Menyelidiki

10 1 0
                                    

Alexa tiba di mansion utamanya, dan disambut oleh orang orang utama di organisasinya. Siapa lagi kalau bukan Jay, Caroline, Gina, Zack, Hendry dan Jaztyn. Karena Jaztyn dan Hendry disini, maka Alexa mengirim beberapa anak buah lain untuk menjaga Alex.

Benar benar adik yang berbakti.

Setibanya Alexa disana, mereka langsung menuju ke dalam mansion. Mereka pergi ke lantai dua, masuk ke salah satu ruangan disana, memindahkan beberapa buku di rak

Krieeeett

Dan terbukalah rak itu, memperlihatkan pintu besi yang menjadi akses masuk ke ruangan di dalam. Alexa menempelkan jarinya di layar yang berada di pintu.

Pip
Zraaaasss

Pintu besi itu terbuka otomatis. Mereka masuk dan duduk di masing masing kursi yang tersedia disana. Mereka tak hanya bertujuh tapi ada dua orang lagi, dua orang itu adalah orang yang diutus Caroline untuk kemari, menjelaskan apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, dan apa yang mereka pantau selama tiga tahun terakhir.

Zrraaaasss

Pintu kembali tertutup

Dua orang tadi kembali berdiri dan mengaktifkan layar lebar di depan mereka.

"Jadi apa yang bisa kalian jelaskan?" Tanya Alexa pada dua orang itu sambil menyandarkan punggungnya ke kursi yang ia duduki

"Jadi Nona, kami mengambil beberapa gambar beberapa bulan lalu, lebih tepatnya tiga tahun yang lalu"

Salah satu dari orang itu menampilkan gambar, walau buram tapi terlihat jelas laki laki yang sedang di giring beberapa orang dibelakangnya sambil membawa senjata. Tak terlihat wajahnya karena wajah itu ditutupi oleh kain berwarna hitam sementara tangannya diikat ke belakang.

Alexa memperhatikan gambar itu dengan seksama.

"Dan in--"

"Sebentar" Alexa menahan orang orang itu yang akan menunjukkan foto lainnya.

"Itu Ayah ku" Ucap Alexa dengan tenang namun mata Alexa tetap mengatakan semuanya.

Ia khawatir, ia takut dan tentunya rasa senang juga ada karena ayah nya berhasil di temukan. Rasa rindu yang ia pendam selama ini terlihat jelas di mata gadis itu.

"Ayah mu?" Caroline mengangkat satu alisnya.

"Hmm, ada tato mahkota pergelangan tangannya"

"Seperti milik kita?" Sekarang Jaztyn yang bertanya.

Alexa mengangguk .

Alexa berdiri mendekati layar itu, memperbesar foto itu ke bagian pergelangan tangan laki laki itu dan memperjelas gambarnya agar tato itu terlihat. Dan ya..ada tato di pergelangan tangannya.

Mereka semua yang ada di ruangan itu pun langsung melihat tato mereka masing masing yang ada di pergelangan tangan. Satu kata, sama.

Tato mereka sama persis, bukan hanya mereka yang diruangan itu melainkan anak buah Alexa yang lainnya juga mempunyai tato yang sama, bahkan Alexa sendiri juga punya di pergelangan tangannya.

Untuk Arsa dan keluarganya tentu mereka sudah mengetahui kalau Alexa memiliki tato mahkota di pergelangan tangannya. Sebenarnya saat itu mereka semua tidak mengizinkan Alexa untuk membuat tato di pergelangannya, karena umur Alexa yang masih terlalu muda.

Tapi bukan Alexa namanya jika kalah berdebat dengan orang orangnya. Bahkan salah satu alasan Alexa di pukuli pertama kali oleh Regan adalah ketika ia memiliki tato di pergelangannya.

"Jadi itu benar benar tuan Aldrick?" Tanya Jay

"Ya, kemungkinan besar ini memang ayah ku...dan kalian lihat saja kemeja yang dipakainya, ini adalah kemeja terakhir kali aku melihatnya sebelum terbang ke Washington"

I Will Protect My Husband Where stories live. Discover now