Pernikahan

17 4 0
                                    


**********

Sore ini Alexa dan Arsa resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahannya dihadiri begitu banyak tamu undangan. Tak terkecuali anak buah Alexa dan karyawan Arsa.

Pesta yang meriah itu berjalan hingga malam hari. Hari yang melelahkan untuk keluarga Arsa dan Alexa. Mereka semua kini tengah berkumpul di tempat itu, duduk bersama di ruangan yang luas dengan sofa panjang.

Tamu sudah kembali ke alamat masing masing karena jam sudah menunjukkan pukul 00.35, Tapi keluarga mereka masih asyik bermain game dan bercanda ria.

Kecuali Alexa, ia sibuk membaca buku pelajarannya karena masih dalam ujian akhir semester, yang menentukan lulus tidaknya ia dari sekolah yang menyimpan banyak penderitaan untuk Alexa.

Alexa yang masih dalam balutan gaun pengantin.

Menutup buku nya setelah selesai membaca bukunya. Memijat keningnya yang sedikit berkeringat.

"Lexa" Panggil Arsa yang duduk di sampingnya

Alexa yang masih bersandar pada kursi sambil memejamkan mata ia hanya berdehem menjawab panggilan Arsa.

"Senin depan, aku akan pergi ke bandara" Ucapnya yang membuat Alexa membuka matanya dan melihat ke arah Arsa

"Kau akan meeting ke mana?" Tanya Alexa

"Aku tidak meeting, aku akan menjemput teman ku"

"Teman?"

"Teman masa kecil ku"

"Perempuan?"

Arsa menggaruk tengkuknya

"I-iya"

"Aku akan ikut dengan mu" Alexa kembali memejamkan matanya

"Tidak ada penolakan atau kau tidur di luar" Seakan tau Arsa akan menyahuti kalimat nya, Alexa langsung mengucapkan kata kata yang tidak bisa di bantah oleh Arsa.

_________

Seorang pria dengan senjata di tangannya dan rompi anti peluru yang ia pakai, sedang memandu beberapa anak buah keponakannya yang berjalan tepat di belakangnya.

Jhon, bersama sisa anak buah yang ia bawa masuk ke dalam bangunan yang terlihat rapuh walau terbuat dari semen, berjalan dengan sangat hati-hati tanpa menimbulkan suara sedikitpun.

Sisa anak buah yang lain ia perintahkan untuk mengawasi pintu keluar dan sepanjang jalan memasuki bangunan tua ini.

Ruang demi ruang sudah mereka periksa, setiap sudut bangunan juga sudah mereka keliling untuk mencari keberadaan orang yang mereka cari sejak lima tahun silam.

Tidak ada satupun kamera pengawas di sana, mereka sudah memeriksa dengan sangat teliti. Tidak ada cctv atau kamera pengawas sekecil semut pun di setiap bangunan itu.

Hampir putus asa namun petujuk satu persatu mereka temukan. Mulai dari gelang yang pernah Aldrick pakai, potongan kemeja yang berserakan, bahkan menemukan foto seorang gadis kecil bersama kakak laki lakinya.

Mereka semakin yakin kalau orang yang mereka cari selama ini, ada di sana. Harapan demi harapan mulai bermunculan. Bahkan keberuntungan mungkin kali ini memihak mereka yang tengah di landa kebingungan.

Salah satu anak buah Alexa, tidak sengaja memijak lantai yang berbeda dengan lantai lainnya. Jika lantai lain terbuat dari semen atau keramik, lantai di sudut ruangan ini terbuat dari kayu.

Saat tidak sengaja memijak lantai itu, ia terperosok jatuh ke dalam ruang bawah tanah yang sangat gelap dan dingin.

"Hey! Kau tidak apa apa?" Jhon sedikit berbisik namun terdengar jelas karena suasana bangunan itu yang sangat sepi

I Will Protect My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang