OMNIA

3

Siang hari ini Vincent meminta tolong kepada pamannya Justin untuk mengantarnya ke barbershop dan pamannya tentu dengan senang hati mau mengangtarnya dan yeahh kini Justin sedang duduk di depan barbershop sembari menghisap rokoknya sementara Vincent didalam

Justin sekarang sudah berubah total, ia sekarang menjadi ramah dan juga kini klub motor harleynya sering melakukan kegiatan amal, tentu ini semua berkat kehadiran Vincent

Baru sebulan kedatangan Vincent tapi ia sudah merubah total Justin

"Hei"

Justin menoleh saat mendengar suara Vincent

Rambut Vincent yang panjang kini telah di potong , tampilan sekarang jauh lebih fresh dilihat

"You like it? " Tanya Vincent

Justin menggeleng sambil tersenyum "I Love it"

Vincent lalu memeluk Justin, sepertinya memeluk Justin adalah hobinya

Sesampainya dirumah mereka sudah disambut oleh Krystal didepan pintu

Vincent turun dari motor lalu menghampiri ibunya

"Hi bu, kau menyukainya? "

Krystal menatapnya datar "sepertinya ada yang harus kita bicarakan" Krystal melirik Justin

Setelah itu Krystal langsung menarik tangan anaknya dan membawanya masuk

Justin heran dengan tatapan Krystal tajam padanya tapi Justin tak menghiraukan itu

Dia mengeluarkan sebuah plastik dari kantongnya yang berisi benang dan manik manik, dia berencana membuatkan gelang untuk Vincent untuk menebus rasa bersalahnya waktu itu

Setelah itu ia pergi ke kamarnya untuk membuat gelang tersebut

Sedangkan di kamar Vincent, ibunya terlihat sedang memarahi Vincent

"Sudah ibu bilang jauhi pamanmu! Dia itu jahat apa kau lupa apa yang dia lakukan padamu waktu itu? "

"paman Justin sekarang sudah berubah bu kenapa sih ibu selalu melarangku dekat dekat padanya"

Krystal mencengkram kedua lengan anaknya erat yang membuat Vincent agak kesakitan

"Karena ibu takut kau jatuh cinta
padanya! "

Mata Vincent membola lalu setelah itu Vincent melepaskan tangan ibunya yang mencengkram lengannya

Ia berjalan menuju pintu

"Sudah terlambat bu, aku sudah jatuh hati padanya bahkan kita sudah pernah berciuman"

Krystal mendengar itu amarahnya memuncak

Ia menarik tangan anaknya itu dan menutup pintu

"Sudah sejauh apa hubunganmu dengannya! Jawab ibu! "

Vincent menggigit bibirnya, ia takut

"Jawab! " Krystal menampar pipi Vincent

"Hanya ciuman" Ucap Vincent pelan sembari memegang pipinya yang habis ditampar

"LUSA KAU AKAN AKU KIRIM KE UNIVERSITAS AGAR TIDAK BISA MENEMUI PRIA JAHAT YANG TELAH MENCUCI OTAKMU ITU!". Bentak Krystal

Sedangkan Vincent ia hanya menunduk sambil mengepal tangan

Sadar dengan perlakuan kasar kepada anaknya, Krystal langsung memeluk Vincent

"Ma-maafkan ibu, ibu hanya ingin kau bahagia, ibu mensupportmu menyukai siapapun tapi jangan dia....dia pamanmu dan dia jahat"

Vincent melepas pelukan secara sepihak lalu ia meninggalkan ibunya

Vincent menyender di pintu kamarnya, dia mengelap air matanya dan mengatur nafasnya lalu pergi keluar rumah