Jihyo.

"Ya masih tapi ga sering kok, cuma kalo lagi pusing sama capek doang kesini" balas Tzuyu, hanya diangguki sama jihyo.

"Sebenarnya gw kalo lagi ngerokok gini pasti keinget sama lu, ke inget lu yang marahin gw pas pertama kali gw jujur sama lu kalo gw ngerokok" ucap Tzuyu sambil terkekeh mengingat saat-saat itu.

"Yaudah kalo gitu jangan ngerokok biar ga mikirin aku" balas jihyo, menoleh singkat ke arah Tzuyu lalu kembali memandangi motornya.

"Ya justru itu, gw kadang suka kangen deh dimarahin sama lu" balas Tzuyu tersenyum tengil.

"Kamu doang deh kayak nya Tzu, orang yang kangen pengen dimarahin" jihyo menggelengkan kepalanya heran dengan sang mantan.

"Ntah deh" singkat Tzuyu.

"Jaga kesehatan nya Tzuyu jangan minum kopi terus tapi makan nya ngga, dari pada beli rokok mending beli yupi aja diganti coba" ujarnya pada Tzuyu.

"Ga lucu banget masa minum Americano ditemenin nya sama yupi" Tzuyu melihat ke jihyo sedikit tak terima dengan sarannya tadi.

Oneshoot JitzuWhere stories live. Discover now