"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan.
xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang"
...
"aku katakan pad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Xiao zhan hendak pergi ke arah pantry untuk mengambil air hangat, dia rasa tubuhnya semakin panas. Tenggorokannya juga terasa kering, dari minum minuman bersoda hanya membuat tenggorokannya semakin sakit.
Xiao zhan sudah akrab dengan cafe Lotus, karena memang dia sering kesana membantu yubin.
Saat menekan tombol merah pada dispenser, seseorang mendorong tubuh xiao zhan dari belakang hingga tubuh xiao zhan terdorong ke depan dan tangannya terkena air panas yang mengalir otomatis
"Aaakh.." xiao zhan meringis karena tangannya terasa panas.
"Ya ampun, zhan.. maaf.."
Seorang wanita menarik tubuh xiao zhan yang terjungkal kedepan hingga dispenser air itu miring ke kanan.
Xiao zhan segera berdiri dan mengibaskan tangannya.
Puh..puh..
Xiao zhan meniup alakadarnya,
"Maaf zhan.. aku tidak sengaja" gadis itu tampak menyesal.
Xiao zhan menggeleng, "tidak, tidak apa.. jangan khawatir" senyuman yang di paksakan masih menghiasi bibir xiao zhan.
"Mungkin sepatu ku sedikit basah hingga tergelincir. Tangan mu memerah, ayo aku bantu obati"
Xiao zhan menggeleng, "tidak perlu, aku akan mengobatinya sendiri di rumah."
"Kau yakin?"
Xiao zhan mengangguk, "iya, jangan khawatir aku baik-baik saja Yomi. Aku akan kembali ke depan" xiao zhan segera pergi dari tempat itu sambil mengibaskan tangannya.
Yomi mengangguk dan melihat xiao zhan pergi. Senyuman kecil menghiasi bibir yomi.
"Ck, panas bukan? Itulah akibatnya jika kau mencoba menggoda yibo ku." Tangan yomi memangku di dadanya, "setelah cheng xiao, ternyata kau yang juga harus aku singkirkan? Dasar gay menjijikkan, cuih, aku tidak sudi saat tangan yibo menyentuh bibir mu" tatapan tak suka dan benci menghiasi wajah yomi. Ingatannya kembali ke beberapa jam yang lalu, dimana wang yibo dan xiao zhan baru saja tiba.
Flashback.
Yomi membantu xu kai dan xunning memasang hiasan untuk ulang tahun yubin, sembari jili dan yubin menyiapkan makanan.
Saat mendengar suara motor besar berhenti di depan cafe, jili segera keluar. Yomi juga merasa suara motor besar itu sangat familiar, hingga dia kemudian mengikuti jili keluar.
Sampai ketiga orang itu saling menyapa, yomi masih melihat dari jauh. Setelah memastikan itu benar-benar yibo, yomi segera berjalan hendak pergi ke arah yibo. Tapi baru saja jili pergi, mata yomi di kejutkan dengan interaksi xiao zhan dan wang yibo yang terlihat cukup dekat. Dan yang lebih mengejutkan yomi adalah saat tangan besar yibo mengusap bibir xiao zhan.
Jantung yomi hampir berhenti saat itu, Tidak.. tidak mungkin bukan jika wang yibo akan menjadi seorang Gay?
Ingatan yomi kembali pada saat beberapa temannya yang menggosipkan bahwa xiao zhan adalah seorang gay.
