Bab 12 : Rindu

17 2 0
                                    

Sudah sekitar 1 bulan Jieun tidak bertemu dengan Yoongi, begitupun putrinya Eunbi yang sering merengek karena merindukan Appa nya itu.

Yoongi bersama Bangtan sedang melakukan World Tour Concert di berbagai negara. Tentu saja tak ada alasan Jieun untuk ikut, selain dia tak bisa meninggalkan Eunbi selama itu bersama orangtua Yoongi atau Eunho, Jieun juga tak mau hal ini menjadi gosip karena Ia sebagai produser tak seharusnya ikut Tour concert.

Pagi ini Jieun sedang sibuk menyiapkan sarapan untuknya, Eunbi dan juga Eunho. Jieun berjalan menuju kamar adiknya yang berada di sebelah kamarnya.

"Eunho-yaa, Iroenna, kau tidak ingin kuliah?"
Ucapnya sambil mengetuk pintuk yang sebenarnya tak bisa dibilang ketukan lebih tepat dibilang pukulan, sebab terdengar bunyi Bugh bugh bugh.

Setelah membangunkan adiknya itu, Jieun bergegas menuju kamarnya untuk membangunkan Eunbi dan juga memandikannya untuk bersiap pergi ke play ground.

Karena hari ini Jieun mendapat libur dari kantornya, Ia memanfaatkan hari ini untuk putrinya.

Jieun mendekati Eunbi yang masih beringsut dibawah selimut tebalnya itu, ia mendudukan diri di ujung kasur lalu menyibak selimut yang menutupi tubuh mungil putrinya itu agar segera bangun, hal ini memang sangat ampuh untuk membangunkan Eunbi yang sangat sulit dibangunkan.

Jieun menepuk paha putri kecilnya itu, "Eunbi-ah, Iroenna, kita akan pergi ke taman lalu kita jalan-jalan".

Eunbi menggeliat mendengar suara Eomma nya dan merasakan tepukan pada paha nya, memaksanya membuka matanya dengan perlahan.

Jieun yang melihatnya tersenyum melihat tingkah putrinya yang sangat mirip dengan Yoongi terlebih pada saat bangun tidur begini, "Haha ayo kita bersiap". Ucapnya sambil menarik kedua lengan Eunbi agar terduduk.

Eunbi pun terduduk masih dengan mata yang belum terbuka sempurna ia berkata, "Apa kita akan pergi bersama Appa, Eomma?".

Pertanyaa polos itu membuat Jieun merasa bersalah, sudah satu bulan juga mereka tak bertemu Jieun bisa merasakan rindu nya putri kecilnya itu pada Appa nya, rindu yang saat ini juga sedang ia rasakan.

Jieun menggeleng, "Ani, kita akan pergi berdua dulu yah sayang, nanti kalau Appa sudah pulang dan punya waktu luang kita pergi bersama Appa juga". Jelasnya pada Eunbi yang sekarang sudah berada dipelukannya.

Eunbi pun mengangguk dibahu Eomma nya itu, "Eunbi rindu dengan Appa". Lirihnya.

Jieun pun tersenyum lalu mengusap punggung putrinya itu, "Hmmm Ara, Eomma juga merindukan Appa, sekar...". Jieun menghentikan ucapannya ketika mendengar suara ponsel nya berdering.

Ia pun melepaskan pelukan Eunbi, mendudukan kembali putrinya itu lalu beranjak mengambil ponsel nya diatas nakas yang tak jauh darinya.

Ia tersenyum melihat nama siapa yang tertera di layar ponsel nya, ia pun segera mengangkat panggilannya lalu ia hadapkan pada wajah cantiknya yang benar-benar masih polos dan belum terpoles make up.

Jieun tersenyum lebar saat melihat wajah putih pucat di layar ponselnya, "Hayyy" Ucapnya yang belum mendapat jawaban dari sang penelfon.

Jieun yang kesal karena saat ia melihat layar ponsel nya dan menyapa orang disebrang sana, orang itu malah tak melihat kearahnya seperti sedang sibuk mengobrol.

"Yaakkk Min Yoongi kau berniat menelfon atau hanya membuatku kesal". Ucap Jieun sedikit meninggikan suaranya membuat Eunbi yang masih terduduk segera bangun dan berjalan diatas kasur mendekati Eomma nya ikut melihat pada layar ponsel.

"Appa..." Ucapnya girang seketika Yoongi melirik kearah layar ponselnya itu dengan wajah Jieun yang ditekuk, Jieun yang sudah kepalang kesal pun memberikan ponselnya pada Eunbi dan memilih pergi untuk menyiapkan pakaian Eunbi dan juga pakaiannya.

100 days with you Where stories live. Discover now