28 - Cemburu Akut

2.7K 178 22
                                    

Happy reading!

Janlup vote🌟

Komentar ugha💬

❥❥❥

"Mau pulang, hm?"

Bisikan dengan nada rendah itu membawa Wilona kembali ke kenyataan. Ia menahan geli saat Al mengecup leher jenjangnya. Jantungnya berdebar tiap kali sentuhan bibir cowok itu menjelajahi kulitnya. Wilona ingin seperti ini sejenak, menikmati kebersamaannya dengan Al.

Namun, sebentar lagi menjelang sore, pun di waktu yang bersamaan Al harus latihan basket di sekolahnya untuk pertandingan petang ini.

"Iya, mau pulang," jawab Wilona, terselip perasaan tak rela saat mengucapkan kalimat itu. "Nanti aku nonton pertandingan kamu, ya."

"Lihat aku aja, oke? Jangan lihat cowok lain," pesan Al serius. Wilona tertawa dibuatnya. "Nanti kita pulangnya barengan, oke?"

"Iya."

"Tidur barengan juga nanti."

"Hmm, iyaa."

"Good girl." Al mengacak pelan rambut Wifei-nya hingga sedikit berantakan, membuat gadis itu cemberut.

"Rambut akuuu! Ish, jadi berantakan," gerutu Wilona seraya merapikan rambutnya, dibantu Al.

"Tetep cantik."

"Emang."

Balasan blak-blakan itu membuat Al terkekeh. Iya, di matanya pun Wifei-nya tetap cantik dalam kondisi apa pun. Gak bisa diginiin, gue pengen bawa dia pulang sekarang juga, pikir Al sambil mesem-mesem sendiri.

❥❥❥

"Hehe."

Wilona bersenandung kecil sambil nyengir lebar. Ia pikir hubungannya dengan Al akan merenggang setelah pengakuannya tadi, namun nyatanya salah. Al mempercayainya sedalam itu, hal itu cukup untuk membuat Wilona senang bukan main. Kalau begitu, bukankah sekarang ia juga harus percaya pada cowok itu? Bahwa Al tidak akan main-main di belakangnya.

Sebenarnya untuk yang satu ini, Wilona sudah sepenuhnya percaya pada Al. Tapi, lagi-lagi... tekadnya goyah setelah Amelia memberitahunya bahwa ada seorang gadis yang masih mengejar pacarnya, yaitu Eleonora. Amelia juga bilang kalau gadis itu agresif, egois, dan lebih nekat daripada dirinya.

Mau tak mau Wilona jadi membayangkan yang tidak-tidak.

Bagaimana kalau Al terperangkap tipuan Eleonora? Bagaimana kalau ada suatu 'kejadian' yang membuat Al bersama Eleonora? Bagaimana kalau Al sampai... direbut oleh gadis itu? Bagaimana, bagaimana, dan bagaimana.

Wilona terus membayangkan spekulasi negatif yang mungkin saja terjadi.

Tapi, Al udah segitu percayanya sama aku. Aku juga harus percaya dia, apa pun yang terjadi.

Lalu, bagaimana kalau nantinya Al berbohong dan dia terpaksa harus mempercayai kebohongan itu?

"Nggak, nggak! Duh, mikir apa, sih! Enyah sana pikiran jahat! Hush, hush!" Wilona menggelengkan kepalanya berulang kali. "Mending siap-siap, bentar lagi harus berangkat."

Akhirnya, untuk menghilangkan kegundahan hatinya, Wilona mulai bersiap-siap.

❥❥❥

My Possessive AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang