Hanya berisi kumpulan oneshot/drabble/ficlet dari Naruto dan karakter wanita dari berbagai anime.
Menerima request karakter dari kalian semua, tapi update-nya bakalan lama.
Enjoy Reading!
Perasaan bingung menghampiri Hancock sekarang. Dia bingung dengan Naruto yang tiba-tiba mengajaknya ke atap, saat pulang sekolah tadi. . .
Cklek! . .
Krieet! . .
Membuka pintu atap, dirinya mendapati remaja pirang itu tengah berdiri dengan menyenderkan tubuhnya di pagar pembatas.
"Naruto...?" Hancock berjalan menghampiri sahabatnya itu.
"Hmm... Kau sudah datang ya, Hancock-chan?" Naruto perlahan membalikkan badannya, dan menatap Hancock.
"Yaa... Begitulah. Jadi ada apa? Kenapa kau memanggilku kesini?"
Naruto terdiam beberapa saat, sebelum menghela nafas panjang, kemudian dia menatap Hancock serius.
Hancock yang ditatap seperti itu menaikan sebelah alisnya.
"Ada yang salah Naruto?"
"Tidak, hanya saja aku ingin mengatakan sesuatu padamu..."
"Huh, apa itu?"
"Aku mencintaimu Hancock-chan! Kumohon Jadilah kekasihku!" Naruto berkata seraya membungkukkan tubuhnya, dan mengulurkan tangannya pada Hancock.
"Eh...?!"
Tubuh Hancock terasa membeku, dia membekap mulutnya tak percaya, wajah cantiknya merona. Terkejut, dia terkejut atas pernyataan yang tiba-tiba itu.
"Ka-Kau se-serius Naruto?!"
"Tentu saja aku serius! Sangat-sangat serius!"
Wajah Hancock kian merona mendengar itu, dia jarang sekali mendengar Naruto berkata seserius itu. Dan kalau boleh jujur, sebenarnya dia juga mencintai sahabat pirangnya itu, sejak lama.
"A-Apa ka-kau benar-benar yakin? Kau tak sedang membohongiku kan?!"
"Hah~... Tentu tidak, Hancock-chan!"
Rasanya Naruto ingin sekali mencubit pipi sahabatnya sejak kelas 1 SMP itu.
"Aku benar-benar serius! Aku sudah lama memendam perasaan padamu. Jadi, apa kau mau, menerimaku sebagai kekasih hatimu?"
