MWDED (HUNHAN) Hiatus

331-340

Bab 331 Bab 331, Tuan Xiao, sang putri baru saja menelepon

"Aku sibuk bekerja untuk menghasilkan uang setiap hari sekarang, dan aku tidak punya banyak waktu di sekolah. Hari ini, aku pergi ke Miss Mo karena beasiswa, dan aku mengetahui bahwa nona tertua juga belajar di sini, jadi aku datang kepadanya segera."

Su Luhan kemudian bertanya, "Departemen apa yang kamu pelajari?"

"Aku belajar keuangan dan perdagangan internasional. Aku bisa keluar untuk mencari uang setelah aku mendapatkan sertifikat kelulusan. Keluarga aku berada dalam situasi yang sulit. Orang tua ku dalam kondisi kesehatan yang buruk. Adik laki-laki ku masih perlu belajar. Uang kuliah ku terlalu mahal, aku bekerja paruh waktu selama liburan musim panas untuk mendapatkan uang sekolah untuk tahun depan, tetapi alu tidak menyangka hal seperti itu akan terjadi sebelumnya."

Hal semacam itu secara alami berbicara tentang ditampar dan diberhentikan oleh Su Yanyan di pesta pernikahan.

Su Luhan tidak bisa menahan perasaan sedikit sedih.

Melihat Bai Ruwei lagi, dia berpakaian sederhana, tanpa riasan, dan dia bahkan tidak memotong alisnya.

Matanya tidak besar, tetapi memiliki kelopak mata ganda yang jelas, dengan mulut ceri kecil, dan kulit putih, sekilas terlihat menyedihkan, dan bisa dianggap sebagai kecantikan yang lembut.

"Luhan." Bai Ruwei telah mengubah kata-katanya saat ini, "Bolehkah kamu meninggalkan informasi kontakmu?"

"Tentu saja." Su Luhan memberinya nomor telepon.

Handphonnya adalah smartphone sekarang, tetapi Bai Ruwei menggunakan Nokia lama.

Setelah mengingat nomornya, dia tersenyum dan berkata, "aku harus bekerja di supermarket pada sore hari, jadi aku tidak akan mengganggu belajarmu."

"ini baik."

Terlihat kondisi keluarga Bai Ruwei sangat buruk.

Jadi setelah Mo Baekhyun menyelesaikan kelas, Su Luhan membicarakannya dengannya.

"Jadi dia adalah pelayan dari sebelumnya." Mo Baekhyun mendecakkan lidahnya, "Dia tidak memberitahuku tentang itu."

"Ya?"

Su Luhan ingat bahwa Mo Baekhyun juga ada di sana saat itu, tapi Bai Ruwei tidak membodohi dirinya sendiri?

"Sangat menyedihkan," Mo Baekhyun menghela nafas, "aku juga memiliki tanggung jawab tertentu untuk masalah ini. Dia dipukuli dengan sangat parah dan dia dipecat pada saat itu. Tidak heran dia tidak mampu membayar uang sekolah."

Setelah meninggalkan sekolah dan masuk ke dalam mobil, Mo Baekhyun menelepon Zhong Kai.

"Putri, saya mengerti. Jangan khawatir, masalah ini ada pada saya," janji Zhong Kai.

Mo Baekhyun berkata, "Aku tidak memerintahkanmu untuk mendukungnya, aku hanya memberitahumu situasinya, dan kamu bisa menanganinya sendiri. Jika sudah diverifikasi bahwa kondisi keluarganya memang sulit, kamu bisa menambahkan namanya ke daftar pendanaan, bagaimanapun, setiap tahun Kami harus mendukung begitu banyak orang, tidak lebih dari dia."

"Oke, aku mengerti, Putri."

**

Grup Mo.

Setelah Zhong Kai menutup telepon, dia segera bangun, membetulkan dasinya, melihat ke cermin lagi, meninggalkan ruangan sekretaris, dan mengetuk pintu ruangan presiden.

"Masuk."

Mendengar suara Tuan Xiao yang dalam dan acuh tak acuh, Zhong Kai tidak bisa menahan perasaan gugup.