Ban24-Persiapan

1.3K 94 0
                                    

Aku tidak sedang menggenggam, dan digenggam siapapun. Tidak sedang menjaga, dan dijaga hati manapun. Hanya saja, aku punya satu nama yang tak pernah lupa aku aamiinkan dalam do'a-do'aku.

@riyanti_

🌼

"Assalamualaikum, Kiya pulang!" Kiya masuk kerumahnya, dan duduk dikursi melepas rasa lelahnya

"Waalaikumsalam. Kiya kamu kok pulang sendiri?" tanya Jaya, saat melihat Kiya hanya pulang sendiri

"A Riski langsung pulang, katanya ada kerjaan," balas Kiya

"Kamu bawa apa, Neng?" Tanya Maryam saat melihat beberapa bingkisan dimeja

"Itu baju, dan makanan. Tadi a Riski yang beliin, makanannya buat Ibu, sama Bapak,"

"Baik banget Riski, mau beliin buat Bapak." Jaya mengambil bingkisan yang berisi makanan

Kiya beranjak dari tempat duduknya, "Kiya mau keluar dulu sebentar," tambah Kiya

"Kamu gak capek?" tanya Maryam

"Enggak, Kiya pergi dulu ya, assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam."

Kiya merongoh Handphonenya dari saku gamisnya, "Aku kabari mereka lewat grup aja deh."

...

Alesha, dan Akifah yang tengah mengisi kegabutannya dengan main ABC lima dasar, mendadak berhenti saat mereka mendapat pesan digrupnya.
Mereka membaca isi pesan dari Kiya, "Kiya udah pulang ya, main sama A Riskinya?" tanya Alesha

"Pasti udah atuh, orang Kiya aja ngajak ketemu disaung," balas Akifah

"Yaudah yuk, kita temui Kiya aja." Ajak Alesha

Akifah mengangguk, merekapun pergi untuk menemui Kiya disaung. Alesha yang terus bernyanyi-nyanyi saat jalan, akhirnya menabrak orang hingga terjatuh.

Brukk
"Alesha, kamu gak papa?" Akifah dengan cepat membantu Alesha untuk bangun

"Aku gak papa, Fah. Teh punten, tadi aku gak sengaja," ujar Alesha pada orang yang dia tabrak

"Gak papa, salah aku juga tadi sibuk maen Handphone," balas orang itu, dia menepuk-nepuk gamisnya membersihkan kotoran digamisnya

"Teh, maafin temen aku. Teteh gak papakan?" tanya Akifah

Perempuan itu mendongak, dia menatap Alesha, dan Akifah dengan penuh senyum, "Gak papa, kalian gak usah ngerasa bersalah."

Seketika Alesha, dan Akifah melongo melihat perempuan dihadapannya. Dia terlihat begitu anggun, dan juga sangat cantik. Bicaranyapun begitu lembut, dan senyumnya begitu manis.

"Maaf, kalian kenapa?" tanya Aisyah

Akifah, dan Alesha tersadar, "Enggak papa teh, teteh cantik banget. Teteh bukan orang sini, ya?" tanya Akifah

"Alhamdulillah, terimakasih Allahumma tsabit hamdaki. Aku dari Bandung, kebetulan ada keperluan disini," balas Aisyah

Alesha yang merasa tak asing, akhirnya menatap lekat Aisyah seraya mengingat-ngingat siapa dia, "Teteh teh Aisyah putri Ustadz Ahmad, ya?"

"Kamu kok tahu?" tanya Alesha lagi

"Siapa yang gak tahu, Ustadz Ahmadkan pimpinan pondok pesantren ternama di Bandung. Aku sering lihat aja, dipostingan-postingan berita gitu. Wajahnya mirip soalnya, kan foto teteh juga ada di akun galeri pesantren," jelas Alesha

Istikharah Cinta (LENGKAP) ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora