🕊 [O] Cemburu

414 59 0
                                    

Minho benar-benar lega saat Chan menuruti apa yang dia inginkan. Keduanya saat ini tengah tidur di ranjang sambil menatap ke langit.

"Kau sudah tidur?" Tanya Minho. Chan menggeleng pelan.

"Kau terlihat gelisah" kata Chan tiba-tiba. Dari sejak tadi Minho benar-benar terlihat gelisah di matanya.

"Tidak, aku baik-baik saja" kata Minho. Chan kemudian berbalik ke arah sang istri.

"Apa kau ingin dipeluk?" Tanya Chan. Minho berbalik dan memeluk pria itu. Chan mendekatkan tubuh mereka dan mengusap kepala Minho.

"Tubuh mu sangat hangat" kata Minho sambil memeluk Chan. Bahu lebar itu membuat Minho sangat nyaman.

"Tidur ya" kata Chan dengan lembut. Minho pun berusaha memejamkan matanya dan terlelap di pelukan sang suami.


***

"Kita akan kembali?" Tanya Minho saat melihat Chan sudah siap-siap. Minho tahu pesta masih berlangsung, dia pun langsung menghadang Chan.

"Chan jangan, aku masih ingin di sini" katanya. Chan menjadi agak terkejut dan kebingungan, tidak biasanya Minho seperti ini.

"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Chan. Minho langsung memeluk Chan.

"Aku tiba-tiba ingin makan apel, kita cari dulu bagaimana?" Tanya Minho. Chan menghela napas, memang sulit jika punya istri hamil.

"Baiklah, kita pergi sekarang" katanya.

Keduanya saat ini berada di bawah pohon apel. Minho terlihat sangat senang dan makan dengan lahap.

"Kau sangat suka ya?" Tanya Chan lagi. Minho mengangguk pelan.

"Enak, aku akan makan dulu sepuasnya" kata Minho. Chan mengangguk sambil makan juga.

"Aku ada urusan penting, kita bawa saja apelnya ke sana ya" ujar Chan. Minho menggeleng dan memeluk lengan Chan.

"Tidak, nanti rasanya tidak enak jika dibawa pulang" katanya. Chan pun menghela napas.

"Baiklah kau makan dulu sepuasnya lalu kita akan pulang" kata Chan.

"Chan ke tempat yang waktu itu yuk, aku ingin berendam kaki" kata Minho saat mereka akan kembali.

"Besok bagaimana?" Tanya Chan.

"Aku sangat ingin sekarang" kata Minho sambil mengusap perut buncitnya. Chan pun menganggu dan membawa Minho ke sana.

Terlihat Minho sangat bersemangat merendam kakinya di air sungai yang indah itu.

"Setelah ini kita pulang ya, aku ada urusan penting" kata Chan. Minho terdiam saat itu, ini masih siang hari.

"Chan " tiba-tiba Minho memanggil nama Chan dengan sangat manis.

"Kenapa lagi Minho?" Tanya pria manis itu.

"Aku tiba-tiba ingin mandi di sini" kata Minho. Chan terkejut pelan.

"Bagaimana jika kau tenggelam? Kau kan tidak bisa berenang" kata Chan. Minho mendengar penghinaan itu langsung memukuli paha Chan.

"Aku akan mandi bersama mu" kata Minho. Chan seketika merona mendengar itu.

"Tidak Minho, kau mandi rumah saja ya nanti" kata Chan tidak setuju.

"Apa urusan mu itu lebih penting dari aku?" Tiba-tiba Minho Protes. Dia langsung terlihat kesal saat itu.

"Baik-baik, kau sangat penting bagi ku jadi kita akan mandi" kata Chan sambil memeluk Minho.





THE RING OF LOVE [BANGINHO] ✔️Where stories live. Discover now